Jadi Korban Tawuran Penonton Rhoma di Kopassus, Remaja Taktakan Dihujani Puluhan Bacokan (yoga*)

0
3683

Serang,fesbukbantennews (30/3/2015) – Panggung hiburan Roadshow “Indonesia Bergoyang” yang menampilkan raja Dangdur Rhoma Irama dan  disiarkan secara live dari Lapangan Kopassus Group 1 Jln. Raya Cilegon, Kota Serang, Sabtu (28/3/2015) malam kemarin, menyisakan kepedihan bagi keluarga Dwi (16) warga Lialang,kecamatan Taktakan,Kota Serang.

Korban tawuran penontot Rhoma kritis.tfoto:ist)
Korban tawuran penonton Rhoma kritis.(foto:ist)

Panggung hiburan yang dilaksanakan di lapangan kopassus tersebut cukup meriah dan tentu menyedot masyarakat untuk menyaksikan secara langsung.

Termasuk Dwi, bocah rumahan yang tinggal di kampung Gurugui desa Lialang kec. Taktakan Kota Serang beserta beberapa rekan tetangganya juga ikut menyaksikanya. Karena jarak panggung dari rumahnya hanya sekitar 300 meter.

Namun naas ketika Dwi dan rekan-rekannya pulang menuju rumahnya sekitar pukul 00:30 wib, tiba-tiba ada sekelompok massa yang sedang tawuran dan menghampiri Dwi serta teman-temannya. Seketika itu juga gerombolan terseut langsung menyerang Dwi dkk menggunakan senjata tajam. Dwi yang tidak menyangka ada serangan itu langsung lari terbirit birit. Namun naas mereka tetap mengejar dan melukai Dwi menggunakan senjata tajam.

Dwi yang hanya tangan kosong hanya pasrah. Seketika itu juga Dwi pun gelap lalu pingsan. Terdapat banyak luka bacokan di kepala ada 3 luka bagian muka. Punggung juga tangan kirinya juga patah. Insya Allah malam ini tangan nya akan dioperasi.

Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian penganiayaan yang dialami dwi ke polres kota serang. Pihak keluarga berharap supaya aparat keamanan cepat menemukan pelaku penganiayaan yang dialami oleh dwi.

Kini Dwi, masih dirawat di RS. Kencana Kota Serang.(LLJ).
Yoga, Warga Kota Serang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here