Ingin Sembuh, Pasien Kanker di Kota Serang Ini Terhambat BPJS

0
298

Serang,fesbukbantennews.com (2/11/2021) – Daud (48) adalah warga dari Kecamatan Walantaka ,Kota Serang yang menderita kanker sehingga mengalami pembengkakan pada wajah dan bagian rahang sejak 7 bulan yang lalu. Daud merupakan seorang buruh disebuah toko bahan bangunan.

Daud penderita kanker hanya mampu terbaring di kasur .

Saat berobat ke RSUD Banten pihak RSUD Banten tidak sanggup untuk melakukan pengobatan dan dirujuk ke RS Cipto untuk penanganan lebih lanjut.

Tapi proses ini terkendala oleh BPJS yang dimiliki oleh keluarga tak kunjung selesai sehingga memperlambat jalannya pengobatan.

Pada bulan ke 5 Daud menjalani operasi dengan biaya sendiri di RS Benggala dengan biaya yang dihabiskan menyentuh angka dua puluh juta rupiah.

Namun setelah melakukan operasi ia mendapati kondisi yang semakin memburuk seperti pembengkakan pada area sekitar wajah yang semakin membesar jika dibandingkan sebelum tindakan operasi dirumah sakit tersebut.

Pihak rumah sakit memberi keterangan kepada keluarga bahwa ada tahapan yang harus dilewati oleh pasien seperti kemoterapi dan dikenakan biaya lagi sebesar Rp. 4,5 Juta perkemoterapi, dan hal tersebut menjadi hambatan bagi keluarga karena ekonomi yang kurang mampu.

Saat ini keluarga hanya pasrah menunggu fasilitas BPJS dari pemerintah untuk mendapatkan penenganan dan pelayanan lebih lanjut di RS Cipto Mangunkusumo , Jakarta (26/10/2021).(LLJ).

Kiriman dulur FBn: Ramdhani ,Relasi Untirta