Industri Penerbitan Buku Lesu, Ikapi Banten Gelar Pertemuan

0
465

Serang,fesbukbantennews.com (18/11/2020) – Menghadapi kelesuan industri penerbitan di masa pandemi covid-19, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) daerah Banten menggelar silaturahmi dan diskusi sesama anggota IKAPI, pada Rabu, 18 November 2020 di Cafe Umakite, Kota Serang.

Selain mencari soal solusi kelesuan industri perbukuan, diskusi ini juga sekaligus membahas masa depan organisasi penerbitan tertua di Indonesia ini, terutama menjelang MUNAS IKAPI ke 19 pada tanggal 25-28 Nopember 2020, dimana salah satu agenda penting adalah pemilihan Ketua Umum Ikapi masa bakti 2020-2025, kata Andi Suhud, Ketua IKAPI Banten kepada pers.

Selain dihadiri oleh penerbit anggota IKAPI Banten dari Kota Serang dan Tangerang Raya, Turut hadir dalam diskusi santai tersebut, ketua IKAPI provinsi DKI Jakarta, Hikmat Kurnia dan Arys Hilman, salah satu Calon Ketua Umum IKAPI 2020-2025 nomor urut satu.

Ketua IKAPI Banten yang juga penggagas Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten, Andi Suhud menyampaikan IKAPI sebagai organisasi penerbitan satu-satunya di Indonesia masih memiliki posisi tawar yang rendah dengan Pemerintah daerah di seluruh Indonesia soal produksi perbukuan khususnya di Banten, bahkan penerbitan sebagai salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif, masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah daerah khususnya.

Maraknya pembajakan dan lemahnya regulasi dan sanksi hukum terhadap pelaku pembajakan menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan dalam masa kepemimpinan IKAPI ke depan, tambah Rozy ElRoy, Sekretaris IKAPI Banten menambahkan.

Arys Hilman dalam paparannya menyampaikan bahwa buku adalah ekspresi budaya yang hidup dan sebagai bagian dari bahasa yang dipilih. Sebuah buku ditulis, diproduksi, dipertukarkan, digunakan, dan dihargai dalam latar bahasa dan budaya tertentu. Unesco pada Hari Buku Sedunia 2019 menegaskan komitmen internasional dalam mendukung masyarakat adat untuk melestarikan budaya, pengetahuan, dan hak-hak mereka.

Pria kelahiran Bandung pada 28 Mei 1968 ini sangat antusias mengusung perubahan di tubuh IKAPI dengan tagline Kolaborasi. Transformasi yang digaungkannya. Saya rasa inilah saatnya IKAPI melakukan perubahan dengan memperjuangkan kepentingan para anggotanya, sampai Arys kepada peserta yang hadir.

Diskusi ditutup dengan pernyataan dukungan IKAPI Banten terhadap Calon Ketua Umum, Arys Hilman, dengan harapan dapat membawa perubahan baru bagi kemajuan IKAPI di masa yang akan datang.

Sebagai informasi Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) adalah satu-satunya asosiasi penerbitan profesional di Indonesia yang menyatukan penerbit buku dari seluruh Indonesia. Ikapi didirikan pada 17 Mei 1950 di Jakarta. (ast/LLJ)