Serang,fesbukbantennews.com (2/9/2015) – Diberhentikan dari jabatannya sebagai Sekda Banten, H Kurdi Matin mengaku bersyukur dan merasa tak punyaa beban apapun. Pemberhentian tersebut menyusul keluarnya surat keputusan presiden (kepres) tentang pemberhentian Sekda Banten yang diterima hari ini, Rabu (2/9/2015).
“Alhamdulillah, dulu sewaktu saya, kebetulan bersama istri menerima SK pengangkatan, saya mengucapkan innalillahi wainnailaaihi roojiuun. Sekarang terima SK pemberhentian, saya ucapkan Alhamdulillahirobbil alamin,” kata Kurdi saat konferensi pers di ruang kerjanya usai terima Kepres pemberhentian dirinya, Rabu (2/9/2015).
Sesuatu itu, lanjut Kurdi, harus disyukuri. Baik gembira atau pun pahit. “Dan saya sangat ringan, tidak merasa berat apapun. Dan yang peling penting adalah adanya kepastian. Setelah agak lama gunjang-ganjing saya tidak menanggapi. Artinya dengan diserahkan kepres tugas saya sebagai sekda Banten sudah selesai,” ujar Kurdi.
Kurdi Matin resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, menyusul turunnya Keputusan Presiden (Kepres) tentang pemberhentian Sekda Banten yang diterima Kurdi, Rabu (2/9/2015).
“Saya terima surat keputusan presiden pagi tadi (Rabu,2/9/2015) sekitar pukul 09.00 dari pak Gubernur (Rano Karno). Tentang pemberhentian saya, ” kata Kurdi saat melakukan konfrensi pers di ruang Sekda pagi tadi.
Kurdi mengungkapkan, dirinya tak ingat persis apa saja yang dikatakan Rano, karena agak banyak yang dikatakan. “Yang paling saya ingat, dia mengaku berat hati menyampaikan surat keputusan presiden,” ujar Kurdi.
Mengenai keputusan tersebut, Kurdi mengatakan, berarti sudah ada kepastian. Setelah sekian lama gunjang-ganjing dan tidak menanggapi.” dengan adanya kepres tersebut, berarti tugas saya sebagai sekda sudah selesai,” terangnya.
Sementara itu, menurut informasi,dalam waktu dekat ini Rano Karno akan melantik Ranta Suharta sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, menggantikan Kurdi.
Untuk diketahui, pemberhentian Kurdi Matin diusulkan oleh Rano Karno ke Presiden melalui Kemdagri. Oleh Rano , Kurdi dinilai kurang bisa kerja.LLJ)
