Warga Cikupa Tangerang Keluhkan Polusi oleh PT Power Steel Mandiri

0
423

Tangerang,fesbukbantennews.com , (26/4/2016) – Mungkin sebagian orang akan menyangka kalau foto dibawah ini adalah foto yang diambil di daerah Sumatera atau Kalimantan yang kita tahu dua daerah tersebut adalah daerah yang terdampak dari kebakaran lahan gambut yang terjadi didaerah tersebut. Dari foto dibawah ini terlihat gelap penuh kabut asap.

Asap PT Power Steel Mandiri.(Holidin)
Asap PT Power Steel Mandiri.(Holidin)

Tapi faktanya foto tersebut sama sekali bukan diambil didaerah Sumatera atau Kalimantan, karena foto tersebut diambil didaerah kami di Kp. Palahlar RT.02/01 Desa Budimulya Kec. Cikupa Kab. Tangerang yang jelas pada saat foto tersebut diambil sedang tidak terjadi kebakaran hutan atau lahan kambut, karena disana tidak terdapat hutan atau lahan gambut.

Ya, ternyata pada faktanya kabut asap yang melanda Kp. Palahlar disebabkan oleh Aktivitas perusahaan peleburan baja yaitu PT. PSM ( Power Steel Mandiri ). Sudah bertahun-tahun daerah kami Kp. Palahlar sering sekali dilanda polusi asap dari PT. PSM. Menghirup udara bercampur asap berbahaya sudah menjadi konsumsi warga Kp. Palahlar setiap hari. Gelap seperti mendung mau hujan ketika polusi asap PT. PMS tertiup angin mengarah ke Kampung kami.

Beginilah penampakan langit Kampung kami ketika polusi asap PT. PSM tertiup angin mengarah ke kampung kami. Ketika polusi asap PT. PSM mulai melanda sulit bernapas yang kami alami, karena udara sekitra kampung kami sudah bercampu dengan polusi asap PT. PSM yang begitu pekat dengan bau yang kurang enak. Tak tega rasanya melihat bayi, anak-anak kecil, manula dan ibu hamil harus menghirup udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan kami. Lantai baju yang sedang dijemur pun menjadi kotor hitam, tak jarang kami harus mencuci ulang pakainan / abju yang sedang kamin jemur dan harus menyapu dan mengepel kembali lantai rumah kami.

Kami bingung apa yang kami harus lakukan agar kesehatan kami bahkan jiwa kami tidak terancam akan bahaya polusi asap PT. PSM yang terlalu sering kami hirup yang bakal berdampak buruk bagi kami. Apakah kami harus selalu memakai masker atau kami harus seperti ini hanya berdiam diri menikmati polusi asap PT. PSM karena kami sudah mendapat konpensasi sebesar Rp 75.000,- s/d Rp 150.000,- per tahun yang diberikan PT. PSM. Apakah itu menjadi alasan PT. PSM untuk bebas membuang asap keudara.

Kami begitu khawatir akan tumbuh kembang anak-anak kami, kami khawatira akan kesehatan mereka, kami khawtir anak-anak kami mengalami Inpeksi Saluran Pernapasan (ISPA) jika PT. PSM terus menerus secara bebas membuang asap keudara.

Tak sampai disitu saja kami harus menghirup polusi asap PT. PSM tetapi Polusi suara juga kami alami dari suara mesin-mesin PT. PSM yang begitu bising, serasa tempat kami berada dipangkalan militer begitu bergemuruh seperti pesawat jet yang hilir mudik take off dan landing.
Pada dasarnya kami tidak menolak keberadaan PT. Power Steel Mandiri di daerah kami Kp. Palahlar, dengan keberadaannya PT. Power Steel Mandiri membuka lapangan pekerjaan bagi kami warga Kp. Palahlar walaupun tidak semua warga kami bisa bekerja di PT. Power Steel Mandiri. Tapi sebagian warga kami bisa merasakan manfaat keberadaan PT. Power Steel Mandiri.
Tapi disini kami mempertayakan AMDAL PT. Power Steel Mandiri yang sepertinya tidak memperhatikan masalah dampak terhadap lingkungak di sekitar wilayah PT. Power Steel Mandiri. Pada proses aktivitasnya PT. Power Steel Mandiri sepertinya tidak dilengkapi dengan standar-standar kelayakan pengelolaan limbah yang benar yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan.

Dari semua penjelasan dan keluhan kami terhadap PT. Power Steel Mandiri diatas kami tidak menuntut perusahaan menambah nilai nominal konpensasi yang rutin perusahaan berikan setiap setahun sekali atau tuntutan yang bersifat materi, tetapi kami menuntut agar perusahaan mau memperhatikan dampak masalah lingkungan yang diakibatkan dari aktivitas perusahaan yang berdampak buruk bagi kesehatan kami.

Dengan ini kami memuntut perusahaan agar memenuhi saran dan harapan kami berupa:

Perusahaan harus mengkaji kembali Perijinan AMDAL yang dimiliki perusahaan.

Perusahaan tidak membuang asap secara bebas keudara dengan membangun fasilitas-fasilitas berstandar penunjang pengelolaan limbah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan agar polusi asap perusahaan tidak melanda tempat kami lagi yang dapat membahayakan kami, dan suara-suara mesin perusahaan bisa diredam suaranya agar tidak bising.

Perusahaan mau bekerjasama, bersinergi dan peduli terhadap kami dengan siap memenuhi tuntutan kami agar perusahaan memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas perusahaan.

Semoga penjelasan ini bisa menjadi pertimbangan PT. Power Steel Mandiri agar lebih peduli dan peka terhadap warga Kp. Palahlar yang selama ini terdampak polusi asap perusahaan. Dan kami juga berharap PT. Power Steel Mandiri memenuhi semua tuntutan yang kami rasa semua tuntutan kami tidak merugikan atau memberatkan PT. Power Steel Mandiri.
Semoga kedepannya perusahaan bisa berdampingan baik dengan kami warga Kp. Palahlar. Karena kami yakin kehidupan yang baik adalah ketika saling menghormati, menghargai dan peduli terhadap satu sama lainnya baik secara individu ataupun kelompok.(LLJ)

 

Penulis: Holidin