FAM Banten Gelar Doa Bersama untuk Suku Anak Dalam Petani Jambi

Serang,fesbukbantennews.com (27/3/2016) – Front Aksi Mahasiswa (FAM) Banten menggelar Sarasehan di Kampus IAIN SMHB dan Doa Bersama untuk Aksi Solidaritas Suku Anak Dalam (SAD) Petani Jambi,Sabtu (26/3/2016). Bertepatan hari ke-10 Petani Jambi melakukan jalan kaki 1000 Km menuju Istana Negara.

Logo FM Banten.(vred)
Logo FM Banten.(vred)

Sarasehan ini juga dihadiri oleh beberapa Tokoh Aktivis dan Ulama sebagai narasumber, KH. Matin Syarqowi (Tokoh Ulama Banten), Ahmad Rifai (Ketua Umum STN), Rusdi Tagaroa (Aktivis Agraria) dan Raden Elang Yayan (Kontras). Juru bicara FAM Banten Vredo Pairus mengatakan, terkait aksi Petani Jambi juga menyatakan dukungan dan simpati yang sebesar-besarnya kepada kawan-kawan petani yang melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara. “Karena ini adalah pengawalan yang ke empat kali aksi jalan kaki menuju jakarta yang sebelumnya tahun 2012 sudah pernah melakukan pengawalan sampai jakarta, ” kata Vredo. Ia juga mengatakan, sebagai organisasi mahasiswa yang peduli terhadap persoalan-persoalan yang dialami oleh rakyat, kami mendesak kepada Pemerintahan Jokowi-JK, untuk Konsisten dalam melaksanakan Pasal 33 UUD 1945 dan UUPA Nomor 5 Tahun 1960. “Pemerintahan Jokowi-JK tidak mempedulikan keadilan agraria. Bahkan, hanya mementingkan kepentingan pemilik modal. Berjuta-juta hektare tanah dengan sangat mudah diberikan kepada korporasi,” ujarnya. Vredo juga menganggap, aksi jalan kaki ini sebagai upaya “menjemput” kembali tanah mereka yang dirampas. Acara inipun diakhiri Doa Bersama dan pengalangan dukungan dari Pemuda dan Mahasiswa Banten untuk sambut Petani SAD (Suku Anak Dalam) Jambi yang diprediksi akan sampai H-30 di Tanah Jawara.(LLJ). Pengirim:Fred