Serang,fesbukbantennews.com (14/2/2025) – PT Agrobisnis Banten Mandiri (PT ABM) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 pada hari Kamis (13/02/2025) di ruang rapat Sekretariat Daerah Provinsi Banten.
RUPS ini dipimpin oleh PJ Sekda Nana Supiana dan dihadiri mewakili jajaran Direksi, Plt Ronal Arinando, Sekretaris Perusahaan Irfan Nur Ma’ruf, Kepala SPI Sartono, Kepala Divisi Keuangan Wendi Adhireja, Kepala Divisi Kerjasama Yoga Utama dan Kepala Divisi RTI Endang Saputra.
Sedangkan dari sisi pemegang saham, hadir Plt Komisaris Handian Purwawangsa, Kuasa Pemilik Modal (KPM) PJ Sekda Nana Supiana dan Biro Ekonomi dan Pembangunan Lina Wulandari dan Kartika.
Didalam RKAP disebutkan beberapa inisiatif strategis PT ABM pada tahun 2025 meliputi pengembangan bisnis perdagangan komoditas pangan utama, pengendalian inflasi daerah, meningkatkan sinergi dengan pemerintah, peningkatan neraca pangan dan pengembalian piutang dari para mitra yang wanprestasi.
Dengan tema RKAP 2025 PT ABM, “Kolaboratif Bertumbuh untuk Banten Maju” dengan 6 (enam) sasaran strategi usaha yaitu memperoleh pendapatan sebesar 388,6 Miliar, Laba bersih 1,43 Miliar, BoPo 99%, Pertumbuhan total aset sebesar 101%, Tingkat kesehatan “A” dan Maturitas Manajemen Risiko di Level 3.
Setelah RKAP 2025 disahkan, Plt Direktur PT ABM Ronal Arinando dan Plt Komisaris Handian Purwawangsa diberhentikan pada saat itu juga. Dengan demikian kedua Plt yang diangkat pada tanggal 3 Desember 2024 itu praktis hanya menjabat selama dua bulan sebelas hari.
Menurut PJ Sekda Nana Supiana, nama pengganti Plt Direktur dan Plt Komisaris akan segera diumumkan sesegera mungkin setelah mendapatkan arahan dari PJ Gubernur Banten Ucok A Damenta. Tugas utama dari Plt Direktur dan Plt Komisaris adalah mempersiapkan Panitia Seleksi Direktur Utama, Direktur Operasional dan Komisaris definitif.
Meski telah diberhentikan, Ronal Arinando menyatakan optimisnya PT ABM akan mencapai target RKAP 2025 mengejar ketertinggalan di tahun sebelumnya dan kembali memperoleh laba serta memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah berupa deviden seperti pada tahun 2022 yang lalu.
Ditambahkan oleh Ronal, selama menjabat sebagai Plt Direktur, dirinya memfokuskan PT ABM pada perbaikan kinerja keuangan dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusianya. PT ABM terus bekerjasama dengan Kantor Akuntan Publik, BPKP daan Inspektorat dalam mengevaluasi sistem kerja yang terkait dengan keuangan.
“Kami juga bekerjasama dengan Lawyer dan aparat penegak hukum dalam menyelesaikan pengembalian piutang dari para mitra yang sudah overdue dan juga yang wanprestasi. PT ABM bukan lembaga pembiayaan tapi perseroda dimana pemilik modalnya adalah Pemerintah Provinsi Banten, jadi yang masih memiliki piutang segera kembalikan sebelum berurusan dengan hukum,” terang Ronal.
Dikatakan oleh Ronal, dirinya sedang membangun integritas sebagai budaya profesionalitas dalam bekerja di PT ABM, “Tidak hanya eksternal, didalam perusahaan kami juga terus berbenah, melakukan sosialisasi, training dan pelatihan kepada seluruh karyawan terhadap prinsip-prinsip yang diterapkan pada tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.”
Menurut Ronal, saat ini sudah ada 16 dokumen pedoman Good Corporate Governance (GCG) yang diterbitkan oleh Kepala SPI PT ABM sebagai panduan karyawan menjalankan pekerjaannya sehari-hari. Selain itu belum lama ini juga dilakukan berangsung proses asesmen karyawan oleh asesor independen untuk mendapatkan the right man on the right place di PT ABM.
Ronal berharap siapapun yang terpilih menjadi Plt Direktur berikutnya dapat membawa PT ABM mencapai target yang telah direncanakan dan terus berkontribusi bagi kebermanfaatan masyarakat.
“Saya percaya, kerja keras yang dilakukan oleh PT ABM selama saya menjabat jadi Plt Direktur dapat menjadi modal utama dalam mencapai target yang telah direncanakan dan terus berkontribusi terhadap pengendalian dan stabilisasi inflasi,” tutupnya.
Dari informasi yang didapat dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Plt Direktur akan diisi dari internal PT ABM yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Kerjasama, sedangkan untuk Plt Komisaris akan diisi oleh Asda II Pemerintah Provinsi Banten. (*)