Pertama di Kota Serang, Berobat di Klinik PKU Muhammadiyah Cukup Bayar dengan Sampah

0
452

Serang,fesbukbantennews.com (17/12/2021) – Muhammadiyah Kota Serang, melakukan Re-Opening klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang, di Jalan raya Kaloran, kecamatan Serang, kota Serang, dalam peresmian dihadiri pejabat pemkot Serang, mulai dari kepala dinas kesehatan kota Serang, camat serang, kelurahan kota baru, selain itu dihadiri pengurus MPKU Pusat, MPKU wilayah Banten, dan seluruh pengurus Muhammadiyah Kota Serang, selain itu Hadir juga Anggota DPRD kota Serang yaitu Nur Agis Aulia, yang akrab dipanggil Juragan Kambing.

Anggota DPRD Kota Serang Nur Agis Aulia memberikan sambutan .

Dalam Acara Re-Opening, Klinik PKU Muhammadiyah Melakukan Penandatangan kerjasama dengan Bank Sampah digital terkait program berobat dengan membayar pakai sampah.

Salam sambutannya pak Hamsin selaku ketua Muhammadiyah Kota Serang, menyampaikan bahwa klinik PKU Muhammadiyah kota Serang berkomitmen untuk membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang murah, dengan fasilitas tidak murahan.

Kemudian Menurut Anggota DPRD kota Serang, Nur Agis Aulia, klinik PKU Muhamadiyah merupakan pertama dan satu satunya yang melayani pengobatan masyarakat dengan dibayar dengan sampah dikota Serang, atau mungkin di Banten, tentu langkah ini perlu di apresiasi dan di support, dan semoga program ini bisa mendorong masyarakat mau memilah sampah dan hasil tabungannya bisa untuk berobat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Hasanudin mengakui, sangatlah mendukung dengan adanya Klinik PKU Muhammadiyah, karena dengan adanya klinik tersebut. Kesehatan masyarakat di Kota Serang dapat terjamin.

“Sehingga bisa semakin banyak yang menjadi sehat. Klinik PKU Muhammadiyah, adalah klinik satu-satunya di kota Serang yang mau dibayar pakai sampah. Ini sangatlah bagus, dan dapat menjadi contoh,” ungkapnya.

Menurutnya, Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang ada banyak keuntungannya. Pertama, kata dia, orang sakit bisa sembuh, dan sampah yang berserakan bisa teratasi.

“Sampah bisa di olah kembali, dan kesehatan pun terjamin. Ini adalah luar biasa, ini harus kita dukung penuh. Mudah- mudahan klinik ini menjadi maju dan bermanfaat untuk kota serang,” tegasnya.

Sementara itu, CEO Bank sampah Digital, Iyadulloh menjelaskan, bahwasanya Bank Sampah Digital sudah 2 tahun berjalan mengumpulkan sampah dari koordinator di setiap Kota maupun Kabupaten di Banten.

Dari hasil tabungan sampah inipun, kata dia, dikonversikan berbagai manfaat seperti sembako, tabungan aqiqah, Qurban, bahkan untuk bayar SPPT.

“Kali ini pun, layanan konversi terbaru di Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang. Yaitu, berobat pakai sampah. Jadi nabung sampah bisa dipakai untuk berobat kesehatan,” ujarnya.

Diakhir wawancara, Iyadulloh mengakui, ada jenis sampah, mulai dari plastik, kertas logam, dan minyak jelantah. Semuanya berbeda-beda harganya, masing-masing terdapat nilai rupiah.

“Makanya, masyarakat di Banten maupun Kota Serang dapat semakin rajin menabung sampah di Bank sampah digital. Dikarenakan dengan begitu, kita ikutserta menjaga lingkungan, sehingga berdampak pada kesehatan rohani,” tutupnya seraya mengakhiri wawancara.

Diketahui, Bank Sampah Digital di Banten terdapat 144 titik di wilayah Banten.

Sementara untuk kegiatan Re-Opening Klinik PKU Muhammadiyah tak lupa diadakan Bakti Sosial Santunan Yatim, Pengobatan Gratis Dhuafa dan Khitanan Massal.(gies/LLJ).