Demo HUT Banten ke-24 Ricuh : Gerbang Utama Kantor Gubernur Jebol,Seorang Mahasiswa Tergeletak

Seorang Mahasiwa pengunjukrasa HUT Banten 24 tergeletak.diduga terkena hantaman tongkat polisi.

Serang,fesbukbantennews.com (4/101/2024) – Aksi unjukrasa yang dilakukan ratusan massa dari berbagai kampus di Banten memperingati HUT Provinsi Banten di halaman pendopo Gubernur Banten di KP3B, Kota Serang ,Jumat (4/10/2024) ricuh.Seorang Mahasiwa pengunjukrasa HUT Banten 24 tergeletak.diduga terkena hantaman tongkat polisi.

Selain pagar gerbang utama jebol, seorang mahasiswa dari Komunitas Soedirman 30 tergeletak diduga terkena hantaman tongkat polisi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi gerbang kantor Gubernur Provinsi Banten.

Para mahasiswa tersebut mulanya menyampaikan aspirasi secara bergantian usai berhasil menjebol gerbang kantor Gubernur Banten. Mahasiswa tersebut ingin memaksa masuk ke dalam kantor Gubernur Banten, namun dihalau oleh aparat kepolisian. Massa aksi berkali-kali terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian.

Hingga pada akhirnya salah seorang mahasiswa dari Komunitas Soedirman (KMS) 30 yang bernama Kemal diduga dipukul menggunakan tongkat aparat kepolisian saat aksi saling dorong dan harus diberikan pertolongan karena mengalami luka di bagian kepala.

“Pas saling dorong ada polisi yang pukul pake tongkat,” kata Bonsu salah satu perwakilan mahasiswa yang ada di lokasi.

Menurut Bonsu, mahasiswa yang terkena pukul tersebut mengalami benjolan yang cukup besar di bagian kepala.

Kapolres Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto saat dikonfirmasi mengatakan, mahasiswa tersebut pada mulanya diangkat oleh mahasiswa yang lainnya menjauh dari kerumunan.

“Tadi saya lihat diangkat sama teman-temannya. Nanti kita lakukan pendalaman penyebabnya kenapa,” katanya.

Saat ditanya apakah mahasiswa tersebut dipukul oleh aparat kepolisian, Sofwan mengaku pihaknya harus melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebabnya.

“Saat ini kami belum bisa menjelaskan kenapa ya. Apakah betul kena pukulan apa nggak.karena semuanya harus dipenuhi alat bukti,” tuturnya.

Sofwan menambahkan, mahasiswa tersebut dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk ditangani lebih intensif oleh tim medis. (Cat/LLJ).