51 Ribu Warga Banten Buta Aksara

0
354

Serang , fesbukbantennews.com (22/10/2015) – Meski Provinsi Banten bersebelahan dengan Ibu Kota Jakarta, ternyata memiliki 51 ribu jiwa penderita buta aksara. Bahkan, di tahun 2010, jumlah nya mencapai 218 ribu jiwa.

Gubernur Banten Rano Karno bersama siswa PAUD.(foto:humas Setda Pemprov Banten)
Gubernur Banten Rano Karno bersama siswa PAUD.(foto:humas Setda Pemprov Banten)

“Ini tugas berat, tapi bukan tanpa upaya. Pada tahun 2010, jumlah masyarakat yang masih buta aksara sebanyak 218 ribu orang. Saat ini sudah berkurang menjadi 51 ribu orang,” kata Gubernur Banten, Rano Karno, yang ditemui di sela-sela peringatan Hari Anti Buta Aksara Internasional di PAUD Al-Kautsar, Kota Serang, Banten, Kamis (22/10/2010).
Oleh karena itu, lanjut Rano, untuk mengentaskan buta aksara di Banten, dirinya menyatakan telah memiliki sejumlah langkah kebijakan agar tak ada lagi warga nya yang menderita buta aksara dan wajib dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD).
“Misalnya melalui program perekonomian. Seperti membentuk kelompok masyarakat membuat olahan. Namun, bukan hanya keuntungan ekonomi yang didapat. Tapi melalui program tersebut masyarakat sambil diajarkan aksara,” terangnya.

Rano pun meminta gotong royong dari pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk bersama-sama memberantas buta aksara. Dimana, jika buta aksara hilang, maka secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat kecil.

“Kalau pun buta aksara berhasil dientaskan, itu karena adanya dukungan dari kabupaten dan kota,” tegasnya.(dhyie/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here