Pandeglang,fesbukbantennews.com (20/5/2016) – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pandeglang ke XIV tahun 2016 yang akan dilaksanakan Sabtu (21/5/2016) besok oleh tim Caretaker DPD KNPI Pandeglang di hotel Kharisma Labuan, diduga di intervensi oleh wakil Bupati Pandeglang yang mengintruksikan sejumlah SKPD untuk tidak datang menghadiri pelaksanaan musda yang digelar oleh team caretaker.

Ketua Forum OKP DPD KNPI Pandeglang, Moh. Iqbal Ajie mengatakan, sebagai pejabat publik seharusnya netral karena pejabat pemerintah harus loyal dan merangkul semua kalangan, apa lagi KNPI adalah organisasi yang dilindungi undang-undang dan jika mau interpensi buka baju wakil bupatinya agar tidak membalik arah menjadi organisasi oposisi pemerintah.
“Kalau mau intervensi buka dulu baju pejabatnya, jangan sampai kami menjadi oposisi terhadap pemerintah daerah,” katanya
Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Islam Kabupaten Pandeglang, Sulaeman Apandi mengatakan, pihaknya mengaku siap menjadi oposisi bagi pemerintah daerah jika memang interpensi keluar dari kalangan pemerintah daerah.
“Jika memang ada intervensi, setelah musda mari kita yang melakukan manuver kepada pemerintah daerah, dan bila memang perlu kita menjadi oposisi untuk pemda dan siap untuk mengawal kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.(pandi/LLJ).