Serang, fesbukbantennews.com (4/3/2021) – Sejumlah perwakipan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) se-Serang dan pegiat sampah se Serang melakukan audiensi dengan DLHK kota Serang,Rabu (3/3/2021). Terkait informasi yang berkembang mengenai sampah Tangsel yang akan dibuang ke Kota Serang.
“Tujuan kami beraudiensi dengan DLHK kota Serang adalah untuk mendapatkan informasi yang kongkrit dan jelas agar kami tidak menelan mentah mentah informasi yang ramani dan berkembang di masyarakat dan di media terkait dengan pengelolaan dan MoU demgan Kota Tangsel,” kata Wildan ,Perwakilan Mapala Serang .
Pada audiensi tersebut, lanjut Wildan, pihaknya bertemu dengan Kadis DLHK Ipiyanto. Beliau menuturkan kronologi dan landasan yang melatarbelakangi ditandatanganinya MoU dengan Kota Tangsel.
“yang kami tangkap dari penjelasan beliau adalah semuanya masih belum ada kepastian dan masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan karena sifatnya masih MoU belum PKS (perjanjian kerjasama) yang harus melalui tahapan kajian dan persetujuan DPR Kota Serang,” ujar Wildan .
Wildan menjelaskan, pihak MAPALA se-serang dan penggiat sampah Serang pada prinsipnya tidak menyetujui kebijakan tersebut, dan meminta pihak DLHK untuk mengkaji ulang terkait pembuangan sampah Tangsel ke Kota Serang, tepatnya ke TPAS Cilowong. Karna merut kami Operasional dan pengelolaan sampah di Kota Serang saja masih belum maksimal dan perlu dibenahi,.
“Banyak faktor yang harus dikaji terlebih dahulu, sebelum Kota Serang menerima Sampah dari Tangsel,” katanya.
Dan, sambung Wildan,selain kami mengadakan audensi dengan DLHK kami juga mengadakan aksi kampanye turun ke jalan terkait sampah yang bertajuk serang daruraat sampah terutama dari perilaku manusianya.
Di dalam aksi kampanye tersebut Mapala Se-Serang melaksanakan beberapa kegiatan,mimbar bebas,gelaran buku
-pameran fhotografer sampah, workshop ecobrik, workshop cukil, workshop markame.
“Kami MAPALA se- Serang dan penggiat sampah akan terus mengawal kebijakan pemerintah terkait dengan pengelolan sampah dan rencana kerjasama Kota Serang dengan Kota Tangsel yang akan dibuang ke TPAS Cilowong.Pada prinsipnya kami lebih menyarankan pemkot serang untuk membenahi terlebih dahulu pengelolaan sampah yang ada dikota serang dengan berkolkaborasi bersama pihak lain yang peduli tentang sampah,”tukas Wildan.(LLJ).
Kiriman dulur FBn:Wilda.
