Tinggalkan Pupuk Kimia, Petani di Cikeusal Serang Produksi Padinya Melimpah

0
424

Serang, fesbukbantennews.com (20/3/2021) – Sejumlah petani di Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serangberhasil memproduksi padi hingga dua kali lipat.

Petani Cikeusal sedang panen.

Hasil itu didapat setelah petani di Desa Panosogan ini mulai beralih dari pupuk anorganik ke pupuk bio Protektan buatan masyarakat sekitar.

Berkat pupuk buatan masyarakat tersebut, produksi padi menjadi meningkat dua kali lipat dari biasanya.

Untuk diketahui, pupuk bio protektan adalah cairan pupuk organik pengganti pupuk kimia untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Pupuk ini terbuat dari mikroba hasil permentasi perakaran, akar rumput atau bambu, daun bambu, bumbu dapur terasi, gula merah, divermentasi atau inkubasi untuk menghasilkan bakteri atau biang mikro organisme, mikroba pengendali hayati bio proteksi anti biotik untuk menjaga dan melindungi tanaman dari layu.

Pembuat pupuk Bio Protektan Lalan Ruhyatullah mengatakan, saat ini petani yang menggunakan pupuk bio protektan sudah mulai panen. Hasilnya pun dinilai memuaskan.

“Alhamdulillah bagus. Ada peningkatan dari semula lahan sekitar 1.000 meter persegi hanya menghasilkan sekitar 4 kuintal kemarin ini alhamdulillah bisa 8 kuintal gabah kering giling. Itu sudah dikurangi biaya produksi dan ongkos panen juga,” ujarnya , Jumat 19 Maret 2021.

Menurut Lalan, berkat pupuk tersebut tanah pun menjadi semakin gembur. Kemudian biaya produksi lebih hemat serta tentunya ramah lingkungan.

“Untuk beberapa lahan yang jadi percontohan sudah tidak menggunakan pupuk anorganik dan insektisida lain lagi hanya menggunakan pupuk organik bio protektan ini,” ucapnya.

Kebetulan kata dia, pupuk organik cair SI CEKO ini mengandung unsur bio protektan sehingga dengan pemaiakan yang sesuai anjuran selain untuk kesuburan lahan dan pertumbuhan tanaman, serta buah juga dapat melindungi dari gangguan hama
“Serta tanpa harus menggunakan pupuk atau insektisida lainnya untuk membasmi hama,” katanya.

Seorang petani di Kampung Pasir Manggu Desa Panosogan Kecamatan Cikeusal Uca mengatakan berkat pupuk tersebut gabah padinya menjadi lebih panjang. Kemudian dari lahan yang dimilikinya 1000 meter persegi hasil panennya pun mencapai 8 kwintal.

“Saya sudah tiga musim pakai pupuk bio Protektan dan hasilnya semakin bagus,” ujarnya.(kabarbanten/LLJ).