Serang,fesbukbantennews.com (21/12/2015) – Motor roda tiga yang mengangkut 20 anak-anak dan balita yang dikendarai Entus (29) warga Kampung Kedayon, RT07 RW02, Kemanisan, Curug, Kota Serang, nyempung ke sungai dangkal di Jalan Raya Serang-Pandegang, Pal Enam,kota Serang, Senin (21/12/2015) sore. Seorang bocah meninggal, dua luka berat dan pengendara patah tulang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kendaraan jenis Tossa yang baru dibeli dua hari tersebut rencananya untuk jualan, namun pada saat kejadian, entus mengajak balita dan anak tetangganya untuk menaiki kendaraan untuk mencobanya.
Setibanya dilokasi kejadian , Entus melajukan kendaraan dari arah Serang menuju Pandeglang dengan kecepatan tinggi, namun saat menghindari lubang, Entus pun tidak bisa menyimbangkan kendaaraan sehingga, motor roda tiga yanng hilang keseimbangan, ditambah entus belum lihai menggunakannya, motor beserta seluruh penumpang pun terjun kedalam jurang.
“Penumpangnya banyakan anak kecil, tadi terjun ke jurang, dalamnya 6 meteran, semuanya sudah dievakuasi sama warga,” kata salah satu saksi Nurdin di lokasi.
Akibatnya, 1 penumpang yang diketahui bernama Mina (12) warga kampung Kedayon Kemanisan, Curug Serang meninggal dunia dilokasi, sementara belasan anak mengalami luka langsung dibawa ke Klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Kanit Lantas Polres Serang Ibda Robby mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut diduga sang pengemudi Entus lancar menggunakan motor roda tiga yang diperuntukan untuk membawa barang tersebut.
“Kendaraan ini baru, liat saja belum ada plat nomornya, korban meninggal ada satu, dua orang masih dirawat di klinik, sisanya sudah dibawa pulang oleh keluarga masing masing,” katanya.
Ia juga mengatakan kasus kecelakaan ini ditangani Polres Serang, sementara pengmudi kendaraan masih dalam keadaan shock sehingga belum dapat dimintai keterangan, kendaraan maut tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Serang.(LLJ)
