Tangerang,fesbukbantennews.com (26/11/2015) – “Siswa madrasah sudah membuktikan bahwa tidak hanya pintar mengaji, tetapi terampil dalam pemrograman robotik,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin,Selasa (23/11/2015) yang hadir secara resmi dalam lomba festival robotik tingkat nasional 2015. Festival yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Kemenag RI ini diikuti oleh beberapa perwakilan tingkat madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsnawiyah (MTs) dan madrasah Aliyah (MA) dari seluruh Indonesia.

MTsN Tigaraksa yang meraih juara I kategori MTs diwakili oleh siswa kelas IX, Faisal Ibrahim Abussalam dan Zidan Wahyu Awaluddin. Selaku kepala MTsN Tigaraksa, Mulyadi mengatakan bahwa prestasi nasional yang sudah dibuktikan oleh MTsN Tigaraksa tidak terlepas dari peran berbagai pihak dalam mendukung dan membina siswa. Sebagai salah satu mitra USAID PRIORITAS, MTsN Tigaraksa telah menunjukkan keberhasilan manajemen sekolah melalui kemitraan orangtua dan sekolah dalam memajukan sekolah.
Peran serta masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan menjadi indikator keberhasilan manajemen sekolah yang sudah dilatihkan USAID PRIORITAS. Sejalan dengan hal tersebut, MTsN Tigaraksa menggagas program orangtua mengajar yang diselenggarakan untuk merayakan hari guru nasional kemarin, 25 November. Sedikitnya ada 15 orangtua yang berasal dari berbagai profesi pekerjaan dan tampil berpartisipasi dalam acara orangtua mengajar.
Ayu Cipta yang berprofesi sebagai jurnalis mengaku senang dan bangga terlibat dalam program orangtua mengajar. Ia pun memperluas wawasan siswa tentang peran wartawan dalam menulis berita. Beberapa orangtua tidak menyangka bahwa mereka juga terlibat untuk mengajar di kelas sebagaimana layaknya guru. Seperti yang disampaikan wakil orangtua Dadang Akhdiat, yang bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) Tangerang, “Saya dari dulu bercita-cita ingin jadi guru. Baru sekarang kesampaian dengan diberikan kesempatan mengajar. Kami jadi ketagihan untuk mengajar kembali ke sini.”
Sementara siswa mengaku senang karena mendapatkan wawasan dan pengalaman baru mengenai berbagai profesi pekerjaan. “Saya senang dan tertarik dengan program orangtua mengajar ini karena saya belajar tentang pengalaman profesi yang jadi inspirasi di kemudian hari,” cerita Maryam Adelweis, siswa kelas VII.(LLJ)
Kiriman dulur FBN: Usaid Prioritas Banten.
Tinggalkan Balasan