Warga Miskin Penderita Tumor Pandeglang Meradang, Ketika Bupati Erwan Panen Raya di Panimbang

0
888

Pandeglang,fesbukbantennews (12/3/2015) – Kondisi kontras nampak berbeda ketika di Kampung Cinyandung, Desa Gembong, Kecamatan Sobang, tengah melakukan pesta panen raya. Sementara di sudut lainnya di Kampung Cibintarok Blok Masjid Agung RT 03 RW 03, Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang, Tumini (40) terbaring lemah tidak berdaya menahan sakit tumor di perutnya.
Bagaikan langit dan bumi, kondisi ini nampak tidak mengenakan bagi Tumini yang merupakan warga miskin berstatus janda ini.

Foto,atas : Bupati Pandeglang, bawah: warga miskin penderita tumor
Foto,atas : Bupati Pandeglang, bawah: warga miskin penderita tumor (foto: arla)


Didampingi tetangganya Ocha, Tumini hanya terbaring lemah di ranjang reotnya. Ocha yang merupakan mahasiswi STISIP Banten Raya merasa terpanggil untuk membantu tetangganya Tumini.
Bahkan, Ocha bersama rekannya melakukan aksi nyata dengan menggalang dana baik langsung maupun melalui media sosial.
Ocha menjelaskan, tumor di perut Tumini tidak kunjung diobati karena keterbatsan biaya. Akibatnya, Tumini hanya bisa pasrah dan terbaring di tempat tidur tanpa upaya pengobatan oleh tim medis.
“Tahun lalu Bu Tumini pernah dioperasi di Rumah Sakit Serang. Tapi pas awal tahun, tumornya tumbuh lagi. Sampai sekarang belum dioperasi, karena tidak punya uang,” kata Ocha, Rabu (11/03).
Selain tidak memiliki biaya untuk berobat, ujar Ocha, Tumini pun kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Akibatnya, Tumini hanya mengandalkan belas kasihan para tetangga agar bisa terus menyambung hidupnya.
“Beliau tinggal sendirian, karena sudah tidak punya suami dan anak lelakinya tengah bekerja di Jakarta. Makan pun itu dari  pemberian para tetangganya,” sambungnya.
Ocha menjelaskan, sebenarnya Tumini sudah memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Namun, kartu tersebut tidak berlaku saat hendak berobat ke tempat pelayanan kesehatan masyarakat.

“Ada kartu Jamkesmas, tapi karena waktu itu dicoba tapi ditolak. Akhinya Bu Tumini putus asa dan hanya berbaring di rumahnya,” ujarnya.
Untuk membantu penderitaan Tumini, Ocha bersama rekannya mencoba menggalang dana untuk biaya pengobatan Tumini. Bahkan ia juga memposting foto Tumini ke media sosial dan menggalakan aksi membantu Tumini.
Di tempat terpisah, Bupati Erwan bersama pejabat terkait tengah melakukan “ritual” tahunan yakni panen raya di Kecamatan Panimbang.
Di atas lahan seluas lima hektar ini, Bupati Erwan secara simbolis menuai padi hasil tanam para petani.
Dalam seremoni tahunan itu, Bupati Erwan mengatakan, Kabupaten Pandeglanng memiliki kontribusi terhadap pasokan pangan di Banten. Sebab, sedikitnya 40 persen pangan di Banten itu dipasok dari Kabupaten Pandeglang.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah pusat terhadap bidang pertanian di Pandeglang, karena kami sudah semakin percaya diri bahwa beras di Pandeglang ini tak kalah bagusnya dengan beras beras nasional,” ujar Erwan melalui siaran pers yang dikirim oleh Humas Pemkab.(bp/arla/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here