Serang,fesbukbantennews.com (27/7/2024) – Agus , seorang tahanan yang membunuh anak kandungnya yang masih berumur tiga tahun dikabarkan kabur dari ruang tahanan Mapolresta Serang Kota. Agus dikabarkan kabur dari ruang tahanan Mapolresta Serang kota pada Kamis, (25/07/2024) pagi.
Agus ,pembunuh anak kandungnya yang masih belita.
Untuk diketahui,Agus merupakan pelaku kasus pembunuhan seorang balita berusia 3 tahun yang tak lain merupakan anaknya sendiri asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Agus tega membunuh anak kandungnya sendiri saat sedang tidur.
Atas kabar ini, ibu dari korban yang tak lain juga merupakan istri Agus, Herawati mengaku telah mendapatkan kabar tersebut. Ia juga mengaku takut apabila pelaku kabur dari tahanan dan belum ditangkap oleh pihak kepolisian.
Herawati berharap pelaku yang kabur tersebut segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
“Kalau harapan sayamah supaya dapet (ditangkap) lagi. Saya takut masalahnya pak, segera ditemukan soalnya takut kemana-mana sayanya pak. Saya gak tenang,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat, (26/07/2024).
Herawati juga mengatakan bahwa sudah ada pihak kepolisian yang berpatroli di sekitar rumahnya sejak hari kemarin.
“Belum (mengetahui kabur kemana), Polisi ngintai kerumah ada udah. Dari kemarin pak,” jelasnya.
Herawati mengaku sejak anaknya meregang nyawa di tangan suaminya sudah tidak tinggal di rumah yang ia dulu tinggali bersama suaminya. Saat ini ia memilih untuk tinggal bersama orang tuanya.
Kaburnya pelaku pembunuhan tersebut dibenarkan oleh Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim. Ia membenarkan bahwa Agus telah kabur dari ruang tahanan Mapolresta Serang Kota.
“Benar Mas. Tentunya, kami akan kejar pelakunya untuk ditangkap,” kata Abdul Karim melalui pesan Whatsapp, Jumat, (26/07/2024).
Abdul Karim juga mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab dan pelaku bisa kabur dari ruang tahanan.
“Kami akan lihat bagaimana bisa tahanan bisa lepas. Kami evaluasi mekanisme penjagaan,” katanya.(cat/LLJ)
Serang,fesbukbantennews.com (27/7/2024) – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang resmi masuk anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Serang.
Pemaparan ketua FAJI Kabupaten Serang dalam rapat kerja KONi Kabupeten Serang
Arung Jeram bersama empat cabang olahraga lainnya, yaitu Sambo, Arung Jeram, Korfball, IBCA MMA, dan Kurash. diterima dan disahkan sebagai anggota baru KONI Kabupaten Serang dalam Rapat Kerja (Raker) KONI Kabupaten Serang tahun 2024 yang di gelar di Sekretariat KONI Kabupaten Serang, JL Takari Lingkungan Ranca Sawah, Drangong, Taktakan, Kota Serang, pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ketua FAJI Kabupaten Serang Lulu Jamaludin saat menyampaikan visi misi dihadapan pengurus KONI serta para pengurus cabor mengatakan , meski FAJI Kabupaten Serang telat berdiri dan belum pernah memperoleh medali, namun banyak prestasi yang didapat FAJI Kabupaten Serang ini.
“Ki ucapkan terima kasih kepada pengurus KONI dan pengurus seluruh Cabor Kabupaten Serang telah menerima FAJi. FAJI Kabupaten Serang meskipun baru berdiri dan belum pernah mendapat medali, namun sarat prestasi. Banyak pengurus FAJI jadi juri dan wasit di ajang kompetisi arung jeram di tingkat Provinsi atau nasional,” kata Lulu.
Arung Jeram, lanjut dia, bukan hanya olahraga atau kompetisi semata . Olahraga arung jeram juga bisa turun ke bencana dan juga menjadikan wisata .
*Arung jeram bukan tok kompetisi saja, kota juga turun ke bencana dan menggali potensi wisata. Bahkan program arung jeram juga ada konservasi , ” tukas dia.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan mengatakan ,pihaknya berharap cabor baru dapat melaksanakan pembinaan yang maksimal untuk memberikan prestasi demi mengharumkan nama Kabupaten Serang baik di ajang Porprov hingga kejuaraan nasional.
“Jangan sampai cabor baru itu hanya ingin menjadi anggota KONI saja tapi fokuskan untuk pembinaan di tiap-tiap Kecamatan. Apalagi tadi pemaparannya mereka sudah mempunyai atlet atlet yang profesional, bahkan ada atlet yang sudah masuk PON,” katanya.
Disisi lain, Agus juga meminta pemerintah daerah Kabupaten Serang untuk mensuport program kerja KONI termasuk peningkatan sarana dan prasarana Cabor. Sehingga akan menunjang target masuk tiga besar di Porprov 2026.
“Mudah-mudahan dengan semangat para pengurus Cabor Pemda bisa memperhatikan kami dalam pembinaan sarana dan prasarana untuk menunjang nanti kegiatan kita di Porprov 2026,” tandasnya.(LLJ)
Serang,fesbukbantennews.com (26/7/2024) – DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Serang kembali menggelar Rapat Anggota Cabang (RAC) di sebuah hotel di Kota Serang ,Jumat (26/7/2024). Selain dihadiri ratusan advokat anggota Peradi Serang , juga dalam acara bertemakan Pendalaman Expertise Skill Kode Etik Advokat,menghadirkan pengurus DPN Peradi DR. Shalih Mangara Sitompul.
ketua DPC Peradi Serang Shanti Wildaniyah ,saat memberikan sambutan pembukaan RAC 2024.
Ketua DPC Peradi Serang Shanti Wildaniyah dalam sambutannya mengatakan , RAC selalu diselenggarakan untuk mengevaluasi dan membuat program baru.
“Dengan RAC ini , kita akan melakukan evaluasi ,program mana saja yang berjalan dan belum.juga untuk membuat program baru. Hal ini demi majunya DPC Peradi Serang ,” kata Shanti.
Saat ditanya mengenai RAC tahun 2024 ini yang mengambil tema mengenai kode etik advokat,dia menjelaskan bahwa kode etik sangat penting untuk selalu dibahas dan ditekankan kepada para advokat.
“Kode Etik Adalah Pegangan Advokat dalam Jalankan Profesinya. Sehingga tidak mencederai nilai-nilai advokat,’ katanya.
Sementara itu , pengurus DPN Peradi DR. Shalih Mangara Sitompul, usai membuka acara RAC DPD Peradi Serang menjelaskan ,RAC ini diharapkan menjadi arena meningkatkan kapasitas pada advokat para anggota Peradi.
Sehingga ,lanjut dia,menegaskan bahwa Peradi adalah satu-satunya wadah profesi advokat. Yang juga memiliki delapan kewenangan.
“Peradi satu-satunya wadah profesi advokat memiliki delapan Kewenangan: melaksanakan pendidikan khusus profesi advokat (PKPA); melaksanakan pengujian calon advokat; mengangkat advokat; membuat kode etik; membentuk Dewan Kehormatan; membentuk Komisi Pengawas; melakukan pengawasan; dan memberhentikan,” tukas Shalih.
Serang,fesbukbantennews.com (26/7/2024) – Ahli arkeologi mendeteksi hasil temuan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Banten menunjukan pengaruh awal budaya India di tanah Jawa.
Salah satu temuan benda di Ujung Kulon ,Pandeglang ,Banten .
Temuan tersebut di antaranya, dua kepala arca dan batu berbentuk pion berjumlah lima serta temuan batu lulumpang.
Guru Besar Arkeologi UI, Prof Agus Aris Munandar mengatakan bahwa temuan arkeologi di TNUK merupakan benda penting bagi peradaban bangsa.
Temuan tersebut merupakan peninggalan Hindu Saiwa sekitar abad 7 M.
“Kalau dari pandangan arkeologi ini adalah penemuan yang sangat penting bagi kita, ini menunjukkan bahwa ada pengaruh awal dari budaya India di tanah Jawa dan itu ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon,” ujarnya saat ditemui usai dilaksanakannya Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII di sebuah Hotel di Kota Serang, Kamis (25/7/2024).
“Temuan ini diperkirakan sekitar sebelum abad 8, mungkin abad 7, abad 8 nya berkembang di Jawa bagian tengah yaitu agama Hindu Saiwa. Sebelum berkembang di Jawa bagian tengah, pengaruh budaya India sudah ada di Ujung Kulon,” sambungnya.
Kenapa dipilih Ujung Kulon? Agus menjelaskan dari sudut pelayaran, jika datang dari barat maka akan singgah ke bagian barat tanah Jawa yaitu pulau Panaitan dan Ujung Kulon.
“Dari sudut pelayaran kalau kita datang dari barat pasti akan mampir dulu ke bagian barat tanah Jawa. Dulu pelayaran itu bukan lewat Selat Malaka, tapi masih lewat pantai barat Sumatera, akhirnya pelayar-pelayar kapal singgahnya di tanah Jawa bagian barat, di Pulau Panaitan dan Ujung Kulon,” jelasnya.
Agus menuturkan bahwa tempat tersebut ditinggalkan karena kurang ada pendukungnya.
“Engga ada pendukungnya, penduduknya berkurang karena demografinya tidak banyak sehingga terjadi pergeseran dari wilayah Ujung Kulon bergeser ke timur, lalu singgah di Pangandaran di Batu Kalde,” tuturnya.
“Dari situ, kemudian bergeser lagi ke timur sampai di tanah Jawa bagian tengah, agama Hindu lebih berkembang di sana. Jadi kebudayaan itu bisa berkembang jika ada pendukungnya. Jika penduduknya tidak ada maka tidak bisa,” sambungnya.
Pada perkembangan selanjutnya, sekitar abad 8, 9 dan 10, Selat Malaka sudah mulai dikenal dan dilalui oleh jalur pelayaran.
“Abad selanjutnya Selat Malaka telah dikenal sehingga terjadilah pelayaran melalui Selat Malaka, abad 8 sampai 10 sudah melalui Selat Malaka,” terangnya.
Langkah lanjutan dari diskusi ini disepakati bahwa temuan ODCB di TNUK perlu diselamatkan dengan dipindahkan dari TNUK ke Museum Pemerintah Daerah setempat.
Kepala BPK Wilayah VIII, Lita Rahmiati menambahkan, tindak lanjut hasil diskusi bahwa terkait benda temuan yang mungkin bisa diselamatkan perlu dibawa atau dipindahkan.
“Tindak lanjutannya tadi sudah sepakat bahwa hasil agenda itu terkait benda yang mungkin untuk diselamatkan itu dibawa atau dipindahkan dari Ujung Kulon dan disimpan di Museum di Kabupaten atau di Museum Provinsi, itu yang mungkin untuk dipindahkan,” paparnya.
Lanjut Lita, perlu dilakukan kajian lanjutan guna lebih menguak tentang tinggalan tersebut. Program penyelamatan dan penelitian lanjutan diperlukan koordinasi yang lebih intensif dengan TNUK, BRIN, akademisi dan instansi terkait lainnya.
“Perlu ada identifikasi bebatuan, uji lab dan lainnya,” jelasnya.
Dan program penyelamatan dan penelitian lanjutan ini memerlukan koordinasi yang lebih intensif dengan TNUK, BRIN, akademisi dan instansi terkait lainnya.
Kepala Balai TNUK, Ardi Andono, mengapreasiasi BPK Wilayah VIII atas temuan di TNUK sehingga terkuak benda-benda ODCB yang penting untuk menguak sejarah di Ujung Kulon.
“Kami berterima kasih sekali kepada BPK Wilayah VIII atas inisiasinya sehingga terkuak benda-benda diduga cagar budaya di TNUK, ini penting untuk menguak sejarah tentang TNUK sendiri dulunya seperti apa, dan kenapa hingga saat ini budayanya sangat kental, ini suatu tabir yang baru terbuka,” ungkapnya.
Dikatakan Ardi, TNUK membuka diri untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan BPK Wilayah VIII.
“TNUK membuka diri dan bekerjasama dengan BPK wilayah VIII untuk bekerjasama dengan kita mengeksplorasi TNUK terkait benda-benda cagar budaya sehingga apa yang ada di kita bisa terkuak,” ucapnya.
Sebagai informasi, kegiatan diskusi ini mendatangkan para ahli di bidangnya untuk menjaring informasi dari berbagai lapisan masyarakat dan instansi, terdiri dari peneliti, arkeolog, instansi daerah di bidang kebudayaan, akademisi, pamong budaya dan pelestari Cagar Budaya yang terkait dengan temuan ODCB di TNUK.
Para peserta dan pemateri berasal dari Departemen Arkeologi UI, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Prodi Sejarah Untirta, Prodi Sejarah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, BRIN, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang dan lainnya.
Serang,fesbukbantennews.com (24/7/2024) – Pegiat Pemilu dan Demokrasi Abdurrosyid Siddiq mengatakan,Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai lebih baik mundur sebelum tahapan pencalonan Pilkada 2024 dimulai. Meskipun dalam Peraturan KPU para ASN yang maju harus mundur ketika mendaftar ke KPU.
Kabupaten Serang pada Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Serang, Rabu, (24/07/2024).
Demikian dikatakan Abdurrosyid dalam rapat koordinasi dengan stakeholder di Kabupaten Serang pada Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Serang, Rabu, (24/07/2024).
“Itu di UU Pilkada, tapi UU ASN berbeda. Lebih terhormat mundur sebelum tahapan pencalonan,” katanya dalam rapat koordinasi dengan stakeholder di Kabupaten Serang pada Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Serang, Rabu, (24/07/2024).
Menurut Abdurrosyid, dalam peraturan perundang-undangan ASN jelas dilarang untuk berpolitik praktis. Hal itu karena jika terbukti bisa dikenakan sanksi pemberhentian tidak hormat.
“ASN yang memakai baju sewarna dan hadir di acara parpol itu adalah praktik politik yang nyata,” tegasnya.
Abdurrosyid juga mengingatkan agar ASN patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku dan mengikatnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna juga mengingatkan, agar ASN menjaga netralitas di Pilkada 2024 yang akan dihadapi sebentar lagi.
“ASN jaga netralitas, kita jangan coba-coba untuk melakukan yang diluar ketentuan,” katanya.
Epi juga mengatakan bahwa semua stakeholder yang ada di Kabupaten Serang wajib mengamankan Pilkada. Hal itu agar Pilkada bekerja secara aman dan damai. Ia juga meminta agar jangan sampai warga negara yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemilih terlewat saat dilakukan pendataan pemilih.
“Jangan sampai ada yang punya hak pilih terlewat. Hak (warga) yang sudah memenuhi syarat masuk dalam jiwa pilih,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Serang Ari Setiawan saat ditanya terkait sikap Bawaslu lantaran ada ASN di Kantor Kemenag Kabupaten Serang yang melakukan berbagai aktivitas politik namun belum mengundurkan diri. ASN tersebut yaitu Ratu Rachmatu Zakiyah.
Ari mengaku pihaknya sudah memberikan surat himbauan kepada semua stakeholder yang ada di Kabupaten Serang termasuk Kemenag Kabupaten Serang.
“Kita sudah sampaikan himbauan untuk ASN patuh terhadap peraturan perundang-undangan. Kalau dia mau maju Pilkada maka harus mundur,” jelasnya.
Kata Ari, pengunduran diri tersebut harus disampaikan oleh ASN yang hendak maju pada saat pendaftaran calon Bupati Serang. (Cat/LLJ)
Serang,fesbukbantennews.com (23/7/2024) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten dengan bangga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anak-anak yang berprestasi dan telah mengharumkan nama Banten. Anak-anak ini tidak hanya menunjukkan bakat dan dedikasi mereka di berbagai bidang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten .
Apresiasi yang tinggi ingin kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak. Banten telah mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak selama empat tahun berturut-turut. Selain itu, delapan kabupaten/kota di Banten masing-masing telah mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dengan berbagai tingkatan, seperti Pratama, Madya, dan Nindya. Harapannya, penghargaan ini dapat terus meningkat hingga mencapai tahap KLA atau Paripurna, menunjukkan keseriusan dan keberhasilan dalam melindungi dan memajukan hak-hak anak.
Kebanggaan terhadap Anak-Anak Banten yang Berprestasi
Banten telah melahirkan banyak anak berbakat yang mencetak prestasi gemilang di bidang akademik, olahraga, seni, dan budaya. Anak-anak ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. Mereka tidak hanya membawa pulang medali dan piala, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya mereka. Kita semua bangga dan berterima kasih kepada mereka yang telah membawa nama Banten berkibar di kancah nasional maupun internasional. Semakin banyak nak-nak yang berprestasi maka semakin yakin kita bahwa di masa depan, Banten tidak akan kekurangan calon-calon pemimpin yang berprestasi dan berintegritas.
Realita Sosial: Tantangan yang Harus Diatasi
Namun, di balik kebanggaan tersebut, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan. Tidak bisa dipungkiri, masih banyak anak jalanan yang hidup tanpa kepastian. Mereka seringkali menjadi tulang punggung keluarga di usia yang seharusnya diisi dengan belajar dan bermain. Pekerja anak juga masih menjadi pemandangan umum di beberapa wilayah, mengorbankan masa kecil mereka demi kebutuhan ekonomi keluarga.
Tidak hanya itu, angka anak putus sekolah masih cukup tinggi. Banyak anak yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena berbagai alasan, mulai dari faktor ekonomi hingga masalah keluarga. Selain itu, kasus kekerasan terhadap anak, terutama yang dilakukan oleh orang-orang terdekat, masih sering kita dengar. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap anak-anak kita masih perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Pemerintah harus memperkuat kebijakan dan program yang mendukung kesejahteraan anak. Masyarakat harus lebih peka dan terlibat dalam upaya perlindungan anak. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat harus menjadi tempat yang aman dan penuh kasih bagi anak-anak.
Di Hari Anak Nasional 2024 ini, mari kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Mereka adalah masa depan Banten dan Indonesia. Dengan memberikan mereka dukungan dan perlindungan yang layak, kita membantu mewujudkan generasi yang lebih baik dan berdaya saing.
Akhirnya kami ingin mengucapkan selamat Hari Anak Nasional 2024 kepada seluruh anak-anak di Banten. Teruslah bermimpi dan berusaha meraih cita-cita kalian. Kalian adalah harapan dan kebanggaan kami. Tetaplah kuat dan bersemangat dalam menghadapi setiap tantangan. Kami, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, akan selalu mendukung dan melindungi kalian.
Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari Selasa, 23 Juli 2024, adalah momentum bagi kita semua untuk bersatu dalam upaya melindungi dan menghargai anak-anak, memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, bahagia, dan penuh cinta kasih. Mari kita jadikan Banten sebagai provinsi yang ramah anak, tempat di mana setiap anak merasa dihargai dan dicintai.
Selamat Hari Anak Nasional 2024
Hendry Gunawan, MH., M.Kom. Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten
Lebak, fesbukbantennews.com (16/7/2024) – Sindu Mulyono (60)) warga Komplek PCI Blok D No 30 Kota. Cilegon, tenggelam saat melakukan pekerjaan perbaikan pipa hisap yang berada di dalam air Bendungan Waduk Karian, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (15/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB.Korban sehari kemudian berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan , Selasa (16/7/2024).
Evakuasi korban Waduk Karian Lebak.
Kepala Seksi (Kasi) Ops Basarnas Banten Haerul Amir mengatakan , setelah Senin (15/7/2024) kemarin belum berhasil menemukan korban lantaran kondisi tak mendukung ,pada hari ini berhasil menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.
“Kami menurunkan dua penyelam untuk melakukan assesment dan mencari titik korban hingga pukul 13.20 wib korban dapat ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dengan kedalaman lima meter dalam keadaan meninggal dunia” kata Heru.
Lalu, lanjut dia, korban segera dievakuasi dan dibawa menuju RS Bhayangkara Polda Banten sesuai dengan permintaan pihak keluarga korban.
Diketahui ,sebelumnya diinformasikan kejadian laka sungai yang menimpa pekerja Bendungan Karian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum kejadian, ketiga pekerja dari titik tali down line, Joko dan Rudi masih di atas sedangkan korban Sindu Mulyono turun terlebih dahulu mengikuti titik tali down line. Nahas, korban tenggelam dan tersedot derasnya sedotan dari pipa.
“Sudah diperingatkan dalam briefing untuk turun jangan dilakukan sendiri, namun korban turun sendiri. Nahas, korban tenggelam,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi dengan korban yang selamat. Teman korban, Joko yang saat itu balik lagi ke atas dikarenakan akan membantu Rudi lantaran ada tali nyangkut mengambil golok. sedangkan si korban sudah tenggelam ke dalam air namun sempat ke permukaan air tapi kemudian tenggelam lagi.
“Joko sempat membantu si korban pada saat itu posisi tangan si korban sudah tersedot pipa bendungan. Joko yang melihat kejadian tersebut langsung menuju ke titik si korban yang tersedot pipa untuk membantu, namun Joko tidak dapat menolong karena posisinya tenaga sedotan pipa terlalu kencang dan akhirnya ke atas untuk meminta mematikan mesin namun mesin tidak sempat dimatikan,” imbuhnya.
Serang,fesbukbantennews.com (16/07/2024) – Heru Anwari Atlet BMX Freestyle asal Kota Serang Banten, disela jeda tour di Amerika Canada dan Australia kembali ke Tanah Air usai 5 tahun perjalanannya di beberapa negara, menyempatkan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX Freestyle Park and Flatland Yogyakarta 7 Juli 2024 lalu yang diselenggarakan oleh Indonesia Cycling Federation. Selain untuk mengobati kerinduan ber-BMX di tanah air, Heru juga ingin mengasah kemampuannya.
Acara yang digelar di Ramada by Wyndham Bike Park ini diikuti ratusan atlet dari berbagai daerah, yang bersaing sebagai persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional Aceh Sumut.Tak hanya itu, kejurnas BMX yang diikuti 200 atlet lebih dari 23 provinsi diharapkan mampu menjaring atlet BMX potensial, guna menghadapi SEA Games serta kejuaraan BMX di Thailand.
“Melalui kejuaraan nasional ini kita mendapatkan atlet-atlet yang terbaik. Kita akan mengirim beberapa atlet dari Indonesia ke kejuaraan internasional Thailand.” kata Panitia Penyelenggara, Jadi Rajagukguk.
Dari Banten sendiri, tercatat 5 Atlet bmx mengikuti gelaran tahunan Bmx Freestyle ini, antara lain Heru Anwari, Adhika Tangguh dan Achmad Farhan ketiganya dari Kota Serang yang berangkat secara mandiri alias merogoh kocek sendiri. Lain halnya dengan Riski Andika dan Ardhian Munthe dari Kota Tangsel keduanya didukung oleh Kepala Bidang Prestasi ISSI Tangsel Adam Devito.
Heru Anwari Berharap pemerintah daerah dapat terus konsisten mendukung kegiatan para atlet berprestasi dalam bidang apapun untuk terus menumbuhkan generasi selanjutnya dan terus memupuk prestasi bagi para atlet.
Berikut prestasi yang diraih atlet BMX Banten pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX Freestyle Park and Flatland Yogyakarta :
Heru Anwari (Kota Serang) meraih Medali Perak Flatland Elit
Riski Andika (Kota Tangsel) memperolah Tiket mewakili Banten Di Ajang PON XXI/PON ACEH-SUMUT 2024
Achmad Farhan (Kota Serang) masuk Qualifikasi Final Elit Bmx Street Kejurnas 2024
Cilegon,fesbukbantennews.com (15/7/2024) – Puluhan mahasiswa gelar aksi demonstrasi yang tergabung aliansi GAMAIS (Gerakan Mahasiswa Islam) yang terdiri dari HMI MPO Badko Banten dan SEMMI Banten menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Cilegon pada hari Senin (15/07/2024).
mahasiswa demo kerugian PT KS.
Dilansir dari laman Bisnis.com mencatat PT. Krakatau Steel mencatat kerugian sebesar USS130,21 Juta atau setara dengan Rp. 2,01 triliun pada akhir 2023 lalu. Padahal pada tahun 2022, KRAS masih membukukan laba US$19,47 juta atau setara Rp. 300,65 miliar.
Maka dapat disimpulkan KS kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp. 12,61 Triliun (USD$1,72 miliar – USD$1,19 miliar)+(US$307,54 juta – US$54,38 juta) = US$0,53miliar + US$0,253miliiar = US$783 Juta = Rp. 12.615.684.050.424,07 (RP. 12,61 Triliun).
Adapun tuntutan pada aksi tersebut ialah:
Mendorong mentri BUMN untuk berkoordinasi dengan KPK terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi yang menggrogoti PT. KS sehingga menyebabkan menurunnya kinerja perusahaan.
Mendorong segera direktur KS untuk diganti karena memburuknya kinerja perusahaan
Mendorong segera dilaksanakannya RUPS dengan mengedepankan nilai profesionalisme
Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal RUPS dan penentuan direktur KS yang baru.
Dengan keresahan tersebut sebagai dasar massa aksi menggelar aksi demonstrasi, Koordinator Lapangan, Agung Rizky Jamas, mengungkapkan bahwa dengan kerugian tersebut diduga karena adanya tindak pidana korupsi.
“Meruginya KS, kami duga juga dikarenakan adanya tindak pidana korupsi, kelalaian dalam manajerial, ketidak mampuan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam perusahaan secara cepat efektif dan efisien”, ungkapnya.
Sekretaris Umum HMI MPO Badko Banten, Irkham Magfuri Jamas mengungkapkan bahwa direktur PT. KS harus segera mundur dari jabatannya dan segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham.
“PT. KS merugikan negara dan direktur PT. KS harus segera mundur dari jabatannya. Berdasarkan pantauan berita perusahaan yang merujuk pada surat perseroan pada tanggal 21 Mei 2024 dengan nomor PG.06/NS-03810/Corsec-KS/V/2024 prihal penyampaian pemberitahuan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2024 di Jakarta”, ungkapnya.
Disisi lain, ketua PW SEMMI Banten, Ridho Rifaldi mengatakan bahwa penundaan pelaksanaan RUPS diduga adanya kepentingan pribadi di dalamnya.
“Adanya penundaan RUPS ditengah kritisnya KS menandakan adanya manuver-manuver kepentingan. RUPS sebagai arena pelaporan dan pertanggungjawaban direktur seharusnya segera dilaksanakan agar PT. KS segera mendapat solusi dari permasalahan yang dihadapi”, tandasnya.
Purwokerto,fesbukbantennews.com (15/7/2024) – Relawan FESBUK BANTEN News (FBn) hadiri Kopdar Nasional Siaga Ambulan Indonesia (Si Bulan) di Baturraden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang berlangsung Sabtu hingga Minggu (13-14/7/2024). Kopdar dihadiri ratusan relawan bidang kesehatan yang berkontribusi terhadap akses ambulan bagi masyarakat tidak mampu mulai dari driver, pemilik, komunitas, hingga bengkel khusus ambulan di Indonesia untuk mempermudah masyarakat tidak mampu dalam mengakses layanan kesehatan khususnya bagi pasien yang membutuhkan ambulan.
Direktur Relawan FBn (kiri) menyerahkan bantuan untuk anggota si bulan lainnya
Direktur relawan FBn Lulu Jamaludin mengatakan, dirinya bersama para relawan FBn menghadiri Kopdar itu selain menjalin silaturahmi antar para relawan bidang kesehatan se Indonesia juga menambah pengetahuan dan wawasan serta bertukar pikiran terhadap pelayanan akses ambulan terhadap pasien tidak mampu.
“Kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan kedatangan menghadiri Kopdar Sibulan”, ucapnya.
“Yang terpenting kita kopdar menjalin silaturahmi serta bertukar pikiran dan pengalaman dalam pnyelesaian masalah di lapangan”, tambah Lulu
Diakui Lulu, kehadiran Si Bulan merupakan suatu solusi dalam pelayanan masyarakat tidak mampu untuk kemudahan mengakses ambulan.
“Siaga Ambulan merupakan wadah para relawan yang peduli terhadap akses layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Dikesempatan ini kami sangat beruntung bisa bertemu sesama relawan yang sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat”, imbuhnya.
Dikesempatan ini Lulu mengimbau bagi masyarakat jika ada ambulan yang melintas diharapkan masyarakat yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk tidak mengikuti jalannya ambulan dari belakang dikarenakan hal itu dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
“Yang perlu diingat oleh masyarakat, kami para driver ambulan berkomitmen penuh jika kami tidak membawa pasien, sirine dan lampu rotator ambulan tidak pernh kami nyalakan, kecuali mobil ambulan kami menuju penjemputan pasien darurat”, ucap Lulu
Ketua Siaga Ambulan (Sibulan) Muslim Fikri mengatakan Kopdar ini sudah 4 kali pelaksanaannya dilakukan secara nasional, saat ini jumlah anggota sudah mencapai 400 orang dan 200 unit mobil ambulan yang tersebar di tujuh Provinsi di Indonesia.
Dirinya mengatakan pelaksanaan Kopdar dilakukan selain menjalin silaturahmi juga meningkatkan ketrampilan sopir ambulan dalam mengemudi yang aman, dan cepat tanpa membahayakan penguna jalan dan pasien serta dibrrikan pembekalan tentang pertolongan pasien korban kecelakaan dan lainnya.
“Sibulan hadir sejak tahun 2015 dari berbagai macam lembaga, organisasi, driver ambulan, pemilik ambulan, yayasan, bengkel dan lainnya untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu dalam mengakses ambulan. Dan ambulan kami gratis untuk dhuafa serta tak memasang tarif”, imbuh Fikri.