31 Mei 2022 Diperingati Hari Tanpa Tembakau, Ini Tujuannya (oleh: Aziz Balizh*)

0
411

Pandeglang,fesbukbantennews.com (31/5/2022) – Setiap tanggal 31 Mei warga dunia selalu memperingati hari ini dengan nama hari tanpa tembakau. Diketahui terlahir atau disepakati sejak pada tahun 1987 oleh badan kesehatan dunia (WHO).

Aziz Balizh.

Hari tanpa tembakau ini diperingati sebagai inisiasi peringatan kepada seluruh warga dunia, khususnya bagi perokok aktif untuk mengurangi kebiasaan buruk merokok baik tembakau ataupun elektrik.

Hari tanpa tembakau sedunia pada tahun 2022 kali ini, salah satu caranya demo atau sosialisasi penulis agar memberikan edukasi dan semangat serta sekaligus ultimet bagi penikmat asap candu bahwa untuk tidak memanjakan hasrat candu yang bisa merusak kesehatan, baik dirinya maupun orang lain.

Melihat sejarah terciptanya peringatan hari tanpa tembakau ini, bermula pada awal gerakan World No Tobacco Day, menyerukan kepada para perokok agar berpuasa tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia pada tanggal 31 Mei tersebut.

Sementara Negara-negara Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan hari tanpa tembakau sedunia ini pada tahun 1987. Dalam satu dasawarsa terakhir, menuai reaksi positif dari beragam unsur dunia, berupa dukungan baik itu dari pemerintah, aktivis kesehatan, dan organisasi kesehatan masyarakat. Tidak berenti sampai disitu reaksi negatif berupa cemoohan dari para perokok, menuai kontrofersi dari perokok aktif, hingga petani tembakau, dan para industri rokok itu sendiri.

Tujuan terciptanya hari tanpa tembakau sedunia

Selain hal-hal yang disampaikan disebelumnya ada yang tidak lebih kalah pentingnya yaitu tujuan untuk mendorong masyarakat agar bisa mengurangi atau menghentikan dalam mengkonsumsi tembakau dalam bentuk apapun, terutama rokok. Sedangkan WHO mendesak negara-negara di seluruh belahan dunia untuk melawan hal-hal yang dapat berbahaya bagi kesehatan dampak dari rokok.

Hal ini tentu dilakukan demi kebaikan kita bersama. Ketika tembakau terus dikonsumsi oleh masyarakat luas, diperkirakan pada 50 tahun kedepan mendatang. Tembakau diprediksi akan membunuh populasi dan generasi masa depan manusia.

Ketika melihat fisiknya, rokok merupakan benda kecil yang begitu akrab di tengah masyarakat,  karena salah satu penyebab tumbuhnya penyakit di dunia bahkan hingga meraut kematian. Berbagai penelitian telah membuktikan ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan. Bahkan bahaya merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi perokok saja. Pasalnya, orang-orang yang ada di sekitar perokok juga berisiko tinggi terkena efek rokok tersebut, meskipun mereka sendiri tidak merokok.

Dewasa ini, kita sama-sama mengetahui jika Rokok memiliki berbagai racun yang berasal dari bahan kimia yang dikandungnya. Bahaya merokok bagi kesehatan yang paling utama datang dari racun karsinogen atau bisa disebut juga penyebab kanker dan karbon monoksida pada asap rokok.

Kedua zat tersebut akan terhirup saluran pernapasan, yang pada akhirnya dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung, pembuluh darah,  pernapasan, hingga pada perusakan janin manusia. Dengan kata lain rokok dapat membunuh bukan kepada manusia yang hidup saja akan tetapi embrio yang akan dibuahipun akan terkena dampaknya.

Akibatnya, tubuh akan lebih sulit melawan bibit penyakit yang berada lingkungan sekitar karena harus mengatasi kerusakan organ dan melawan racun dari paparan asap rokok.

Dilansir dari NDTV, WHO melaporkan 12 persen pada tahun 2018 kematian akibat penyakit kardiovaskular berhubungan dengan kebiasaan merokok, termasuk perokok pasif. Tak hanya berefek buruk pada jantung, tembakau juga memengaruhi peningkatan resiko penyakit-penyakit lain seperti :

  1. Stroke
    Asap rokok dapat menghasilkan variasi detak jantung sehingga menimbulkan stroke. Selain itu juga berkontribusi pada serangan transient ischemic (TIA) yaitu stroke kecil yang dapat sembuh. Perlu diingat bahwa TIA merupakan indikasi dari serangan stroke yang lebih serius.
  2. Kanker Paru
    Dikenal sebagai pembunuh utama di kelompok penyakit kanker. Angka harapan hidup pasien kanker paru pun terbilang paling buruk di antara pasien penyandang kanker lain.
  3. Kanker Mulut
    Sekitar 90 persen pasien kanker mulut adalah konsumen tembakau.

Selain itu ada penyakit lain yang bisa membahayakan manusia baik yang dialami oleh perokok aktif atau juga pasif.

  1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
    Penyakit ini merupakan istilah untuk berbagai penyakit paru-paru yang mempengaruhi pernapasan.
  2. Penyakit peripheral arterial
    Penyakit peripheral arterial merupakan kondisi penumpukan plak di dalam arteri yang menyalurkan darah ke organ serta anggota tubuh. Plak terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium serta zat-zat lain.
  3. Penyakit bau mulut dan pernafasan
    Penyebab umum penyakit ini ialah atherosclerosis atau penyakit penumpukan plak di dalam arteri dan gigi.
  4. Penyakit kantong kering
    Bagi seorang pecandu sudah seperti menjadi ritual wajib merokok perharinya dibandingkan inisiatif untuk menabung.

Kenapa begitu esensi sekali terkait tembakau. Karena tembakau merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan rokok, yang mana jika sudah menjadi sebuah produk rokok maka sudah dipastikan tembakau akan berubah bukan lagi menjadi bahan tanaman yang dikeringkan namun ini akan di pastikan berubah menjadi racun yang sangat berbahaya dan meracuni tiap manusia yang mengkonsumsinya.

Percaya atau tidak mengenai fakta yang satu ini, dimana tiap kali seseorang menghirup asap rokok berarti mereka pun sudah dijamin akan menghisap lebih dari 4000 ribu macam racun yang ada dan tersebar di seluruh dunia ini.

Dengan kata lain sudah dipastikan, merokok akan mengganggu kesehatan tiap manusia. Dan yang lebih mencengangkan lagi adalah bahwa rokok ini akan mengganggu kesehatan bagi seluruh orang yang ada disekitarnya termasuk peroko pasif yaitu mereka korban dari prilaku candu tembakau, dan parahnya kali ini tiap hari ada repot jumlah pecandu rokok, apalagi berangkat dari kaum remaja yang merupakan salah satu kaum yang diunggul-unggulkan kelak menjadi penerus dan generasi bangsa, besar harapan membangun bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang namun dari generasi inilah mereka sudah teracuni, miris bukan.

Oleh karena itu, tembakau dan rokok menjadi target anggota seluruh dari organisasi kesehatan dunia (WHO) dan ini pun didukung oleh kalangan masyarakat sehingga setiap tanggal 31 mei dijadikan hari tanpa tembakau sedunia, yang diharapkan mampu memberikan kesadaran dan kepudulian terhadap sesama antar bangsa dan segala peduduknya untuk lebih berhati hati dengan yang namanya tembakau.

Jika saat ini anda adalah salah satu pecandu, maka akan sangat baik jika mulai dengan detik ini anda bisa mengurangi ketergantungan terhadap tembakau,  sudah dipastikan tidak hanya untuk kesehatan anda sendiri, namun hal ini akan membahayakan banyak kesehatan orang  lainnya.

Semoga dengan perayaan hari tanpa tembakau menjadi hari yang bermanfaat.
Sebagai dukungan memperingati hari tanpa tembakau sedunia yg jatuh 31 Mei
Dikutip dari beberapa sumber buku kesehatan dan aktifis lingkungan. Tutur Aziz Balizh. ***

*Aziz Balizh:
(Koordinator Bidang Humas Fokus Pandeglang)