Karang Taruna dan Koramil Pontang Gelar Nobar G 30 S /PKI

0
214

Serang,fesbukbantennews.com (2/10/2017) — Karang Taruna Kecamatan Pontang dan Koramil Kec. Pontang bekerjasama dalam rangka memfasilitasi Pemutaran Film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S/PKI) bertempat di SDN Singarajan Kec. Pontang, Kabupaten Serang, Sabtu (30/9/2017).

Karang Taruna dan Koramil Pontang Gelar Nobar G 30 S /PKI.

Ketua pelaksana Ahmad Suandi menerangkan bahwa para warga,masyarakat,tokoh agama, aparatur desa dan aparatur pemerintahan serta muspika Kec.Pontang sangat antusias dalam memeriahkan kegiatan ini dalam bentuk koar-koar atau pawai dilingkungan se- kecamatan pontang dengan diiringi dengan kendang TTKDH Desa Pontang.

Dalam sambutan ketua karang taruna kecamatan pontang Lutfi,M.Pd menjelaskan bahwa acara ini merupakan edukasi kepada masyarakat dan warga kecamatan pontang akan bahaya laten Komunisme, maka kita perlu mengulas kembali sejarah ini.

“Dengan menyaksikan Film G 30 S/PKI, hendaknya jangan sampai terprovokasi dan terpengaruh. Untuk itu, mari kita meningkatkan persatuan dan kesatuan supaya tidak terulang lagi peristiwa yang menyedihkan itu,” harapnya.

Acara ini bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh anak bangsa dan generasi muda, jangan sampai peristiwa yang sama terulang kembali karena sangat menyakitkan, dan kita harus mengetahui tentang pentingnya sejarah karna bung karno pernah mengatakan , jangan lupa JAS MERAH (Jangan Sesekali Melupakan Sejarah) dan jangan lupa jasa-jasa para Pahlawan, Ujar Sambutan Koramil Pontang di SDN Singarajan (30/9).

Mohamad Syahid,S.Pd, sekertaris pelaksana Nobar G 30 S/PKI mengungkapkan melalui pemutaran film ini semoga para generasi muda dan penerus bangsa tidak mengikuti ideology paham komunisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI karna NKRI harga mati.

“Acara ini dimulai dari pukul 20.30 WIB sampai 1.30 WIB Alhamdulillah para penonton dan masyarakat tidak kunjung pulang menyelesaikan pemutaran film ini. Kami berharap ini bisa menjembatani masyarakat dan pemuda sebagai edukasi sejarah dalam rangka memperkukuh dan mempersatukan jika nasionalisme dan patriotisme”.(LLJ)

Pengirim: Mohamad Syahid