Warga Tembong Jaya Dibuat Resah oleh Perusahaan diduga Pengolahan Hotmix

0
199

Serang,fesbukbantennews.com (23/8/2016) – Warga Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, kembali dibuat resah. Alasannya di kawasan Tembong Jaya yang diapit lima kampung tersebut, kembali terlihat peralatan besar seperti mesin pembuat hotmix. Warga sangat menyayangkan jika pengoperasian perusahaan tersebut berlanjut. Entah siapa pemilik perusahaan yang akan mendirikan pengolahan hotmix tersebut.

Perusahaan diduga Pengolahan hotmix di Tembong Jaya kota Serang resahkan warga
Perusahaan diduga Pengolahan hotmix di Tembong Jaya kota Serang resahkan warga

“Saya sebagai warga sini (Lingkungan Ujung Tebu) tidak tau ini perusahaan apa. Tapi memang belum lama alat-alat besar ini disimpan dan sepertinya akan di buat perusahaan. Kalo saja benar untuk pengolahan hotmik, kami warga tidak terima, karena khawatir dampak buruknya menimpa warga,” ujar Khamsin warga setempat, Selasa, (23/8/2016).

Menurutnya, sebagai bagian dari kawasan wisata tidak tidak seharusnya ada perusahaan pengolahan hotmix di sekitar ini. Karena tentu ini akan berdampak negatif terhadap kedatangan wisatawan dari luar.

“Ini kan tempat wisata, ada waterboom, kawasan ini juga sering digelar cros dan off road. Pak Jaman kan sering off road di sini, apa enggak terganggu dia klo ada perusahaan ini. Kalo pemerintah mengijinkan ada perusahaan pembuat hotmix, pasti debunya nanti kan akan kemana-mana. Selain tentu masyarakat sini juga akan kena dampaknya,” tuturnya.

Senada diungkapkan warga Lingkungan Nancang Wetan, Khudri. Menurutnya, pabrik seperti ini pernah ada beberapa tahun lalu yang kabarnya pemiliknya bernama Wawan, adik dari Gubernur kala itu. Namun setelah beroperasi, ternyata keberadaannya sangat mengganggu. Selain mesin yang bising, debu yang dihasilkan juga mencemari lingkungan.

“Beberapa tahun yang lalu pernah ada pabrik seperti ini, yang katanya punya TCW, tapi kami akhirnya menggalang aksi sampai dilaporkan ke DPRD dan pemerintah. Karena rumah warga dihujani debu setiap hari. Bahkan rumah-rumah warga atapnya penuh debu. Kami khawatir ini mengganggu kesehatan.”

Khudri mengatakan, warga mengancam akan melaporkan keberadaan pabrik hotmix ini ke pihak-pihak terkait. Karena khawatir pabrik tersebut juga tidak berijin, lantaran berada di wilayah perkotaan.

“Waktu itu ada perusahaan seperri ini kami lapor ke kemerintah, Alhamdulillah pemerintah respon. Bukan tidak mungkin ini juga akan kami laporkan ke pihak-pihak terkait, seperti DPRD, Wali Kota, dan penegak hukum kalo ternyata melanggar ketentuan pendirian,” ketus Khudri.

Berdasarkan informasi, keberadaan perusahaan tersebut berada di tengah-tengah kampung. Sehingga keberadaannya dikhawatirkan mengganggu warga setempat. Beberapa kampung yang ada di wialayah tersebut seperti diantaranya, Lingkungan Ujung Tebu, Pabuaran, Nancang Wetan, Nancang Waringin dan Ulanica, Kel. Karundang, Cipocok Jaya, Kota Serang.(uding/LLJ).