Sambil Sholawat Bawa Obor, Sedikitnya 500 Warga Persada Banten Meriahkan Tahun Baru Islam 1444 H

0
433

Serang,fesbukbantennews.com (29/7/2022) – Sedikitnya 500 warga Perumahan Persada Banten ,Kota Serang , sambil melantunkan sholawat dan membawa obor ,meriahkan malam tahun Baru Islam 1444 Hijriyah , Jumat (29/7/2022).

Antusias warga Persada Banten ikuti Pawai Obor Tahun Baru Islam 1444 H.

Berdasarkan pantauan, ratusan warga dari berbagai usia nampak antusias mengikuti pawai obor Malam Tahun Baru Islam 1444 H keliling perumahan Persada Banten ,Walantaka ,Kota Serang.

Kepada wartawan ketua pelaksana pawai obor 1444 H, Iwan Sofwan mengatakan bahwa peserta yang mengikuti malam tahun baru Islam ini berkisar 500 orang lebih.

“Kurang lebih 500 peserta. Dari 8 Mushola, 2 Masjid. Titik kumpul di Masjid Al Jabbar, kemudian lanjut mengelilingi perumahan Bumi Persada yang dikawal Polsek Walantaka,” Sofwan.

Iwan mengaku, agenda acara menyambut tahun baru Islam 1444 H

Slain pawai obor , lanjut Sofwan, dalam rangka memeriahkan agenda acara menyambut tahun baru Islam 1444 H, sebelumnya ada tausiyah dan doa bersama.

“Agenda selain pawai obor tausiyah dari Kiyai Badrudin yang juga sebagai Dewan Penasehat di DKM Al Jabbar,” ujarnya.

Selain anak-anak, lanjut Iwan, peserta pawai obor malam tahun baru Islam 1444 H juga diikuti oleh remaja masjid, dan orang tua yang turut mengawasi.

“Orang tua dan remaja masjid untuk pengawasan dalam pawai obor, khawatir ada kejadian yang tidak terduga,” ucapnya.

Diakui Iwan, kegiatan ini Setiap tahun rutin dilaksanakan. Tersentral di Masjid Al Jabbar dari mushola masing-masing.

“Sebelumnya hanya pembatasan karena masih Covid-19, dari 3 RW, dua Kelurahan, 23 RT, dan 11 majelis ta’lim.

Dilokasi yang sama, Ustadz Badrudin menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kembali ghiroh umat muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari berlandaskan ibadah.

Karena, Ustadz Badrudin menyadari pentingnya tradisi keislaman seperti pawai obor di malam tahun baru Islam 1444 H ini, agar tidak tergerus oleh zaman.

“Dengan kemqjuan teknologi, kebiasaan memegang HP (Handphone). Diharapkan anak-anak generasi Islam tidak lupa pada kebiasaan membaca Al-quran,” tuturnya.

Kemudian, pawai obor malam tahun baru Islam 144 H kali ini disampaikan Ustadz Badrudin berguna mensyiarkan kegiatan keislaman.

“Tradisi yang marak hari raya Islam harus lebih menyentuh. Minimal seimbang. Jangan kalah dengan tahun baru Masehi pada umumnya,” tukas dia.