Tasikmalaya,fesbukbantennews.com (8/11/2024) – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Persis (IPP) kota Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan Arroosikhuuna fi al-ilmi (Rofi) 1 di Pondok Pesantren Persis 91 Bantargedang, Bungursari, kota Tasikmalaya,Jawa Barat, 7-8 November 2024.
Kegiatan kaderisasi ini diikuti para pelajar dari 5 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, diantaranya adalah SMK Mitra Batik, MA Persis 67 Benda, MA Persis 07 Cempakawarna, MA Persis 91 Bantargedang, MA Persis 309 Darunnahlah.
Ketua pelaksana Rofi 1 Bima Adiya Putra mengatakan, Rofi 1 PD IPP Kota Tasikmalaya kali ini mengambil tema “Membentuk kader militan dengan memperdalam intelektualitas demi melahirkan kader ulama umat” sebagai bentuk proses pengkaderan anggota tunas IPP.
“Rofi 1 adalah akronim dari Ar-Raasikhuuna Fil Ilmi 1 yang merupakan gerbang awal proses kaderisasi di Ikatan Pelajar Persis, sebelum aktif secara resmi dalam kegiatan-kegiatan IPP. Rofi 1 adalah satu-satunya pintu bagi pelajar muslim yang ingin mengembangkan potensi dan kualitas diri di lingkungan Persis,” kata Bima.
Kegiatan ini lanjut dia, merupakan pelatihan pertama bagi setiap calon kader sebagai media pengenalan gerakan dan penanaman kecintaan serta menumbuhkan kesadaran terhadap calon kader, agar terbentuknya kader yang militan.
:Acara yang berlangsung pada hari Kamis-Jum’at tanggal 7- 9 November 2024 M bertepatan dengan 4-5 jumada al-awwal 1446 H ini turut dihadiri oleh beberapa otonom Persis seperti, PD HIMA Persis dan PD HIMI Persis Tasikmalaya Raya, PD IPPI kota Tasikmalaya, PD Pemuda Persis dan Pemudi Persis kota Tasikmalaya, dan PD Persis kota Tasikmalaya “jelasnya.
Acara ini membekali peserta dengan beberapa materi dan sajian diskusi Sekretaris Pimpinan Daerah Persis Kota Tasikmalaya sekaligus pimpinan pondok Pesantren Persis 91 bantar gedang, Ustadz Cecep Nurdin, S.Ag. M.Pd.
Saat menyampaikan materi, Ustadz Cecep menekankan bahwa Ikatan Pelajar Persis harus bisa merangkul murid yang sekolah nya di umum namun mempunyai latar belakang persis supaya mereka masih terikat dalam lingkungan jam’iyah Persis.
“Pengkaderan Ikatan Pelajar Persis harus bisa melebar ke sekolah umum seperti SMA dan SMK karena sejatinya Ikatan Pelajar Persis untuk mewadahi para pelajar muslim baik yang bersekolah di Pesantren Persis maupun di sekolah umum” ujar Ustadz Cecep.
Bima Adiya Putra (Ketua pelaksana Rofi 1) dalam laporannya mengungkapkan bahwa harapanya setelah para kader mengikuti Rofi 1 dapat merealisasikan tema pada kegiatan Rofi 1 yaitu membentuk kader militan dengan memperdalam intelektualitas demi melahirkan kader ulama umat.(NAG/LLJ).
Reporter :
Rizkar Naufal
(bidang kaderisasi PD IPP Kota Tasikmalaya)