Serang,fesbukbantennews.com (11/9/2024) – Pengunjung dan keluarga pasien yang sedang melakukan perawatan di RSUD Banten mengeluh lantaran fasilitas umum berupa toilet berbau menyengat dan tidak terawat. Toilet itu terletak persis disebelah kantin dan lapangan parkir kendaraan roda dua.
Toilet di Kawasan RSUD Banten.
Hal itu dikatakan pengunjung RSUD Banten Ruli (32) bahwa toilet yang tidak terawat ini sudah lama kondisinya seperti ini sehingga para pengunjung atau keluarga pasien yang sedang beristirahat dan makan di kantin sangat terganggu dengan aroma yang menyengat dari dalam toilet.
“Dua bulan yang lalu saya ke sini toiletnya sudah seperti ini, bau, kotor, dan tidak terawat,” ungkap ruli saat sedang beristirahat di kantin RSUD Banten, Rabu (11/9/2024)
Menurutnya aroma tajam dari dalam toilet sangat menggangu pengunjung kantin RSUD Banten yang sedang makan dan beristirahat lantaran lokasi toilet sangat berdampingan dengan kawasan kantin.
Selain itu, Dirinya sebagai masyarakat Banten sangat mensesali kondisi fasilitas umum yang ada di RSUD Banten
“Inikan fasilitas umum milik pemerintah daerah, seharusnya ada perawatan dan perbaikan jika terdapat kerusakan toilet,” tegasnya.(fun/LLJ).
Serang,fesbukbantennews.com (10/9/2024)- Muhammad Dudu Kholifah (8) anak dari Nurdinsyah (39) Warga Kp. Cibatung Desa Gedong Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang mengalami gizi buruk selama delapan tahun. Nurdinsyah mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan baik berupa sembako, bantuan pangan bergizi, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), hingga Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Dudi,Delapan Tahum Alami Gizi Buruk.
“Tiga tahun lalu di cek sama puskesma mekarjaya. Tapi ngecek juga cuma masuk liat-liat dan foto-foto. Setelah itu tidak ada tindak lanjut sampai skrg”, ungkap Nurdinsyah saat membawa anaknya di RSUD Banten, Selasa (10/8/2024).
Bukan hanya dari pihak kecamatan atau desa, Nurdinsyah juga mengakau tidak pernah ada kepedulian atau pehatian dari pihak Desa hingga Pemerintah Kabupaten Pandeglang baik Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan.
“Sama sekali tidak ada bantuan, pernah tiga tahun yang lalu didatangi dari puskesmas kerumah. Tapi tidak ada tindak lanjut apapun itu. Hanya diberikan susu yang dikonsumsi selama dua minggu. Setelah itu selesai,” tegasnya.
Dikatakan, karena kondisi ekonomi dan kemampuan keluarganya dirinya mengaku bingung dalam penanganan anaknya yang mengalami gizi buruk sehingga asupan gizi dan nutrisi terhadap anaknya tidak maksimal
“Karena tidak punya biaya, setiap hari selama delapan tahun anak saya hanya makan makanan bayi seperti Sun dan promina. Cuma itu, saya cuma sanggup membeli susu dan itu juga susu kental manis,” ucapnya
Pria yang kesehariannya sebagai guru ngaji kampung itu juga mengatakan, anaknya M. Dudu kondisi saat lahir mengalami Hidrosefalus dengan penanganan dipasang selang permanen di dalam tubuh dan hingga saat ini anaknya mengalami kondisi memprihatinkan.
“Anak saya lahir di RS Berkah Pandeglang, karena mengalami hidrosefalus, dirujuk ke RSUD Banten dengan penanganan dipasang selang permanen di kepala”, ucapnya
“Setelah lahiran selama satu tahun berobat jalan di RS Berkah Pandeglang karena masalah biaya dan sama sekali tidak ada perubahan jadi kami berhenti berobat,” tambahnya
Dirinya berharap anaknya dapat menjadi anak yang mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah sehingga menjadi anak dengan tumbuh kembang yang baik.
Kepala Puskesmas Mekarjaya Darmadi melalui telepon WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kondisi M. Dudu, menurutnya hingga saat ini masih dalam pantauan puskesmas baim berupa tumbuh kembang maupun ksehatannya, hanya saja bantuan Pemberian Makan Tambahan (PMT) hanya dapat diberikan terhadap masyarakat berusia hingga 5 tahun sesuai petunjuk teknis PMT
“Mengenai informasi ini saya sudah mengetahui sejak awal saya menjadi kepala puskesmas tahun 2023 lalu, lalu pasien ini kita bantu berikan rujukan dari puskesmas untuk melakukan pengobatan ke rumah sakit karena pasien menggunakan BPJS,” ungkap Darmadi.
“Terkait bantuan Pemberian Makanan Tambahan kita berikan bantuan tiga tahun lalu. Saat ini anak tersebut sudah tidak masuk kedalam sasaran pemberian PMT karena usianya lebih dari 5 tahun. PMT ini difokuskan untuk tumbuh kembang anak usia 2 tahun kebawah atau maksimal 5 tahun. Jadi untuk PMT SOP nya seperti itu”, tambahnya
Selain itu, dirinya mengaku memantau kondisi perkembangan M. Dudu hingga usia 5 tahun yang selanjutnya diserahkan ke pihak Desa Kadu Gedong
“Setelah anak ini berusia diatas 5 tahun, kita serahkan ke tingkat desa untuk dimonitoring sehingga dapat diberikan bantuan, namun saat ini kita tidak tahu bantuan seperti apa yang diberikan pihak desa ke keluarganya,” ucapnya
“Tanggal 16 Juni 2023 lalu kami dari puskesmas bersama relawan lain mendampingi pasien ini ke rumah sakit. Kita bawa ke RSUD Banten untuk dilakukan penanganan. Sehingga pasien tersebut dirawat di ruang Picu karena lambung bermasalah dan asupan makanan yang kurang,” tambahnya
Dilokasi yang sama, Relawan Fesbuk Banten News Ocit mengatakan atas laporan dan permohonan dari masyarakat ke Relawan Fesbuk Banten News, M. Dudu dibawa ke RSUD Banten untuk mendapatkan perawatan maksimal.
“Tadi kita bawa pasien Gizi buruk ke sini (RSUD Banten, red) berusia 8 tahun dengan kondisi berat badan hanya 7,2 kilo,” ungkap Ocit
Kemarin (9/9/2024) lanjut Ocit, kita menerima permohonan dari mahasiswa yang merupakan warga setempat memohon untuk menangani dan mendampingi pasien gizi buruk yang bertahun-tahun terlantar sehingga tadi pagi langsung kita tindaklanjuti untuk segera diberikan penanganan di Rumah Sakit.(fun/LLJ).
Aceh, fesbukbantennews.com (10/9/2024) – Dua peselancar ombak yang mewakili Provinsi Banten Dede Gilang dan Nala Rabik mulai bertanding dalam kejuaraam PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Pantai Riting Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar ,Selasa (10/9/2024).Nala Rabik akan turun di kelas Short board putri, Dede Gilang di Long Board Putera.
Tim Selancar Ombak Banten.
Nala akan bertanding di heat keempat melawan Jasmine Studer dari DKI Jakarta dan Lidia kato dari Bali. Sementara Dede Gilang akan beritanding melawan Ewin Tabuni dari Papua Barat dan Arip Nurhidayat dari Aceh.
Pertandingan selancar ombak akan berlangsung selama lima hari yakni dari 10-14 September 2024 di Pantai Riting, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.
Dalam cabang pertandingan tersebut melombakan lima nomor yakni Shortboard /papan pendek kategori putra dan putri, Longboard/papan panjang kategori putra dan putri serta aerial.
Adapun jumlah peserta yang akan ikut berlaga di Selancar ombak PON XXI Aceh-Sumut 2024 tersebut sebanyak 49 orang yang berasal dari 14 provinsi.
Serang,fesbukbantennews.com (10/9/2024) – Sebagai bentuk percepatan dalam menangani kasus dugaan korupsi pengelolaan kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY) Ciceri Kota Serang senilai lebih dari RP500 juta,Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang telah melimpahkan berkas tersebut ke Jaksa Peneliti.
Jaksa Percepat Penanganan Kasus Korupsi Kawasan Stadion MY Ciceri Kota Serang Rp500 Juta.
Penyerahan berkas perkara tahap 1 tersebut dilakukan oleh penyidik Kejari Serang pada Jumat (6/9) yang lalu, sebagai bentuk percepatan penanganan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara kurang lebih setengah miliar rupiah itu.
Kepala Kejaksaan Negeri Serang, Lulus Mustofa, melalui Plh. Kasi Intelijen, Meryon Hariputra, mangatakan bahwa penyerahan berkas perkara ini merupakan bentuk percepatan penanganan perkara oleh Tim Penyidik dan Tim Penuntut Umum di Kejaksaan Negeri Serang.
Meryon yang juga didampingi oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Serang, Aditya Nugroho, menerangkan bahwa terdapat perbedaan nilai kerugian keuangan negara, berdasarkan hasil perhitungan dari ahli.
“Sebelumnya kami sampaikan yakni sebesar Rp483.635.550 merupakan perhitungan yang dilakukan untuk periode satu tahun,” ujarnya, Senin (9/9).
“Sehingga pada saat Ahli menghitung kembali untuk periode Juni 2023 sampai dengan Agustus 2024, Ahli Penghitungan Kerugian Keuangan Negara menemukan terdapat kerugian keuangan Negara sebesar ± Rp564.000.000,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pihak Kejari Serang akan berupaya semaksimal mungkin, untuk mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan oleh para tersangka.
“Kami beserta seluruh Tim Kejaksaan Negeri Serang akan berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan kerugian Keuangan Negara yang ditimbulkan oleh para tersangka,” tukas dia.
Serang,fesbukbantennews.com (3/9/2024) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika telah mengeluarkan surat permohonan terkait peniadaaan siaran Azan Magrib saat Misa bersama Paus Fransiskus.
Menteri agama RI.(google).
Hal ini juga berdasarkan surat Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Nomor 350/PAN-EXTKP/VIII/2024 (terlampir) tanggal 9 Agustus 2024.
Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional,” demikian pernyataan dari Ditjen Bimas Islam dan Katolik Kemenag, dikutip Selasa (3/9).
Sementara itu, menurut Kemenag, misa dilakukan di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB azan Maghrib juga disiarkan. Untuk imbauan running text dikeluarkan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” kata Kemenag.
Untuk penerapan ini, Kemenag kemudian menyurati Kominfo untuk mengimplementasikannya
“Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV.”
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian antarumat beragama.
Maka dari itu, Menag mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat menunjukkan persatuan dan kesatuan, sikap saling memahami, dan saling pengertian.
“Kami berharap beliau menyaksikan bagaimana keberagaman di Indonesia itu bisa terpelihara dengan baik,” ujar Yaqut di Jakarta, Selasa.
Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat yang membawa Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, pukul 11:26 WIB.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan, sejumlah pejabat Eselon I Kementerian Agama.
Yaqut menyampaikan pesan dari Paus Fransiskus tentang pentingnya menjaga dialog antariman. Karena dialog antariman itu menjadi kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia.
“Acara di Istiqlal nanti juga penting, karena setelah pertemuan dengan presiden, beliau akan melanjutkan di Istiqlal, ada acara Interfaith Dialogue. Saya kira ini manifestasi dari apa yang tadi beliau ucapkan, bahwa dialog itu menjadi kunci utama bagi sukses perdamaian, bukan hanya dunia, tetapi antarumat manusia,” kata Yaqut.
Ia juga memuji kesederhanaan Paus Fransiskus yang lebih memilih kendaraan yang sederhana, bukan kendaraan mewah. Termasuk menginap tidak juga di hotel mewah, tetapi di Kedutaan Vatikan.
“Beliau ini pimpinan Tahta Suci Vatikan, pemimpin negara dan pemimpin umat. Dengan kesederhananya beliau tunjukkan, bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana, dan ini patut untuk dicontoh,” katanya.
Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia ini, kata Yaqut, merupakan sebuah kebanggaan. Sebelumnya, Paus Paulus ke-6 juga telah mengunjungi Indonesia pada 1970, dan Paus Johannes Paulus ke-2 pada 1989.
“Yang paling penting menurut saya dari semua proses ini adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan,” kata dia.(LlJ)
Serang,fesbukbantennews.com (3/9/2024) – Diduga tersandung kasus penyalahgunaan narkoba, oknum Polisi berinisial S ditahan di Rutan Polres Serang atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
ilustrasi.(google).
Hal tersebut diketahui berdasarkan Surat Perintah Penahanan yang dikeluarkan oleh Polres Serang dan ditandatangani oleh AKP Bondan Rahadiansyah selaku penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Serang. Surat perintah tersebut dikeluarkan pada 31 Agustus 2024.
Terduga S dilakukan penahanan karena diduga melakukan penyalahgunaan narkotika golongan l. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayal (2) Juncto Pas 112 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Menempatkan tersangka di : Rumah tahanan negara Polres Serang,” demikian bunyi surat tersebut yang dikutip banteninside pada Selasa, (03/09/2024).
Terduga S diperintahkan untuk ditahan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 31 Agustus 2024 sampai dengan tanggal 19 September 2024.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Serang AKP Dedi Jumhaedi mengaku tidak mengetahui atas kejadian penahanan tersebut.
“Lom (belum-red) ada info kang,” kata Dedi melalui pesan Whatsapp.
Saat ditanya terkait surat penahanan tersebut, Dedi tidak merespon lebih jauh pesan yang dikirimkan oleh jurnalis banteninside.
Dalam surat penahanan tersebut, adapun lokasi penangkapan terhadap terduga pelaku S tersebut dilakukan di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. (khat/LLJ).
Serang,fesbukbantennews.com (2/9/2024) – Pelantikan 100 anggota DPRD Banten terpilih periode 2024 -2029 diwarnaai aksi demo oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Untuk Rakyat (Ampera) di halaman gedung DPRD Banten, kota Seranf,Senin 2 September 2024.
Pelantikan Anggota DPRD Banten Diwarnai Demo,Mahasiswa: Tangkap Aktor Mega Korupsi Situ Rancagede Rp 1Triliun.
Dalam aksinya, selain mengenai pengesahan RUU Perampasan asset,galian C , optimalisasi Banten Internasional Stadium, juga mendesak DPRD Banten untuk mendorong APH menangkap dalang utama mega korupsi kasus situ ranca gede Kabupatem Serang Rp1 triliun.
Salah satu peserta aksi dan juga presiden Untirta Movement Community (UMC) Azhari, mengatakan pelantikan DPRD Banten yang digelar pada 2 september 2024 perlu kita kasih catatan, apakah pelantikan DPRD Banten akan membawa Provinsi Banten jadi sengsara atau jadi bahagia? Pertanyaan itu muncul akibat adanya keresahan masyarakat banten yang hari ini Provinsi Banten 23 tahun berdiri masih banyak persoalan yang tak pernah diselesaikan.
Ari selaku pimpinan UMC yang tergabung dalam AMPERA menjelaskan bahwa “dalam 23 tahun berdirinya provinsi ini ternyata belum bisa lepas dari penyakit utama yaitu watak korupsi yang sampai saat ini masih banyak ditemukan dan tidak kunjung ditindak tegas”.
“Kasus Mega korupsi situ ranca gede salah satunya yang sampai hari ini tidak kunjung ada penyelesaian yang jelas dan tegas membuat kita perlu sering mengevaluasi kinerja kontroling dari DPRD Banten”.
Diketahui situ ranca gede adalah situ tempat resapan air yang hari ini hilang karena diduga dijual oleh oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab.
“Kami berharap DPRD Banten bisa mendorong penangkapan dalang intelektual dari kasus tersebut,”tegas Ari.
Ari juga menjelaskan, kasus korupsi korupsi lahan Situ Rancagede Jakung seluas 25 hektar di Desa Babakan, Kecamatan Bandung,Kabupaten Serang belum memuaskan sebagian warga Banten.
Pasalnya, penanganan kasus dengan dugaan kerugian negara Rp1 triliun itu masih belum menyentuh pelaku dan aktor utama, baik politisi, kepala daerah maupun pihak perusahaan.
Saat ini, baru Kepala Desa Babakan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Situ Ranca Gede. Dia disinyalir mendapatkan aliran dana sebesar Rp735 Juta.
Yudi Budi Wibowo yang mengaku wakil sementara dalam pelantikan DPRD Banten hari ini menjamin dia akan mendorong aparat untuk segera menangkap dalang intelektual atau oknum dalam kasus Mega korupsi situ ranca gede.
“Nanti itu akan saya diskusikan dalam forum untuk memberikan dorongan terhadap aparat berwenang agar segera menangkap dalang utamanya” Ucap Yudi sebelum menandatangani Nota Kesepahaman.
Serang (02/09) Pelantikan 100 anggota DPRD Banten terpilih periode 2024, dihadiri mantan Gubernur Banten yang tersandung perkara korupsi Ratu Atut Chosiyah, pada Senin, 01 September 2024, sekitar pukul 09.30 wib.
Ratu Atut Chosiyah (tengah) didampingi sang adik (Rt Tatu Chasanah) dan Menantu (Ade Rossi).
Ratu Atut Chosiyah mengaku sibuk mengurus cucu nya di rumah, ketika anak-anaknya sibuk beraktifitas.
Ratu Atut Chosiyah datang mengenakan kerudung bernuansa kuning dan baju berwarna cokelat. Tubuhnya nampak terlihat gemuk dan nada suaranya pun mulai melembut.
Dia datang ditemani sejumlah keluarga, seperti Ratu Tatu Chasanah, Andiara Aprilia Hikmat, Andika Hazrumy hingga Ade Rossi Chaerunnisa.
“(Sibuk apa Bu) Ngasuh cucu,” ujar Ratu Atut Chosiyah, di DPRD Banten, Senin, (02/09/2024).
Ratu Atut Chosiyah belum tahu apakah bakal turun ke gelanggang politik lagi atau tidak, di Pilkada Serentak 2024.
Mengingat, ada Airin Rachmi Diany maju di Pilgub Banten 2024. Kemudian Andika Hazrumy di Pilkada Bupati 2024.
“(Turun ke politik) nanti dilihat, (bantu Airin dan Andika) ya mendoakan,” terangnya.
Atut enggan berkomentar banyak mengenai gelaran Pilkada Serentak 2024 kali ini, dia lebih memilih diam.
Ratu Atut Chosiyah hanya bisa mendoakan agar gelaran Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, damai dan aman.
“Selamat dan sukses. (Kabar) Alhamdulillah. (Pilgub) Ya, sukses dan selamat. Sama Bu Tatu aja yang punya kapasitas, ya mendoakan, lancar, sukses, aman dan damai,” jelasnya.(dhyie/LLJ).
Tangerang,fesbukbantennews.com (2/9/2024) – Di desa Kampung Pasir, Rt. 007 Rw. 004 Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang, warga bernama Bapak Juhri (35 tahun) sedang menghadapi perjuangan hidup yang penuh tantangan. Ia didiagnosis dengan kanker yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir.
Juhri, Warga Kronjo Kabupaten Tangerang : Pasrah Menghadapi Kanker di Tengah Ekonomi Sulit.
Gejala awal yang terlihat adalah benjolan kecil di pipi yang tidak menyakitkan, namun setelah pemeriksaan lanjutan, dokter mengumumkan diagnosis yang menyakitkan yakni kanker.
Setelah melakukan pengobatan dengan jalur operasi hingga 3 kali dirumah sakit yang berbeda – beda dengan di cover BPJS kesehatan untuk biaya pengobatan,
Namun setelah operasi dilakukan kondisi pak Juhri justru semakin memburuk dengan timbulnya benjolan di leher yang awalnya berukuran kecil namun membesar dalam waktu yang sangat cepat.
Bapak Juhri, yang bekerja sebagai supir angkutan umum dan keterbatasan ekonomi yang sangat berat, istrinya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi dengan kehilangan pendapatan Bapak Juhri, keluarga mereka mengalami kesulitan ekonomi yang signifikan. Anak-anak kembar Bapak Juhri, yang berusia 2 tahun, harus tinggal bersama orang tua karena tidak ada yang bisa menjaga mereka.
Sempat dalam situasi yang sangat sulit, pihak keluarga Bapak Juhri meminta bantuan transportasi kepada aparat desa setempat menuju rumah sakit yang dirujuk.
Namun, dengan kondisi terkini pak Juhri masih membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk melanjutkan pengobatan .
Kasus Bapak Juhri bukanlah satu-satunya contoh dari pasien kanker yang menghadapi keterbatasan ekonomi. Di Indonesia, lebih dari 396.914 kasus baru penyakit kanker dilaporkan pada tahun 2020, dengan biaya pengobatan yang sangat besar dan tidak semua dapat ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional.
Untuk menghadapi tantangan ini, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama. Pemerintah dapat meningkatkan program bantuan sosial untuk pasien kanker, sedangkan masyarakat dapat berdonasi kepada organisasi kanker yang bergerak untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi pasien kanker..
Jika ada yang mau membantu, silahkan datang langsung ke desa Kp. Pasir, Rt. 007 Rw. 004 Kec.Kronjo Kab.Tangerang.(LLJ).
Pandeglang,fesbukbantennews.com (2/9/2024) – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar, Kukerta Kelompok 60 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyalurkan mushaf Alquran dan Iqra di beberapa Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Desa Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Agustus 2024.
Kukerta Kelompok 60 UIN SMH Banten Salurkan Al-Qur’an dan Iqra di Desa Mandalawangi Pandeglang.
Mustofa, selaku ketua Kukerta Kelompok 60, membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya wakaf Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Al-Qur’an bukan hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai sumber ilmu dan pedoman hidup yang dapat membantu umat Islam menjadi lebih baik.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup kita. Dengan memahami dan mengamalkan isinya, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mustofa.
Program wakaf Al-Qur’an ini merupakan perpanjangan tangan dari Syamil Quran, sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang penyebaran dan pengajaran Al-Qur’an. Melalui kerjasama ini, Kukerta Kelompok 60 berharap dapat membantu masyarakat, khususnya di Desa Mandalawangi, untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
Kegiatan penyaluran wakaf Al-Qur’an ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan pihak TPQ. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk terus meningkatkan kesadaran dan kemampuan membaca Al-Qur’an di masyarakat.
Salah satu pengajar TPQ yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Dengan adanya wakaf Al-Qur’an, kami dapat membantu lebih banyak anak-anak untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan benar.”
Kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Melalui program seperti ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta memberikan manfaat langsung bagi kehidupan sosial dan keagamaan di lingkungan sekitar. Kegiatan penyuluhan wakaf Al-Qur’an ini merupakan salah satu dari serangkaian program Kukerta Kelompok 60 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Desa Mandalawangi. Sebelumnya, mereka telah sukses menjalankan program mengajar di sekolah-sekolah setempat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Mandalawangi semakin sadar akan pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus terdorong untuk berpartisipasi dalam gerakan wakaf Al-Qur’an. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen mahasiswa UIN Banten dalam memadukan nilai-nilai akademik dengan pengabdian masyarakat yang bermanfaat.(LLJ).