Hilal 1 Ramadan 1446 H Belum Terlihat di Serang Banten

Hilal 1 Ramadan 1446 H Belum Terlihat di Serang Banten.

Serang,fesbukbantennews.com (26/2/2025)– Tim Ru’yatul Hilal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten belum melihat adanya hilal 1 Ramadhan 1446 Hijriyah.Hilal 1 Ramadan 1446 H Belum Terlihat di Serang Banten.

Sampai matahari terbenam, Jumat (28/2/2025) hilal 1 Ramadhan itu belum terlihat dikarenakan factor cuaca yang mendung.

“Sampai detik dan jam saat ini belum nampak terlihat hilal itu,” kata Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyuddin.

Meski demikian, apapun hasil penglihatan hilal itu akan ia laporkan ke tim dari Kementrian Agama (Kemenag) RI sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam penentuan apda siding isbat.

“Kami sebagai bagian dari Kemenag tentu akan tetap melaporkan apa yang menjadi hasil dari pengamatan kami di lapangan,” ujarnya.

Untuk itu, Wawan meminta masyarakat untuk bersabat. Karena dalam waktu dekat pasti hilal itu akan terlihat ketika cuaca sudah mulai bagus.

“Mudah-mudahan nanti bisa terlihat,” ucapnya

Hal senada juga dikatakan Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang Margiono yang juga melakukan pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 H di Puri Retno 2 Anyer Jln Raya Carita Karangbolong Anyer, Karang Suraga, Cinangka Kab. Serang.

“Tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum melihat adanya hilal 1 Ramadhan sampai matahari terbenam sekritar pukul 18.15 WIB,” ujar margiono

Hal itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan mereka di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Jumat (28/2/2025).

Meski demikian, BMKG belum bisa memastikan apakah 1 Ramadhan akan jatuh pada Sabtu (1/3/2025) atau Minggu (2/3/2025).

“Tidak teramatinya hilal itu dikarenakan adanya awan tebal,” tambahnya

Jika cuaca cerah, hilal akan terlihat sekritar pukul 18.15 WIB ketika matahari mulai terbenam. Namun pasa saat pengamatan tagdi, hampir selama 20 menit dari waktu terbenamnya matahari, hilal itu belum juga terlihat.

“Kalau cerah, itu biasanya sedikit-sedikit sudah mulai terlihat,” ujarnya.

Atas hasil pengamatan itu, dirinya akan melaporkan kepada Kementrian Agama (Kemenag) untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah.

“Nanti akan kami sampaikan,” pungkasnya.(Fun).