Wakil Bupati Serang : Kampung Tangguh Bukan Simulasi Tapi Tradisi

0
501

Serang, fesbukbantennews. com (13/8/2020) – Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa melakukan kunjungan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kalimaya di Kampung Pelawad Kidul, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas mendampingi Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Polres Serang, dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy pada Kamis (13/08/2020). KTN Kalimaya diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa melakukan kunjungan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kalimaya di Kampung Pelawad Kidul, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas.

Pandji mengapresiasi KTN Kalimaya di Kampung Pelawad Kidul. “Multi komplek ini tidak lepas atas kreatifitas kepala desa dan jajaran. Harapan saya bukan hanya di Kampung Pelawad Kidul tapi bis amenular di RW 03, 04, 05 dan RW 06, inisiator tolong tularkan di RW lain,”ujar Pandji saat memberikan sambutan.

Pandji juga mengatakan, jika Kampung Tangguh Nusantara ini bukan hanya menjadi seremonial hari ini, besok dan lusa akan tetapi sudah menjadi tradisi. “ini bukan simulasi tapi ini sudah tradisi, sehingga desa yang ideal sesuai yang diharapkan kita,”ucapnya.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Wirdhan Denny, Wagub Banten, Andika Hazrumy, Wabup Serang Pandji Tirtayasa tiba dilokasi sekira pukul 09.00 WIB. Warga menyambut dengan tarian pencak yang diperagakan anak-anak perempuan. KTN Kalimaya terlihat sudah menerapkan upaya pencegahan penyebaran covid-19, penanganan sosial,dapur umum, pemberina makanan tambahan, budi daya ikan lele dan nila, penanaman jahe merah, dan pos siaga kesehatan

Sementara Wakapolda Banten Brigjen Pol Wirdhan Denny mengatakan pandemi Covid-19 telah menimbulkan permasalahan yang berdampak pada aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan harkamtibmas. Menyikapi hal tersebut, Polda Banten dan jajaran melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 si wilayah hukum Polda Banten.

“Salah satu upaya yang dilakukan oleh Polri adalah membentuk Kampung Tangguh Nusantara. Tujuannya yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, selain itu juga untuk membentuk kemandirian masyarakat, terutama mandiri dalam hal ketahanan pangan guna meningkatkan perekonomian,” katanya.

Menurut Wirdhan, kedatangannya ke lokasi Kampung Tangguh yaitu untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan, apakah sesuai dengan yang diharapkan.

“Kampung Tangguh yang sudah terbentuk ini sudah benar-benar tangguh. Bukan sekedar ada penjagaan, pemeriksaan suhu tubuh, tapi lengkap. Mulai Perpustakaan, sarana olahraga, dapur umum, posko kesehatan maupun lumbung pangan. Masyarakat dan Forkopimda juga sudah kompak,” ujarnya.

Sementara itu, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Nusantara merupakan sebuah pilot projects di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang menjadi program prioritas Polri mencegah penyebaran virus maupun dampaknya.

“Di wilayah hukum Polda Banten, untuk pilot projects Kampung Tangguh Nusantara ada 99 Kampung Tangguh percontohan yang tersebar di Kabupaten dan Kota di wilayah hukum Polda Banten,” katanya.

Dilain tempat, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi keberadaan Kampung Tangguh di tengah pandemi Covid 19 ini. Dengan begitu masyarakat bisa secara mandiri mencegah penyebaran virus korona dan dapat mengantisipasi dampaknya secara dini.

“Kami dari pemerintah Provinsi Banten mengapresiasi serta mendukung secara penuh kegiatan Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya. Mudah-mudahan dengan berjalan nya kegiatan Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya, warga bisa bertahan di Pandemi Covid-19,” katanya..(LLJ).