Bagai Kubangan Kerbau , Jalan Desa Surianeun Pandeglang Dikeluhkan Warga

0
306

Pandeglang,fesbukbantennews.com (16/2/2023) – Akses Jalan yang baik mungkin menjadi harapan bagi semua orang, terkhusus bagi para pengguna jalan pada umumnya.

Kondisi Jalan di Desa Surianen Pandeglang.

Namun kali ini ini sangat miris akses jalan yang berlokasi di Desa Surianeun tepatnya akses Jalan Kampung Dungushaur, Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menuju Desa Weru Kecamatan Sukaresmi (Pandeglang) yang bagaikan tempat pemandian kerbau, “15/02/2023.

Dalam hal ini inisial C (27) pengguna jalan yang terguling kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayngkan terhadap akses Jalan tersebut, yang menurutnya akses ini adalah akses utama bagi para petani untuk mengangkut hasil panennya, yang tidak bisa di pungkiri akan sangat sulit buat para pengangkut hasil panen, melintas ke jalan ini, apalagi seperti di musim hujan tiba seperti saat ini.

Jalanan yang berlubang tertutup oleh genangan air, yang berakibat kami para pengguna jalan sulit untuk memilih sebelah mana yang mesti di lewati, “Ujarnya.

Selain itu Muslim (34) warga Kampung Dungushaur yang memang rumahnya tidak jauh dari jalan memaparkan, bahwa dirinya sering sekali melihat kendaraan roda empat (4), Kendaraan roda dua (2), Anak sekolah, maupun para petani yang mengangkut hasil panennya terguling di lokasi tersebut, dan harapannya agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar berkenan memperhatikan serta segera merealisasikan pembangunan atau perbaikan terhadap jalan yang rusak ini, “Harapnya

Di lain sisi, M Rizali Assukron yang biasa di sapa “Ukon (Kepala Desa Surianeun) setelah di konfirmasi lewat Chat WhatsApp kepada awak media mengatakan, “Rencana sudah kami buatkan proposal dan di masukan ke musrembang Kecamatan karena status jalan Desa Surianeun – Desa Weru jalan otonom. Insya Allah kami juga akan memasukkan pengerasan jalan di jalan Kampung Kalebet.

“Sambungnya, terkait ini sudah di sampaikan ke tokoh pemuda, yakni Ka Nali dan Ka Jumroni yang akan di upayakan memberikan batu untuk pemeliharaan jalan tersebut, “Pungkasnya.

Kiriman : Sabda