Bupati Serang: Bangun Ekonomi Melalui Desa

0
167

Serang,fesbukbantennews.com (9/8/2017) – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah resmikan  Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Teluk Terate, jembatan Pasir Buyut dan revitalisasi Situ Tasikardi dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Tasikardi Kecamatan Kramatwatu, Rabu (9/8). Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Serang Mukhsinin, Dandim 06/02 Serang Letkol Czi Harry Praptomo, dan Direktur PGN Jobi Triananda Hasjim. 

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah resmikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Teluk Terate.

Tatu mengatakan, penghargaan diberikan  kepada  PT PGN tbk dan  konsultan Corporate Social Responbility (CSR) CFCID atas aktivitas dan tanggung jawab sosialnya yang mendorong kemajuan desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Teluk Terate, Situ Tasikardi Kecamatan Kramatwatu dan Desa Pasir Buyut Kecamatan Jawilan. Hal tersebut dilakukan  karena komitmen perusahaan dalam program tanggung jawab sosial sebagai bentuk partisipasi untuk membangun daerah.

Dia menghimbau kepada Kepala Desa dan masyarakat  yang telah mendapatkan kesempatan tersebut  agar dikelola dengan baik, profesional dan terpelihara. Agar yang dilakukan PT. PGN bisa melalui mekanisme pengelolaan keuangan desa yakni sebagai sumber pendapatan asli desa yang tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Saya  menghimbau kepada perusahaan lainnya di wilayah Kabupaten Serang dapat melakukan hal yang sama seperti PT PGN agar  berkontribusi untuk mempercepat dan mewujudkan penguatan perekonomian perdesaan di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Masih kata Tatu, pengembangan basis ekonomi di pedesaan  sudah lama dilakukan oleh pemerintah Kabupaten serang melalui berbagai program. Namun upaya  belum membuahkan hasil yang memuaskan.

“Faktor yang paling dominan adalah intervensi pemerintah terlalu besar, akibatnya justru menghambat daya kreativitas dan inovasi masyarakat desa dalam mengelola ekonomi di pedesaan. Kelembagaan ekonomi di pedesaan tidak berjalan efektif dan berimplikasi pada ketergantungan terhadap bantuan pemerintah sehingga mematikan semangat kemandirian,” terangnya.

Tatu menambahkan, pendekatan baru yang dilakukan  untuk menggerakkan roda perekonomian di pedesaan  adalah melalui pendirian kelembagaan ekonomi yang dikelola sepenuhnya oleh masyarakat desa, tidak lagi didirikan atas dasar instruksi pemerintah, tetapi peran pemerintah hanya melakukan kontrol bersama.

Sementara itu, Direktur Jobi Trinanda Hasim mengatakan,  baru ada 20 BUMDES dari 326 Desa di Kabupaten sehingga  tergerak untuk membangun   usaha  disetiap desa. Menurutnya, jika seluruh desa memiliki usaha maka bisa meringankan beban pusat.

“Kami ingin bantuan ini menjadi roll model dan Kabupaten Serang adalah pertama yang kita operasikan Bumdes. Jika desa memiliki BUMDES maka akan ada efek yang bagus ke tingkat kecamatan hingga Kabupaten,” ungkapnya.

Selain itu, PT PGN juga memberikan me renovasi Situ Tasikardi dan jembatan di Desa Buyut Kecamatan Jawilan  yang bertujuan membantu perekonomian masyarakat lingkungan tersebut melalui pariwisata dan infrastruktur.

” melalui kedua itu, ekonomi juga bisa bangkit karena jika pariwisata  dimanfaatkan dengan  baik, maka ekonomi  masyarakat  sekitar juga merasakan  dampaknya, infrastruktur juga sama bisa membantu perjalanan dan angkutan ekonomi warga,” .(hmspkbSRG/bknADV/LLJ)