Serang,fesbukbantennews.com (13/1/2016) – Warga Kampung Pegadungan, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, dihebohkan penemuan sesosok mayat diduga korban pembunuhan tanpa identitas dalam kondisi mengenaskan di areal pesawahan Kampung pegadungan, Selasa (12/1/2016) petang.
Pada tubuh korban, polisi menemukan sejumlah luka terbuka pada bagian kening serta kepala, serta gigi depan hancur yang diduga bekas pukulan benda tumpul.
Keterangan yang berhasil dihimpun, mayat pria misterius ini pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu yang selesai menanam padi di areal persawahan yang jauh dari pemukiman warga. Melihat adanya mayat, ibu-ibu petani ini lari ketakutan dan langsung melaporkan penemuan tersebut ke Sekretaris Desa Tanara. Oleh Sekdes, laporan tersebut kemudian disampaikan kepada petugas di Mapolsek Tanara.
Mendapat laporan dari warganya, petugas Polsek Tanara bersama petugas Reskrim Polres Serang, tim forensik RSUD dr Drajat Prawiranegara segera bergerak mendatangi lokasi kejadian. Setiba dilokasi, petugas langsung melakukan pengamanan TKP agar tidak didekati masyarakat. Tim forensik dan Identifikasi segera melakukan pemeriksaan mayat.
“Untuk pemeriksaan sementara, ditemukan luka terbuka pada bagian kening dan kepala korban yang diduga bekas pukulan benda tumpul,” terang AKP Arrizal Samelino, Kasat Reskrim Polres Serang, Rabu (13/1/2016).
Meski demikian, lanjut Kasat, penyebab kematian korban masih harus menunggu hasil otopsi tim dokter forensik. “Untuk sebab-sebab kematian masih menunggu keterangan tim dokter,” tegas Arrizal.
Dijelaskan Kasat, pihaknya masih menyelidiki apakah korban dibunuh di tempat atau memang kiriman dari luar. Saat ditemukan korban mengenakan celana dalam coklat serta kaos singlet putih. Kata Kasat, sejauh ini tidak ada satupun warga yang ada di lokasi mengenali wajah korban. Ciri-ciri korban rambut hitam lurus, tinggi sekitar 165 cm, diperkir berusia 35 tahun. Dari lokasi juga diamankan
“Sementara belum ada pihak yang mengenali korban. Dan kami menghimbau jika ada warga yang mengetahui segera lapor ke kantor polisi terdekat atau ke RSUD Serang,” kata Arrizal. (you/LLJ)
