Kumala PW Serang : 4 Tahun Provinsi Banten Dipimpin oleh Gubernur Goib

0
505

Serang,fesbukbantennews.com (2/3/2021) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) PW Serang menggelar aksi unjukrasa di perempatan Ciceri Kota Serang, Selasa (2/3/2021). Dalam aksinya mereka menilai WH – Andika memimpin Banten hampir 4 tahun ,acuh dengan kondisi sosial warga Banten yang masih tertinggal .

Aksi Kumala PW Serang di Ciceri Kota Serang.

Kordinator aksi Kumala PW Serang Usep Ridwan mengatakan, beberapa kali Banten sudah melakukan proses pergantian sosok pemimpin dengan harapan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarkat Banten.

Karna terpisahnya Banten dari jawa barat, lain dan tidak bukan ingin memperbaiki stabilitas keadaan masyarkat banten yang dirasa sangat terasingkan secara pembangunan ekonomi, pendidikan, insfraktuktur, pelayanan kesehatan, memberantas kemiskinan, mampu mengurangi angka pengangguran.

Bahkan,lanjut Usep, bukan sedikit orang yang ingin mencalonkan dirinya menjadi sosok gubernur banten dengan alasan akan memperbaiki dan akan melakukan perubahan dengan salah satu Visi dan Misi yang di sajikan kepada masyarakat banten sebagai senjata mereka untuk menjadi sosok pemimpin di banten. 4 thn banten di pimpin oleh Wh-Andika dengan harapan mampu menjawab segala polemik isu sosial yang terjadi.

“Tapi faktanya Wh-Andika sangat begitu acuh dengan keadaan masyarkat banten saat ini. Bebarapa isu sosial muncul seperti pengangguran yang tiga kali beturut mengalami peningkatan 2018-2019-2020, Berdasarkan data terbaru dari BPS, penduduk miskin di Banten berada di level 6,63 persen nomor delapan secara nasional. Penidikan secara sarana dan prasarana tidak diperhatikan, salah satunya kabupaten Lebak,”katanya.

Belum lagi,ujar Usep, dibenturkan dengan situasi pandemi sekarang ini siswa di paksa untuk melakukan proses pembelajaran daring dan itu sangat membebankan kepada orang tua murid.

“salah satunya pembelian kouta internet dan siswa di tekan untuk bepergian jauh bahkan naik kebukit untuk mencari sinyal internet ,seharusnya Wh-Andika jeli terhadap isu sosial dan melakukan gerakan struktural menggunakan garis intruksi dalam menelaah apa yang di rasakan oleh masyarkat, bukan malah cari aman seolah-olah tidak mendengar,”tegas Usep.

Soal kesehatan,jelas Usep, masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang bagi masyarkat, seperti jalan yang saat ini belum di benahi oleh provinsi pasca banjir di lebak kecamatan lebak gedong menuju gunung luhur, korban banjir yang saat ini mengisi hunian sementara 73 kk yang masih tidur dengan tenda.

“ini sudah satu tahun lalu di mana Peran provinsi? Apakah kinerja Wh-Andika hanya sebatas ruang lingkup Kp3b? atau secara keseluruhan?Belum lagi banyak pasien yang di tandu menuju rumahsakit atau pun puskesma, seharusnya Wh-Andika mampu menggunakan garis intruksi ketika ada sebuah permasalah di kabupaten kota untuk mengevaluasi, bukan saling membiarkan begitu saja.

“Padahal kalau saat ini provinsi kabupaten/kota melakukan gerakan terselubung menggunakan garis intruksi dan koordinasi setiap permasalahan maka itu akan cepat terselesaikan dengan cepat dan baik. Tapi provinsi kabupaten kota di rasa tidak lagi harmonis hanya karna beda golongan, pada akhinya masyarkat banten jadi korban kepentingan,”bebernya.

Menurut Usep, seharusnya Wh-Andika harus bisa belajar dari tahun sebelum yang di anggap sangat begitu merugikan masyarkat Banten di tengah harapan masyarkat banyak.Tertangkapnya Mantan Gubernur Banten Ratu Atut karna sudah melakukan tidakan korupsi di Banten beserta adiknya Wawan.

“Ini merupakan pelajaran penting yang harus di perbaiki oleh Wh-Andika yang sebelunya telah merugikan masyarkat banyak, bukan malah memperkeruh keadaan dan masyarkat di rugikan. Jika Isu sosial saat ini di biarkan begitu saja,Maka KUMALA PW Serang menilai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wh-Andika gagal dalam memimpin Banten, “katanya.

Sementara dalam tuntutannya Kumala PW Serang menytakan :

  1. Entaskan kemiskinan di banten
  2. Berikan Pekerjaan bagi masyarkat banten
  3. Perbaiki garis intruksi dan koordinasi antara provinsi kabupaten/kota dalam menuntaskan permasalahan yang ada di provinsi banten
  4. Segera perbaiki infraktuktur pasca bencana di lebak
  5. Bangun segera rumah layak huni untuk korban bencana di kecamatan lebak gedong
  6. Perhatikan pendidikan di banten sesuai amanat UUD1945.(ried/LLJ).