Serang,fesbukbantennews.com (17/9/2015) – Puluhan warga kota Serang berunjukrasa di depan Kantor Kecamatan Kasemen Kota Serang Jalan , Kamis (17/9/2015). Dalam aksinya merek mendesak aparat untuk menindak tegas adanya dugaan praktek prostitusi di sekitar kawasan Dermayon, Kelurahan Pematang, Kecamatan Kasemen. Bahkan di kampung tersebut juga ada gudang miras yang diduga milik kepala desa setempat.

Puluhan massa yang menggunakan kertas karton, dalam aksinya meminta agar pemerintah, aparat dan Para Anggota Dewan yang juga sedang melaksanakan Kegiatan Reses di Kantor Kecamatan Kasemen agar memberantas segala bentuk Permaksiatan seperti Prostitusi, Miras dan perjudian yang marak diKota Serang.
“Berantas kemaksiatan, perjudian, miras dan juga perzinahan, hargai kesultanan Hasanudin Banten,” kata Guntur salah satu orator.
Sementara menurut pengunjukrasa lainnya, yang menjadi sasaran utama aksinya kali ini adalah sebuah gudang miras dan tempat prostitusi yang ada diKampung Dermayon kelurahan Pematang Kecamatan Kasemen. Yang diduga ada oknum Lurah yang ikut andil didalamnya.
“Disitu ada Gudang Miras dan Prostitusi, dan berdasarkan hasil Penyelidikan kami, diduga Lurah Terlibat didalamnya, karena Pemilik Gudang itu adalah mertuanya lurah,” katanya.
Pengunjukrasa juga mengatakan, warga pun kerap melaporkan hal ini Ke Pihak kepolisian, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya.
“Masyarakat pernah beberapa kali lapor ke polsek Kasemen tapi tidak ada tindak lanjutnya” Tukasnya.
Menanggapi adanya dugaan oknum Lurah ini, Camat Kasemen Subagiyo mengatakan, pihaknya beserta para anggota Dewan dan aparat kepolisian dalam waktu dekat ini akan membahas masalah oknum tersebut. Demikian pula dengan pejabat yang diduga terlibat dalam kepemilikan gudang miras di kawasan Kesultanan Banten.
“Termasuk Oknum itu Tadi kita sudah diskusikan dengan Kapolsek serta rekan Dewan juga, akan kita tindak lanjuti, nanti kita Panggil” Ungkapnya saat ditemui di kantornya.(LLJ)
Tinggalkan Balasan