Bus Wadjar Terguling di Tol, Pihak Manajemen Minta Maaf dan Akan Beri Sanksi Sopir

0
292

Serang,fesbukbantennews.com (17/9/2017) – Terkait peristiwa kecelakaan yang menimpa bus Antar Kota Antar Provisi (AKAP) Wadjar jurusan Labuan – Kalideres dengan nomor polisi A 7530 KC terbalik di ruas tol Merak – Tangerang kilo meter 63, Cisait, Kabupaten Serang, Sabtu siang, (16/09/2017), pihak manajemen bus, PO Wahana Djaja Raja (Wadjar) meminta maaf dan akan memberi sanksi kepada Sopir.

Bus Wadjar yang teebalik sedang dievakuasi petugas.

“Kami dari manajemen PO Wahana Djaja Raja (Manajemen Menes) mohon maaf atas kecelakaan yang terjadi. Ini murni human error, musibah siapa yang mau terjadi. Jika ada korban kami sangat minta maaf, ” kata manajemen PO Wadjar (manajemen Menes) Nurul Khotimab ,melalui rilis yang disampaikan ke FBn, Minggu (17/9/2017).

Nurul Khotimah juga menyampaikan, pihaknya menerima semua kesalahan dan akan bertanggungjawab. “Manajemen akan memberikan sanksi tegas kepada sopir yang bersangkutan,” tegas Nurul.

Untuk diketahui, bus Antar Kota Antar Provisi (AKAP) Wadjar jurusan Labuan – Kalideres dengan nomor polisi A 7530 KC terbalik di ruas tol Merak – Tangerang kilo meter 63, Cisait, Kabupaten Serang, Sabtu siang, (16/09/2017)

Bus diduga terbalik lantaran jalan tol yang licin akibat guyuran hujan serta ban yang mengalami slip, mengakibatkan bus tidak bisa dikendalikan dan terguling.

Kejadian ini bermula ketika bus yang melaju dengan kecepatan 70 KM perjam ini hendak mengejar penumpang di Balaraja, Kabupaten Tangerang. Tiba-tiba pada saat di KM 63, bus mengalami slip ban dan kondisi jalan yang licin akibat diguyur hujan, sehingga mengakibatkan bus tidak bisa dikendalikan, hingga akhirnya terguling kesebelah kiri ruas tol.

“Jadi tadi kami mau ngejar ke Balaraja, pas di kilo meter 65 hujan, terus ban mengalami slip di kilometer 63, sampe gak bisa dikendalikan, hingga banting stir supirnya,” kata kenek bus Selamet.

Beruntung peristiwa ini tidak merengkut korban jiwa, lantaran kondisi bus tengah kosong. Sementara sang sopir dan kenek bus hanya mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca, sementara ruas jalan tol Merak – Tangerang mengalami kemcetan hingga tiga kilo meter.

“Tidak ada penumpangnya, soalnya kosong dari serang itu, kita ngejar kariawan pabrik di balaraja yang mau pada ke Kalideres, mangkanya kosong. Untungnya masih dikasih selamet, hanya luka ringan kena pecahan kaca depan mobi,” katanya.

Kasus kecelakaan tunggal ini kini ditangani oleh unit Patroli Jalan Raya (PJR) tol Tangerang – Merak, dan mobil bus langsung dievakuasi ke exit tol Ciujung, Kabupaten Serang. (LLJ)