Serang,fesbukbantennews.com (11/8/2017) – -Direktorat narkoba Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi penyelundupan satu ton sabu asal Taiwan yang masuk ke indonesia melalui Hotel Mandalika kawasan Anyer, Kabupaten Serang Kamis siang (10/08/2017). Para pelaku yang semuanya merupakan warga negara Taiwan diketahui sudah melakukan survei lokasi sejak tanggal 10 Juni.

“Rekonstruksi ini dilakukan agar kami tahu nih urut-urutannya saat para tersangka sampai di Anyer apa saja,” Kata Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bambang Yudhantara.
Bambang mengatakan, dalam rekonstruksi dihadirkan delapan tersangka, yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, Hsu Yung Li dan tiga ABK Kapal Wanderlust yang membawa sabu dari Taiwan masuk ke Indonesia. Serta dua tersangka kurir yang membawa sabu dari kawasan Anyer ke Cengkareng yang rencanya akan dijadikan sebegai tempat penampungan sementara.
“Dari TKP Hotel Mandalika, kami akan ada 26 adegan yang akan diperankan para tersangka,” kata Bambang.
Untuk rekonstruksi di Hotel Mandalika, para tersangka memerankan adegan saat mereka melakukan survey tempat dan menginap di tiga hotel. Selain itu, para tersangka juga memeragakan adegan saat tiba di anyer yang diantar oleh dua warga negara Indonesia (WNI) di Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta. Kedua WNI tersebut bertugas sebagai fasilitator oleh jaringan penyelundup tersebut.
“Untuk WNI mereka manfaatkan sebagai fasilitator saja. WNI tersebut mereka suruh untuk menyewa mobil dan rumah selama sindikat ini di Indonesia,” kata Bambang.
Tidak hanya melakukan rekontruksi disaat proses bongkar muat sabu, Polisi juga melakukan reka adegan dimulai saat para pelaku melakukan beberapa kali survei yang dimulauisejak 10 juni. Awalnya jumlah pelaku yang melakukan survei diketahui berjumlah tujuh orang. Namun tiga pelaku lain langsung kembali ke taiwan setelah menemukan lokasi yang dijadikan sebagai tempat turunnya kapal dari kapal Wanderlust.
“Dipilihnya lokasi hotel mandalika sebegai tempat turunnya sabu, merupakan petunjuk dari taiwan keempat pelaku hanya mencari titik koordinst yang dikirim oleh pemilikm barang di Taiwan,” katanya.
Sebelumnya, Tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan upaya penyelundupan satu ton sabu di Pantai Anyer, Serang, Banten, pada Kamis (13/7/2017) lalu. Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap empat orang pelaku, yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, Hsu Yung Li dan Lin Ming Hui. Adapun Lin tewas tertembak lantaran melawan saat ditangkap.
Beberapa hari kemudian, tim dibantu Polda Kepri dan Bea-Cukai Batam berhasil menangkap kapal Wanderlust, yang digunakan untuk mengirimkan barang terlarang tersebut ke Indonesia. (Man/LLJ)