Serang,fesbukbantennews.com (10/8/2022) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) meminta maaf atas viralnya kegiatan technical meeting dalam jagad maya twitter dan menyebabkan Untirta menjadi trending topik.

Dalam press release Nomor: 05.02/UN.43/BEM-UNTIRTA/VIII/2022, yang diterima redaksi pada Rabu (9/8/2022) sore, Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan menyebutkan bahwa Kegiatan Technical Meeting yang dilaksanakan oleh BEM KBM Untirta merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Adapun kegiatan PKKMB resmi yang dilaksanakan oleh institusi Untirta akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Agustus 2022 secara hybrid dengan skema perwakilan peserta sebanyak 150 orang dari masing-masing Fakultas sesuai Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19), ungkapnya.
Dengan ramainya pemberitaan di media sosial, maka dengan ini BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orangtua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan Technical Meeting, terang Ryco.
Ryco juga menjelaskan terkait estimasi waktu yang direncanakan untuk pengambilan gambar video mozaik adalah dua jam, tetapi proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi.
Terkait dengan adanya informasi larangan makan, minum, istirahat, dan sholat, panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan dan membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat. Sedangkan untuk sholat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat selama dua jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran, tandasnya.
Lebih lanjut Ryco juga menjelaskan terkait beredarnya informasi mengenai kekerasan fisik dan verbal dari Gerakan Disiplin Kampus (GDK) kepada mahasiswa baru, sebelum pelaksanaan Technical Meeting, BEM KBM Untirta telah menyusun Standard Operating Procedure (SOP) dan melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi mahasiswa yang akan terlibat dalam kepanitiaan dengan harapan tidak terjadi kontak fisik dan kekerasan verbal kepada mahasiswa baru.
Jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apapun, dapat melaporkan melalui Hotline Humas Untirta (0822-9897-9737) dengan menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas.
Presiden Mahasiswa (Presma) sebagai panitia supporting PKKMB 2022 berkomitmen mensukseskan kegiatan PKKMB dengan menjunjung tinggi kualitas, etika dan nilai-nilai kemanusiaan, tutupnya.(diet/LLJ).