Kabid Pendidikan Kemenag Provinsi Banten Hadiri Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 MAN CIbaliung

0
366

Pandeglang,fesbukbantennews.com (15/11/2015) – Tiga Puluh Guru yang tergabung pada KKM MAN Cibaliung mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pada lingkungan Kementerian Agama Provinsi Banten selama tiga hari. Mulai pada hari Selasa (10/11) sampai dengan Kamis (12/11) kemarin. Kegiatan tersebut diselenggarakan di MAN Cibaliung.

Kabid Pendidikan Kemenag Provinsi Banten.
Kabid Pendidikan Kemenag Provinsi Banten.

Acara pelatihan implementasi kurikulum 2013 di buka langsung oleh Kasi Pendidikan Kanwil Kemenag H. Hariri. Dan pada sesi penutupan di tutup oleh Kepala Bidang Pendidikan Kanwil Kemenag Provinsi Banten Drs. H. Machdum Bahtiar, MPd.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Kanwil Kemenag Banten pada acara penutupan pelatihan implementasi kurikulum 2013 pada hari kamis (12/11) kemarin, katanya saat ini cukup tinggi minat masyarakat untuk mendirikan Madrasah. Bukan hanya diperkotaan saja tetapi masyarakat di pelosok juga cukup tinggi membangun madrasah.
“Ini yang menjadi luar biasa, semangat masyarakat cukup tinggi untuk mendirikan Madrasah di daerahnya seperti contoh di ada daerah Citorek Rangkas, madrasah terlihat masih berdiri walaupun dari bangunannya yang secukupnya namun madrasah tersebut masih ada, ada kebanggan, ternyata semangatnya cukup tinggi untuk membangun pendidikan”.
Dalam sambutannya H. Machdum juga mengatakan saat ini anggaran untuk pendidikan di Kementerian Agama 1.2 Triliyun yang disebar luaskan ke seluruh madrasah, termasuk madrasah aliyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah ibtidaiyah. Baik negeri ataupun swasta. Sehinggi 1.2 triliun ini bisa untuk mengola madrasah.
Saat ini dikementerian agama juga dapat bantuan untuk siswa yaitu bantuan operasional siswa (bos) bos ini diperuntukan untuk perlengkapan siswa sementara untuk honor guru hanya diperbolehkan 20% sampai 30% saja. Untuk pencairan bos bisa dicairkan per tiga bulan sekali tetapi ada juknisnya tentu madrasah harus menyelesaikan kewajibannya dulu baru bos bisa dicairkan. karena dana BOS penuh dengan pertanggung jawaban. Ungkap H. Machdum Bachtiar
Lebih lanjut dikementerian agama juga ada Bantuan Siswa Miskin (BSM) namun sekarang sudah berganti nama menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dalam pencairan BSM ini bisa di cairkan per enam bulan sekali priode sekarang BSM bisa dicairkan pada bulan desember mendatang.

Sementara di tempat yang berbeda Drs. H. Masum Ketua KKM MAN Cibaliung berharap acara ini setelah selesai mudah-mudahan bisa membangun madrasah menuju madrasah lebih baik. madrasah yang bisa menghasilkan produk-produk siswa yang siap pakai dari segi keilmuannya.

“Harapan terakhir dari kami kepada Kementerian Agama Provinsi Banten untuk terus memberikan bimbingan ke Madrasah Aliyah Negeri Cibaliung”. Ujarnya .(LLJ)

Pengirim : Uuh Buchori (MAN Cibaliung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here