Merak,fesbukbantennews.com (12/7/2015) – Pemudik pejalan kaki yang akan menuju pelabuhan merak dari Terminal Terpadu merak, Kota Cilegon, basah kuyup terkna air hujan. Akibat gangway yang menghubungkan terminal dan pelabuhan tidak bisa digunakan karena dipenuhi pedagang.

Berdasarkan pantauan pemudik pejalan kaki terpaksa menerobos hujan deras, karena gangway sepanjang kurang lebih 300 meter lebih kini telah menjadi kios-kios pedagang.
Para pemudik yang sebagaian besar wanita dan anak-anak, sesampai di pelabuhan merak dengan keadaan pakaian dan barang-barang basah.
“Ga bisa lewat gangway, karena banyak pedagangnya. Jadi kehujanan dari pas turun bis,”ujar maya salah satu pemudik pejalan kaki yang akan menuju pelabuhan.
Maya berharap pemerintah cilegon agar membenahi gangway tersebut, agar dapat digunakan oleh calon pemudik. “Harusnya ga gini, dijalan ga macet, disini malah ada masalah,”ujarnya.
Hal serupa juga dikeluhkan Iman, seorang pemudik yang akan menuju Lampung, dirinya mengalami pakaian yang dikenakannya basah akibat kehujanan. ” basah semua, terpaksa nerobos hujan. Mau neduh di terminal juga ga jelas neduh dimana,”katanya.
Akibatnya, para pemudik tetap melakukan perjalanan dengan keadaan pakaian yang dikenakan basah.(garasi/LLJ)