Serang, fesbukbantennews.com (31/7/2018) – Sungai Ciujung yang berada di Kabupaten Serang Banten, semakin hari tidak ada perubahan dan kian menghitam, sejak Bupati memberikan statemen terkait dengan sungai ciujung, DLH sudah melakukan sidak serta uji lab kandungan air sungai ciujung.
“namun hingga saat ini sungai ciujung kian menghitam ditambah lagi musim kemarau yang terjadi membuat debit air bersi di sungai ciujung belum merubah warna hitam tersebut,” kata ketua Kaukus Lingkungan Hidup Serang,Anton Susilo, Selasa (31/7/2018).
Sangat miris, tegas Anton, apa yang terjadi saat ini, selain faktor alam, ulah pabrik yang membuang limbah ke sungai tersebut semakin memperburuk keadaan hal ini berdampak pada warga yang tinggal di daerah aliran sungai ciujung yang semakin sulit mendapatkan air bersih.
“Jumat ,27 Juli, adalah hari sungai yang seyogyanya sungai menjadi sumber kehidupan yang dapat meningkatkan martabat masyarakat di sekitarnya, namun apa yang terjadi dengan kondisi saat ini berbanding terbalik dengan esensi dari sungai,” ujar Anton.
Dalam rangka peringatan hari sungai ini, lanjut Anton, pihaknya berseru dan mengajak masyarakat pengguna air sungai ciujung melakukan pengawasan dan tindakan tegas pada perusahaan yang telah dikenakan sangsi lingkungan oleh BLHD Kabupaten Serang.
“Salah satu perusahaan yg telah diberi sakgsi adalah PT Cipta Paperia,” ujar dia.
Anton susilo juga mengajak para pihak untuk melakukan sidak ke pabrik pabrik yg terindikasi membuang limbahnya langsung ke sungai, serta berharap pada peringatan hari sungai seluruh elemen baik dari pemerintah Kabupaten serang, Provinsi serta para pegiat lingkungan dapat bersinergi mencari solusi guna meminimalisir dampak dari permasalahan sungai ciujung.
“karena permasalahan ini setiap tahunya pasti terjadi apalagi di musim kemarau Kasihan warga di sekitaran bantaran sungai ciujung,” tukasnya.(LLJ).
