Pesan Hangat dari Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten di Hari Raya Idul Fitri 1446H

0
507

Serang,fesbukbantennews.com (5/4/2025) – Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar hari untuk mengenakan pakaian baru atau menyantap kue-kue manis. Lebih dari itu, Idul Fitri adalah waktu terbaik untuk menanamkan benih kasih sayang di hati anak-anak kita. Salah satu benih itu bernama silaturahmi.Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten,Hendry Gunawan.

Silaturahmi adalah jembatan hati yang menghubungkan kita dengan keluarga, saudara, tetangga, dan sahabat. Di sanalah anak-anak belajar bagaimana saling menyapa, memaafkan, dan mencintai tanpa syarat. Bagi orang tua, inilah saat yang indah untuk menggandeng tangan kecil anak-anak, berjalan dari rumah ke rumah, dari peluk ke peluk, menyambung berbagai kisah lama yang penuh makna.

Anak-anak yang tumbuh dengan silaturahmi di sekelilingnya, maka mereka akan tumbuh dalam pelukan dunia yang hangat dan aman. Mereka tahu siapa saja yang bisa mereka dekati ketika merasa sedih, takut, atau bingung. Mereka mengenal paman yang selalu tersenyum, bibi yang pandai mendengar, sepupu yang bisa diajak bermain, dan tetangga yang tak segan menolong. Semua itu adalah jejaring sosial—jaring pelindung yang tak terlihat namun kuat—yang menjadi tempat anak-anak merasa diterima dan disayangi.

Bayangkan ada jaring tak terlihat di atas kepala anak-anak kita. Jaring itu terbuat dari kasih sayang saudara, perhatian tetangga, dan waktu yang orang tua luangkan. Itulah jaring perlindungan yang akan menangkap mereka saat terjatuh. Maka, mari kita rajut bersama-sama jaring ini, agar anak-anak tumbuh dalam pelukan dunia yang aman.

Saudara bukan hanya yang sekandung. Saudara adalah siapa pun yang hadir ketika dunia mengecil dan rasa takut membesar. Mereka adalah perisai, pelindung, sekaligus teman bermain. Mereka adalah “penjaga senyap”, yang akan berdiri di samping saat angin kekerasan mencoba menghampiri.

*Ajarkan anak-anak bahwa silaturahmi itu seperti pelangi—* indah karena berbeda-beda warnanya, tapi selalu hadir setelah hujan. Mereka akan tahu, pelukan cinta nenek dan omelan lembut kakek pun bisa menjadi obat paling mujarab dari luka yang tak terlihat.

Mari kita ajarkan kepada anak, bahwa silaturahmi bukan hanya tentang datang dan pulang, tapi tentang hadir dan peduli. Anak-anak perlu mengetahui bahwa saudara dan tetangga adalah sahabat yang bisa mereka percaya saat dunia terasa asing. Dan pelukan bibi, tawa paman, dan senyum handai taulan serta jiran tetangga adalah rumah kedua tempat mereka bisa pulang ketika lelah.

Orang tua adalah pintu pertama anak mengenal dunia. Dan silaturahmi adalah jalan yang kita buka agar mereka melihat bahwa dunia ini punya banyak tangan yang siap menggenggam mereka dengan cinta.

Hari ini kita ajak anak bersalaman, suatu hari nanti merekalah yang akan menyalami dunia dengan kebaikan. Maka mari bekali mereka bukan hanya dengan doa, tapi dengan dunia yang peduli. Dunia yang penuh dengan wajah-wajah baik, yang tak hanya menyayangi mereka saat kecil, tapi juga melindungi mereka hingga dewasa.

Akhirnya, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten dengan penuh cinta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H. Mari kita rajut kasih, kita bentangkan jaring cinta,
agar anak-anak tumbuh dalam pelukan damai
dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

*Kota Serang, 5 April 2025*
*Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten*
Selalu Ada dan Hadir untuk Anak-Anak Indonesia

#EidFitri
#IdulFitri1446H
#STOPkekerasan
#JaringPerlindunganAnak
#SilaturahmiPerisaiCinta.(LLJ).