Serang,fesbukbantennews.com (5/4/2025) – Lagi dunia wisata Anyer dihantam Viralisme. Seorang wisatawan yang ngaku anak mantan anggota DPRD Kab Tangerang meradang, karena diminta tiket masuk pantai sebesar Rp300 ribu. Menjerit MAHAL!!! Bahkan membandingkan dengan Pantai Ancol di Jakarta.
Lalu daku baca beritanya. Si anak mantan anggota DPRD Kab Tangerang itu datang bawa mobil Elf. Umumnya, isi mobil Elf itu 20 orang. Dan tiket Rp300 ribu itu full untuk mobil Elf dan isinya. Tidak ada tiket lainnya.
Di dalam pantai, penumpang Elf bisa langsung ngeluyur berenang, tanpa ada bayaran lagi. Kecuali menggunakan fasilitas seperti sawung, mandi atau jajan (aneh kalo jajan aja sampe gratis).
Semua keterangan ini daku dapatkan dari berita yang berseliweran di internet. Jadi tidak langsung dari narasumber atau lokasi kejadian.
Menariknya, di hari yang sama, daku main ke Pantai Ade Irma Suryani di Cirebon. Pantainya lumpur total, tidak bisa dipakai berenang. Tapi tetap ada tiket masuk. Nilainya, Parkir Mobil Rp5.000 dan tiket masuk Rp10.000. Jadi kalau 20 orang sesuai kapasitas Elf, Rp200 ribu. Total jadi Rp205.000.
Memang lebih murah dari Pantai Anyer yang Rp300 ribu. Tapi tidak bisa berenang. Cuma bisa pepanasan di pantai sambil menikmati angin. Persis ikan asin lagi dijemur. So, worth it mana? Rp205 ribu jadi ikan asin atau Rp300 ribu bisa berenang di laut?
Daku teringat Pantai Kenjeran Surabaya. Di sana bisa dipakai berenang. Daku cek di webnya, Parkir Rp8.000 dan tiket masuk Rp15 ribu x 20 orang (Elf) jadi total Rp308 ribu. Mahalan dikit dari Anyer. Tapi Anyer lebih indah deh.
Eh, pas baca berita lagi, kok dibandingkan dengan Pantai Ancol. Cek ah ke webnya. Dan ternyata Parkir di Pantai Ancol Rp30.000 dan tiket masuknya Rp35 ribu x kapasitas Elf 20 orang jadi total Rp730 ribu. Aih… Jauh lebih mahal.
Oalaaah, pantas milih ke Pantai Anyer timbang ke Pantai Ancol. Ternyata mahalan di sana toh.
# semua harga dicek dari web resmi pemilik pantai
# data Sambolo diambil dari berita di media
#kebijakanpublikbyviralisme
#togogisme.
Penulis : Ucu NA Jauhar
