Gubernur Ajak Masyarakat Banten Sambut Pilkada dengan Suasana Kondusif

0
144

Serang,fesbukbantennews.com (22/7/2016) – Gubernur Banten Rano Karno mengajak pada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Banten untuk menyambut penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat provinsi pada bulan Februari tahun 2017 nanti dalam suasana yang kondusif, penuh toleransi dan saling menghormati.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.(foto:humas Setda Pemprov Banten)
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.(foto:humas Setda Pemprov Banten)

 

“Pilihan boleh berbeda,  tapi persaudaraan kita di atas segalanya. Jangan kembangkan kebencian, jangan tabur permusuhan, jangan saling hasut dijadikan kebiasaan. Mari rawat kemajemukan yang terserak dengan rasa syukur,” kata Gubernur pada acara Halal bihalal dan ramah tamah Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan dengan FKPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Serang, Jum’at (22/07).

 

Menurut Gubernur, pelaksanaan pilkada berlangsung setiap lima tahun sekali dan memunculkan perbedaan, namun Gubernur percaya bahwa rasa persaudaraan selamanya akan tetap abadi.

 

“Jadikanlah perbedaan itu sebagai rahmat, bukan sebagai fitnah dan bencana. jadikan keberagaman sebagai ajang untuk menanam kebaikan, bukan arena untuk merenggangkan pertalian sosial di antara sesama. Karena betapapun kemajemukan itu ada di tengah-tengah kita, insya allah dalam benak dan lubuk hati terdalam kita semua dipersatukan oleh kecintaan yang mendalam terhadap banten,” ucap Gubernur diharapan ratusan tamu undangan yang hadir.

 

Dihadapan Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan, Gubernur menyampaikan terima kasih yang mendalam pada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian begitu besar pada pembangunan di Provinsi Banten. Karena, dalam dua tahun terakhir berulang pihaknya sudah 2 kali  menghadap Presiden untuk berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga.

 

“Alhamdulillah melalui Perpres No 3 tahun 2016 tentang percepatan pembangunan proyek strategis nasional 12 agenda prioritas pembangunan nasional akan dilaksanakan di banten, salah satunya pembangunan tol serang-panimbang, ” pungkasnya.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Gubernur, penetapan lokasi pembangunan jalan tol serang timur hingga panimbang sudah ditanda tangani.  Selaras dengan arahan Presiden, pembangunan tol serang timur hingga panimbang sudah bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat banten pada tahun 2018. Bahkan pembangunan tol ini akan menjadi stimulus bagi munculnya lokus-lokus pertumbuhan ekonomi baru di berbagai wilayah.
“Disparitas yang selama ini dipandang menjadi salah satu persoalan, insya allah bisa kita atasi salah satunya melalui pembangunan jalan tol ini. Sejumlah agenda pembangunan lain yang telah ditetapkan dalam perpres insya allah akan segera menyusul,” ucapnya.
“Jauh-jauh hari saya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada bapak presiden dan para menteri terkait bila saya terlalu aktif dan menimbulkan kesan “rewel” dalam mengawal pembangunan di Provinsi Banten. semua ini saya lakukan semata-mata karena kecintaan saya yang sangat besar pada provinsi banten,” tambahnya.
Pada kesempatan ini Gubernur juga melaporkan kepada Menko Polhukam terkait situasi di Provinsi Banten selama menjelang dan pasca lebaran yang relatif aman dan tertib. “Memnag terjadi kemacetan disepanjang jalur utama, namun pada prinsipnya semua berjalan tertib, aman dan lancar serta cukup terkendali,” kata Gubernur.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut jika kondisi di Provinsi Banten lebih positif di bawah kepemimpinan Rano Karno.  Bahkan Luhut memberikan apresiasi atas kinerja Pemprov Banten yang menjadi daerah dibangunnya 12 proyek nasional.

 

 

“Banten semakin maju saat ini dengan adanya 12 projek nasional. Pak Gubernur harus terus meningkatkan kekompakan kerja,” kata luhut.

 

 

Luhut juga meminta kepada alim ulama dan tokoh masyarakat di banten untuk membantu pemerintah cegah penyalahgunaan narkoba di tengah-tangah masyarakat. “Kaitan narkoba, saya mohon peran alim ulama dan tokoh masyarakat untuk mencegah, karena di Indonesia ada 40-50 orang per hari mati karena menggunakan narkoba, “ ungkapnya.

“Mari bersama-sama membuat refleksi, mari berbuat untuk Indonesia lebih baik lagi. Karena saat ini Indonesia masuk era jaman keemasan,” sambung luhut.

Halal bihalal dan ramah tamah Menko Polhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan dihadiri ratusan tamu undangan mulai dari Ketua DPRD Provinsi Banten, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, beberapa kepala daerah dari kabupaten dan kota, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.(hmsbtn/bknadv/LLJ).