Serang,fesbukbantennews.com (17/5/2021) – Ikatan Mahasiswa Kasemen (IMKA) menilai bahwa Surat instruksi penutupan wisata sampai 31 Mei 2022 tersebut sangat merugikan para pedagang dan pengelola parkir di kawasan ziarah Banten lama.
Padahal di Banten Lama tidak ada pelanggaran protokol kesehatan sebab para petugas meminta para pengunjung untuk menggunakan Masker dan para pengunjung setelah ziarah di intruksikan langsung pulang.
Saefudin selaku pengurus IMKA mengatakan peraturan seperti itu, seluruh pengunjung semua nya mematuhi. tidak boleh berkerumun agar bisa memutuskan rantai penularan covid19.
“Taman Banten dan sekitar nya sedikit dari pengunjung yang biasa nya ada. Dikarenakan langsung diintrukisan pulang kerumah masing-masing” Kata nya.
Fudin sapaan akrab beliau sangat tidak setuju atas Surat instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Ini berimbas pada para pedagang, pemasukan pasti akan berkurang.” Kata nya
Selain para pedang yang dihawatirkan akan mengalami kerugian pengelola parkir juga akan mengalami hal yang sama.
Fudin juga menyayangkan kenapa intruksi ini adanya di akhir, bukan di awal. “Kan para pedagang sudah banyak menyetok barang dagangannya.” Kata nya
Disamping itu Fudin mengatakan dari pada menutup tempat wisata lebih baik meminta para pengelola wisata untuk membatasi para pengunjung yang datang.(ries/LLJ).
