Lebak, fesbukbantennews.com (29/7/2015) – Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya menyatakan akan meneruskan kebijakan Bupati Lebak sebelumnya, yakni H. Mulyadi Jayabaya, untuk berkomitmen memajukan dunia pendidikan, salah satu upayanya selain membangun sarana dan prasarana sekolah baru juga membangun akses jalan menuju sekolah, karena salah satu rintangan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Lebak diantaranya keterbatasan akses kepada pendidikan, jumlah guru yg belum merata, juga mutu guru itu sendiri dinilai masih kurang.

“Masih banyak sekolah yang membutuhkan guru, kekurangan guru di Kabupaten Lebak sekitar 3645 orang” Ujar Iti dalam sambutannya ketika membuka acara halal bil halal, yang dilaksanakan Keluarga Besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak di La Tansa Hall, Rangkasbitung, Lebak, Rabu (29/07/2015).
Selanjutnya bupati berharap agar kedepannya ada sekolah unggulan di Kabupaten Lebak dan ditiap kecamatan yang mempunyai standar minimal, yang tujuannya untuk menjadi contoh bagi sekolah lainnya, sehingga jika ada sekolah yang akan melakukan studi banding tidak usah keluar kota.
Sementara untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar, bupati akan meningkatkan kesejahteraan guru dengan cara menaikan tunjangan daerah (Tunda) bagi guru, selain itu bupati juga meminta kepala sekolah untuk melakukan pembinaan bagi tenaga pengajar disekolahnya masing-masing, dan guru diharapkan mengenyam pendidikan sesuai dengan tugasnya.
“kita akan menaikan tunjangan daerah bagi guru yang bertugas di Kabupaten Lebak, dan usulannya sudah ada di DPRD, untuk itu saya berharap agar guru yang mengajar di Lebak tidak mengajukan mutasi ke daerah lain” ujarnya.
Sekolah merupakan ruang utama salah satu wahana pembentuk karakter bangsa untuk mencak generasi penerus negeri beradu di kancah global. Seiring dgn derasnya tantangan global, tantangan dunia pendidikan jadi semakin besar, aspek ini yang mendorong para peserta didik meraih prestasi paling baik.
Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya menyatakan akan meneruskan kebijakan Bupati Lebak sebelumnya, yakni H. Mulyadi Jayabaya, untuk berkomitmen memajukan dunia pendidikan, salah satu upayanya selain membangun sarana dan prasarana sekolah baru juga membangun akses jalan menuju sekolah, karena salah satu rintangan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Lebak diantaranya keterbatasan akses kepada pendidikan, jumlah guru yg belum merata, juga mutu guru itu sendiri dinilai masih kurang.
“Masih banyak sekolah yang membutuhkan guru, kekurangan guru di Kabupaten Lebak sekitar 3645 orang” Ujar Iti dalam sambutannya ketika membuka acara halal bil halal, yang dilaksanakan Keluarga Besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak di La Tansa Hall, Rangkasbitung, Lebak, Rabu (29/07/2015).
Selanjutnya bupati berharap agar kedepannya ada sekolah unggulan di Kabupaten Lebak dan ditiap kecamatan yang mempunyai standar minimal, yang tujuannya untuk menjadi contoh bagi sekolah lainnya, sehingga jika ada sekolah yang akan melakukan studi banding tidak usah keluar kota.
Sementara untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar, bupati akan meningkatkan kesejahteraan guru dengan cara menaikan tunjangan daerah (Tunda) bagi guru, selain itu bupati juga meminta kepala sekolah untuk melakukan pembinaan bagi tenaga pengajar disekolahnya masing-masing, dan guru diharapkan mengenyam pendidikan sesuai dengan tugasnya.
“kita akan menaikan tunjangan daerah bagi guru yang bertugas di Kabupaten Lebak, dan usulannya sudah ada di DPRD, untuk itu saya berharap agar guru yang mengajar di Lebak tidak mengajukan mutasi ke daerah lain” ujarnya.(bukan adv/LLJ)
Tinggalkan Balasan