Penulis: Administrator

  • ZTFFBMX Banten Ramaikan Pelantikan Pengurus FORMI Banten

    Serang,FESBUK BANTEN News (23/2/2015) – Komunitas sepeda BMX yang tergabung dalam ZTFFbmx unjuk kebolehan dalam acara pelantikan pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Banten, sabtu (21/2/2015) di eks pendopo Gubernur Banten. (lebih…)

  • Dinilai Hanya Bisa Janji, Jokowi Ditolak Masuk Banten oleh KAMMI

    Serang,FESBUK BANTEN News (23/2/2015) – Puluhan Mahasiswa dari Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Banten menggelar Aksi di Bunderan Ciceri, Kota Serang, Selasa (23/2/2015) siang. Mereka menolak Jokowi yang datang ke bumi Banten tepatnya di kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung, Pandeglang,Banten hari ini. (lebih…)

  • 24 Tahun Lalu Ditetapkan Baru Sekarang Dikerjakan, Jokowi Ultimatun Pengembang KEK

    Pandeglang,FESBUK BANTEN News (23/2/2015) – Ternyata, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sekarang dikelola Jababeka, sudah ditetapkan Pemerintah pusat sejak tahun 1991. Oleh karena itu, jangan sampai proyek KEK ini terbengkalai. Demikian dikatakan Presiden RI, Joko Widoso (Jokowi), dalam sambutannya di acar peresmian KEK Tanjung Lesung, Senin (23/2/2015) pagi tadi. (lebih…)

  • Kyai, Jawara dan Kenadziran Banten Lama Tolak Jokowi Resmikan KEK Tanjung Lesung

    Serang,FESBUK BANTEN News (23/2/2015) – Para keturunan Kesultanan Banten, Kyai, Alim Ulama, dan para Jawara se- Banten melakukan penolakan terhadap peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang akan dilakukan oleh Jokowi pada hari ini, Senin (23/2/2015). (lebih…)

  • Curi Motor Untuk Mabuk-mabukan, 3 ABG Dibekuk Polres Serang

    Serang,FESBUK BANTEN News (23/2/2015) – Tiga anak baru gede (ABG) spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang biasa beroperasi di pusat kota Serang dan hasilnya digunakan untuk membeli minuman keras, berhasil diamankan Tim Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Serang , Minggu (22/2/2015). Bahkan salah satu pelaku terpaksa dihadiahi timah panas, lantaran mencoba kabur saat ditangkap petugas. (lebih…)

  • Agar Fokus Pada Produksi Baja, Krakatau Steel Harus Jual Pabrik Quelle

    Cilegon,FESBUK BANTEN News (21/2/2015) – Ketua Koperasi Masyarakat Pariwisata dan Industri (KMPI) Ahmad Fauzi Chan, menyatakan dukungnya terhadap seruan Meteri BUMN beberapa waktu lalu agar PT Krakatau Steel (KS) Tbk menjual perusahaan air minum merk Quelle yang sudah keluar dari basis bisnis KS sebagai produsen baja.

    fauzi chan
    fauzi chan

    Dikatakan Ketua KMPI, pihaknya mendukung kebijakan menteri BUMN tersebut karena langkah yang diambil Rini M Soemarno sudah benar untuk melakukan pembenahan pabrik baja tertua di Indonesia tersebut.
    “Kami mendukung kebijakan menteri BUMN yang memerintahkan perusahaan air minum (Quelle) milik PT KS dijual,” ujarnya, Jumat (20/2/2015) kemarin.
    Pemuda yang disapa ichan tersebut berharap PT KS agar tetap fokus pada bisnis utamanya. Ichan berasumsi lemahnya bisnis baja KS karena kurang bergairahnya pihak menejemen mengurus bisnis yang membesarkan pabrik yang dulunya Trikora tersebut.
    “Nampak sekali manajemen PT Krakatau Steel saat ini sangat tidak bergairah, dan tidak sangat serius mengurus bisnis baja,” lanjutnya.
    Menurut ichan, keberadaan perusahaan air minum dan beberapa anak perusahaan lainnya di KS Grup tidak ada korelasinya dengan industri baja. Ia lebih menilai, bisnis yang berdalih “anak perusahaan” tersebut adalah sebagai modus direksi PT KS dalam berbagi jabatan kepada kolega.
    “Keberadaan anak perusahaan di PT KS sejatinya hanya akal-akalan direksi KS untuk bisa bagi-bagi jabatan dan jembatan kolusi terhadap para kolega dan orang-orang dekat mereka. Anak perusahaan KS juga selama in diketahui telah melakukan praktek monopoli bisnis di dalam BUMN itu sendiri. Padahal jika tidak dimonopoli oleh bisnis anak perusahaan KS, potensi masyarakat atau pengusaha lokal bisa lebih terberdayakan untuk lebih terlibat kerjasama usaha di dalam PT KS,” jelas ichan.
    Selain itu KMPI juga berharap agar pemerintah pusat bisa memberikan ruang bagi industri baja nasional dengan membatasi ekspor baja asing dan menutup keran investasi bagi perusahaan baja asing. “Berikan kesempatan besar bagi KS agar lebih berkembang, ” tutupnya.(LLJ)

  • Warga Desak Rano Agar Secepatnya Panggil Bupati Lebak Terkait Mobil Over Tonase

    Lebak, FESBUK BANTEN News (21/2/2015) – Meski kunjungan Plt Gubernur Banten Rano Karno ke wilayah Banten Selatan Rabu (18/2/2015) mendapat sambutan baik. Namun warga tetap akan mengawal komitmen Rano yang berjanji akan melarang mobil over tonase melewati jalan Rangkas-Malingping. Oleh karena itu, demi lancarnya pembangunan jalan, warga Banten Selatan mendesak Rano untuk memanggil Bupati Lebak Iti Jayabaya. (lebih…)

  • Siswa SDN Tembong : Bilangin Pak Walikota, Suruh Betulin Gitu Jalan Depan Sekolah Kami Rusak

    Serang,FESBUK BANTEN News (21/2/2015) – Kondisi Jalan Kerundang-Tembong, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang sekitar 50 persen rusak. Dampaknya, tidak sedikit menyebabkan kecelakaan yang didominasi kendaraan roda dua. (lebih…)

  • Di Kramatwatu, Nenek 80 Tahun Diisukan Disekap Anaknya

    Serang,FESBUK BANTEN News (21/2/2015) – Warga Kecamatan Kramat watu, Kabupaten Serang hebih beredar isu adanya penyekapan seorang nenek, Khadijah (80 tahun), di kediaman anaknya sendiri. Kediaman anak Khodijah sendiri tepatnya Jalan Kramat Jaya, Nomor 5 Perumahan Tomon, Kecamatan Kramat watu. (lebih…)

  • Sambil Nunjuk Dada, Terdakwa Korupsi Pamarayan Rp 23,2 Miliar : “Sakitnya Tuh di Sini Jadi Terdakwa,”

    Serang,FESBUK BANTEN News (20/2/20015) – Sambil menunjuk ke arah dada, di depan majelis hakim pengadilan tipikor PN Serang, terdakwa kasus korupsi proyek Peningkatan Irigasi Induk Barat di Pamarayan merupakan proyek yang dibiayai APBN Sebesar Rp23,2 miliar, Nilla Suprapto mengatakan, “sakitnya tuh di sini jadi terdakwa,”. (lebih…)