Serang,fesbukbantennews.com (25/8/2024) – Gempa megathrust berpotensi akan terjadi di kawasan Selat Sunda, yang posisinya memisahkan Provinsi Banten di Pulau Jawa dan Provinsi Lampung di Sumatera.
Dikutip dari situs berita jawapos.com yang melansir dari sebuah penelitian yang berjudul On The Potential for Megathrust Earthquake and Tsunamis Off The Southern Coast of West Java and Southeast Sumatra, Indonesia, menegaskan, Jawa dan Sumatera akan mengalami tsunami besar.
Menurut riset yang dilakukan sejumlah ahli dari sejumlah kampus ternama di Indonesia tersebut, prediksi terjadinya ketinggian tsunami saat guncangan gempa megathrust akan melambung tinggi maksimal sampai 34 meter.
Penjelasan lebih lanjut mengenai wilayah yang akan terdampak Megathrust dijelaskan di penelitian oleh Wahyu Kurniawan, Daryono, IDK Kerta, dan Triwinugroho dalam tulisan di PENDIPA Journal of Science Education.
Penelitian yang bertajuk “Analisis Sistem Peringatan Dini Tsunami di zona megathrust Selat Sunda Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional” itu mengungkap ada 22 kecamatan di Banten, Lampung, dan Jawa Barat yang terdampak megathrust.
Berikut adalah daftar kecamatan yang terdampak. Empat kecamatan di bawah ini berada di Kabupaten Pandeglang. Kabupaten tersebut berada di bagian selatan Provinsi Banten.
Wilayah ini termasuk paling dekat dengan Samudera Hindia yang statusnya adalah siaga tsunami. Yakni:
Kecamatan Sumur
Kecamatan Cimanggu
Kecamatan Cibitung
Kecamatan Cikeusik
Wilayah lainnya terletak di bagian utara Kabupaten Pandeglang. Yakni:
Kecamatan Carita
Kecamatan Pagelaran
Kecamatan Labuan (termasuk Pulau Panaitan)
Di Provinsi Banten yang juga berstatus siaga tsunami. Yakni:
Kecamatan Wanasalam
Kecamatan Malingping
Kecamatan Cihara
Kecamatan Panggarangan
Kecamatan Bayah
Kecamatan Cilograng
Kecamatan Anyar
Kecamatan Cinangka
Delapan kecamatan di atas berada di Provinsi Banten yang saat ini tergolong di status waspada tsunami.
Sementara, tiga kecamatan di atas berada di wilayah yang rawan sehingga saat ini diberi status waspada tsunami.
Kecamatan Ciracap (Desa Ujung Genteng)
Kecamatan Punduh Pidada (Kepulauan Legundi)
Kecamatan Rajabasa (Pulau Sebuku dan Kepulauan Krakatau)
Kecamatan lain berada di wilayah Lampung Barat. Daerah ini masuk dalam Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung namun sekarang masuk wilayah administratif Kabupaten Lampung Barat. Statusnya waspada tsunami. Yakni:
Kecamatan Pesisir Tengah
Kecamatan Pesisir Utara
Pulau di Provinsi Lampung ini berada terpisah dari Pulau Sumatera, statusnya adalah waspada tsunami.
Kecamatan Cukuh Balak (Pulau Tabuan)
Wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini diberi status waspada tsunami. Kecamatan Kelumbayan (Kabupaten Tanggamus bagian timur).(LLJ).
Sumber : jawapos.com