Serang,fesbukbantennews.com (9/7/2017) – Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kampung Odel, Kasemen ,Kota Serang, Minggu (9/7/2017) sore. Sebuah Mobil Avanza D 1705 JZ yang ditumpagi sekeluarga ringsek dihantam kereta Merak -Rangkasbitung. Akibatnya tiga penumpang tewas dan satu luka berat.
Dari Informasi yang berhasil dihimpun , pada saat mobil yang dikendarai oleh korban Ade Sumardi (40) melintasi Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Kampung Sirnarasa Desa Margaluyu Kecanatan Kasemen Kota Serang, pada saat melintasi Rel KA tanpa palang pintu mendadak mogok ditengah perlintasan Rel Kereta Api .
Tidak lama datang KA penumpang lokal Relasi Rangkasbitung – Merak dan menghantam mobil tersebut hingga terseret sejauh 250 Meter.
Akibat kejadian tersebut korban Ade Sumardi dan anaknya ,Gilang (10) meninggal dunia di lokasi kejadian. Anak korban lainnya,yakni Adit (17) ,meninggal di RS Dradjat Prawiranegara Kota Serang. Sementara Istri yang bernama Titin (35) kritis.
Menurut salah satu warga Aep, menuturkan jika korban diketahui hendak pulang untuk menjenguk bapaknya yang sakit di Desa Margaluyu, Kasemen, Kota Serang. Saat hendak meyeberang rel kreta tanpa palang pintu, mobil korban mengalami mati mesin di tengah rel saat kreta api Merak-Rangkasbitung hendak melintas.
“Saat kejadian kondisi hujan lebat, tapi sebelumnya saya teriki jika ada kereta, tapi malah lanjut jalan, pas ditengah rel mogok mobilnya saat itu mobil mau munudur, tapi ditabrak kreta dulu,” katanya.
Warga berharap, pihak PT KAI membuat palang pengaman di perlintasan tersebut, lantaran sudah puluhan kali terjadinay kecelakaan. Kasus kecelakaan ini, saat ini masih dalam penanganan unit laka lantas Polres Serang Kota. (Man/LLJ).