FesbukBantenNews

Bulan: Juni 2024

  • Mahasiswa KKM Unsera Sukses Gelar Penutupan Program dan Launching Rak Buku di Kampung Pekijing

    Mahasiswa KKM Unsera Sukses Gelar Penutupan Program dan Launching Rak Buku di Kampung Pekijing

    Serang,fesbukbantennews.com (29/6/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Serang Raya (Unsera) kelompok 07 menggelar acara penutupan dan perpisahan yang ditandai dengan launching rak buku di Kampung Pekijing, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

    Mahasiswa KKM Unsera Sukses Gelar Penutupan Program dan Launching Rak Buku di Kampung Pekijing..

    Acara ini menandai berakhirnya program KKM yang telah berlangsung selama beberapa bulan, di mana mahasiswa berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif di kampung tersebut.

    Suparno, selaku ketua pelaksana acara ini, menyampaikan bahwa pembuatan rak buku bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan budaya membaca di kalangan masyarakat Kampung Kijing.

    “Tujuan dari rak buku ini agar budaya membaca dari warga masyarakat Kampung Kijing ini tidak hilang. Dari rak buku ini bisa bermanfaat untuk isi bukunya juga bisa menambah wawasan untuk warga Kampung Kijing ini,” ungkapnya dengan penuh semangat.

    Suparno berharap dengan adanya rak buku ini, masyarakat terutama generasi muda dapat lebih termotivasi untuk membaca dan menambah pengetahuan mereka.

    “Harapan saya semoga rak buku ini bisa menambah wawasan untuk Kampung Kijing ini. Selain wawasan, juga ilmu, dan bermanfaat untuk adik-adik yang masih di bawah agar semakin giat membaca,” tambahnya.

    Aip, seorang pegiat literasi yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif para mahasiswa KKM Unsera.

    “Beberapa KKM juga sering hadir di Kampung Kijing, namun tidak seistimewa hari ini. Mereka telah melakukan tri darma perguruan tinggi yang sempurna di mata saya di mana mereka datang bermanfaat buat masyarakat, kasih inovasi buat masyarakat. Semoga balik ke kampus mendapatkan nilai-nilai yang terbaik untuk bisa sampai lulus, nanti balik lagi ke Kijingnya diterima rakyat, soalnya kan banyak juga yang KKM, tapi setelah berhenti ya begitu saja,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, Aip juga menyampaikan terima kasih kepada Universitas Serang Raya dan kelompok 07 yang telah berkontribusi besar dalam memajukan literasi di Kampung Kijing.

    “Terimakasih pada Unsera, terimakasih pada kelompok 07 yang telah mendorong literasi di kampung Kijing. Saya ucapkan tadi pada bincang literasi bahwa posisi membaca buku itu ada tiga, yaitu suka, mau, dan perlu. Kalo teman-teman mahasiswa suka membaca itu keren, tapi hari ini mereka sedang berhadapan pada situasi yang perlu membaca karena mereka harus lulus jadi sarjana yang punya kualitas tinggi yang bermanfaat buat negara dan bangsa ini,” tegasnya.

    Acara ini ditutup dengan penyerahan simbolis rak buku kepada perwakilan masyarakat Kampung Kijing yang ditandai dengan pemotongan pita. Seluruh peserta yang hadir tampak antusias dan berharap rak buku ini menjadi awal dari perubahan positif di kampung mereka.

    Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semangat literasi dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Kijing, terutama dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan generasi muda.***

  • Komunitas Isola Guitar Gelar Workshop Gitar Klasik di Perpustakaan Untirta

    Komunitas Isola Guitar Gelar Workshop Gitar Klasik di Perpustakaan Untirta

    Serang,fesbukbantennews.com ( 29/6/2024)- Komunitas Isola Guitar bekerja sama dengan UPA Perpistakaan Untirta menyelenggarakan workshop gitar yang diikuti oleh guru-guru dan siswa di provinsi Banten. Firman Hadiansyah di dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perpustakaan itu tidak hanya mengurusi edukasi dan informasi tapi jiga ajang rekreasi. Ia berharap setiap Sabtu ada kegiatan-kegiatan rekreatif semacam ini.

    Selanjutnya menurut Ketua Penyelenggara, Lutvi Suwandy, workshop gitar ini jarang sekali dilaksanakan di Banten padahal setiap tahun ada penyelenggaraan lomba gitar FLS2N. “Workshop ini kita jadikan sebagai ajang silaturahmi untuk sama-sama belajar,” ungkapnya.

    Di dalam workshop tersebut ada empat nara sumber yaitu Dinar, guru seni SMP IT Raudhatul Jannah Cilegon, Arif Zafrullah instruktur gitar Unity Serang, Syamsul Rizal dosen Seni Pertunjukan Untirta, dan Ari Gunadi guru seni sekaligus pemilik produk gitar handmade “Ragundi” Rangkasbitung.
    Di dalam kesempaan tersebut, Dinar pembimbing gitar yang sering mendapatkan juara kompetisi gitar menjelaskan bahwa pendampingan gitar itu perlu proses yang panjang. “Tidak semua sekolah memahami ada lomba gitar. Saya bahkan harus meminjamkan gitar pribadi untuk dipakai siswa. Alhamdulillah setelah sekolah melihat prestasi yang didapatkan, barulah ada support, terutama difasilitasi gitar,” terangnya.

    Sementara itu Arif Zafrullah yang berpredikat sebagai instruktur gitar menjelaskan bahwa untuk menjadi instruktut gitar, faktor internal sangat dominan. “Setelah motivasi dari dalam, baru kita bicara keilmuan dan skills diri dalam bermain gitar. Ilmu dan praktik ini harus seimbang,” ungkapnya. Selain itu Arif mengatakan bahwa dedikasi menjadi modal penting untuk menjadi seorang instruktur gitar klasik.

    Dari sisi akademik, Syamsul Rizal mengungkapkan bahwa yang paling penting dipelajari adalah teknik dulu yang dimulai dari membaca. “Di dalam reportoar gitar, apa yang ditulis, itulah yang dimainkan sehingga kita harus mulai dari belajar notasi dan kita mulai dari hal-hal yang sederhana dan menyenangkan,” Syamsul mengingatkan kepada audiens bahwa mempelajari gitar klasik itu harus terstruktur dan tidak bisa loncat-loncat. “Proses tidak pernah mengkhianati hasil, sehingga belajar gitar itu jangan tergesa-gesa,” ungkapnya.

    Di dalam workshop tersebut, Ari Gunadi mewarnainya dengan penjelasan perihal organologi gitar klasik. Ari dikenal sebagai luthier yaitu pembuat gitar yang ia mulai pada tahun 1999 di Rangkasbitung. Ari menjelaskan mengenai sejarah gitar klasik dan bagaimana organ dan proses membuat gitar, termasuk komponen dan materialnya.

  • Dipindah ke Mabes , Kapolda Banten Duduki Tahta Ferdy Sambo

    Dipindah ke Mabes , Kapolda Banten Duduki Tahta Ferdy Sambo

    Serang,fesbukbantennews.com (28/6/2024) – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listiyo Sigit Prabowo tugaskan Kepala Polisian Daerah (Kapolda) Banten Abdul Karim secara resmi duduki tahta Ferdy Sambo di jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

    Dipindah ke Mabes , Kapolda Banten Duduki Tahta Ferdy Sambo.

    Setelah Ferdy Sambo, jabatan Kadiv Propam diduduki Irjen Syahardiantono. Kini Irjen Syahardiantono mendapat promosi bintang tiga yaitu sebagai Kabaintelkam Polri.

    Mutasi itu juga menugaskan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto yang menduduki jabatan Kapolda Banten.

    Total sebanyak 745 personil yang di mutasi pada empat surat telegram yang diterbitkan pada 26 Juni 2024 yaitu ST/1236/VI/KEP./2024 sebanyak 174 personel, ST/1237/VI/KEP./2024 sebanyak 376 personel, ST/1238/VI/KEP./2024 sebanyak 174 personel dan ST/1239/VI/KEP./2024 sebanyak 21 personel.

    “Secara keseluruhan terdapat 745 personil yang mutasi”, ungkap Asisten Kapolri Bidang SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (26/6/2024).(fun/LLJ).

  • Ismi, Mahasiswa Poltekes Banten yang Dinonaktifkan, Penuhi Panggilan Polres Lebak Sebagai Saksi Korban

    Ismi, Mahasiswa Poltekes Banten yang Dinonaktifkan, Penuhi Panggilan Polres Lebak Sebagai Saksi Korban

    Lebak,fesbukbantennews com (29/6/2024) – Polisi mulai melakukan pemeriksaan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan tiga pegawai RS Kartini Rangksbitung, Kabupaten Lebak terhadap mahasiswi Poltekkes Banten, Isma Mustika Halimutus Sadiyah.

    Ismi, Mahasiswa Poltekes Banten yang Dinonaktifkan, Penuhi Panggilan Polres Lebak Sebagai Saksi Korban.

    Mulanya, Ismi beserta keluarga yang didampingi kuasa hukum melaporkan dugaan pencemaran nama baik karena dituduh mencuri uang Rp50 ribu, saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di RS Kartini Rangkasbitung, ke Polda Banten, Selasa, 28 Mei 2024.

    Polda Banten kemudian melimpahkan laporan tersebut ke Polres Lebak.

    Pada Senin (24/06/2024) Ismi bersama kedua orangtuanya didampingi kuasa hukum Nandang Wirakusumah, M sadam Sahadat Raden Elang Mulyana, dan Hari Rianda menghadiri pemeriksaan di Polres Lebak.

    Ismi diperiksa sebagai pelapor sekaligus saksi Korban mulai pukil 14.00 hingga pukul 19.30 malam.

    Menurut salah satu kuasa hukum, Nandamg Wirakusuma, pemeriksaan berjalan alot. Pemeriksaan sempat diskors oleh penyidik. Sealing Ismi, kedua orangtuanya turut diperiksa secara bersamaan sebagai saksi.

    “Terimkasih kepada kepolisian Polda Banten dan Polres lebak yang sudah bekerja presisi, cepat, dan transparan,” ujar Nandang.

    Dia berharap, perkara ini bisa berjalan dengan cepat dan dapat memenuhi rasa keadilan bagi korban pelapor.

    “Pelapor bercita-cita menjadi bidan terhenti begitu saja dengan alasan yang sangat tidak masuk logika. Dituduh mencuri uang 50 ribu rupiah yang hingga kini belum terbukti,” Terang Nandang.

    Dia meminta polisi segera memanggil dan memeriksa semua pihak yang telah dilaporkan maupun pihak terkait lainnya dan memeriksa alat alat bukti, seperti cctv.

    “ Orangtua Ismi juga berharap agar kasus ini segera tuntas dan anaknya bisa segera kembali menyelesaikan kuliahnya, mengingat Isma merupakan mahasiswa tingkat akhir. Mereka butuh keadilan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, kuasa hukum Ismi juga melayangkan somasi kepada pihak Poltekkes Banten atas tindalan penonaktifan Isma dari kampus plat merah tersebut. Namun hingga saat ini, pihak Poltekkes Belum menanggapi.

    Sementara Raden elang mulyana salah satu tim kuasa menyatakan, dimungkinkan kedepan mengajukan gugatan perdata PMH di Pengadilan Negeri Rangkasbitung.

  • SMP Swasta Se Pandeglang Menagih janji Nadiem Anwar Makarim, ke Dindikpora Pandeglang

    SMP Swasta Se Pandeglang Menagih janji Nadiem Anwar Makarim, ke Dindikpora Pandeglang

    Pandeglang,fesbukbantennews.com (29/6/2024) – Forum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Kabupaten Pandeglang geruduk Dinas Pendidikan, Kepemudaan & Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang pada Jumat, 21/06/2024 Lalu. Untuk Melakukan audiensi dengan Kepala pihak Dindikpora Pandeglang.”

    SMP Swasta Se Pandeglang Menagih janji Nadiem Anwar Makarim, ke Dindikpora Pandeglang

    Sekitar 14 sekolah yang hadir dalam audiensi tersebut yaitu SMP Babunnajah, SMP AL- Fath, SMP Muhammadiyah, SMP AL- Mu’ti, SMP Subis, SMP Yanuba, SMP Nurul Yakin, SMP Nawakartika, SMP Al-konaah, SMP Dar Ul Amin, SMP As-Syifa. Hadir pula pihak Dindikpora Nono Suparno, S.H (Sekdis), H. mu’min MM (Kasi ketenagaan), Furkon (Kasubag), Serta Kasi Sarana Prasarana Dan forum yang di Nahkodai oleh SMP Babunnajah sebagai Kordinator Forum.” Selasa 25/06/2024

    Nunu Nahnudin Ketua Forum SMP Swasta Kabupaten Pandeglang, Menyampaikan kepada awak media melalui pesan Watshap bahwasanya, ini bagian dari silaturahmi dan Audiensi yang kami lakukan kepada Dindikpora kabupaten Pandeglang, semata-mata kami hanya ingin menyampaikan keluh kesah persoalan terhadap sekolah sekolah swasta yang ada di kabupaten Pandeglang ini,” Ujarnya.

    Menurut Nunu menyampaikan intinya bahwa persoalan, yang terjadi ini menyangkut kepada nasib sekolah Swasta di Kabupaten Pandeglang terkait Dena Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hanya ada dua solusi untuk menguatkan kembali swasta.” Ungkapnya.

    Solusi yang pertama PPPK di DPK (Di Perbantukan) di sekolah-sekolah Swasta yang ada di kabupaten Pandeglang, yang ke dua Honor Guru dilipatgandakan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan vidio dan berita yang beredar dalam wawancaranya Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudrestek) menyampaikan tentang Honor Guru di SMP Swasta honornya dinaikan dengan menggunakan Dana BOS yang ditambahkam Tutur Nunu Nahnudin Ketua Forum.

    Lanjut mengatakan, jika kedua hal tersebut tidak terpenuhi maka selama ada PPPK, sekolah swasta akan terus kena imbasnya. Maka sebagai tahapan awal dua hari kemarin kita audiensi dengan Dindikpora, tetapi alhamdulillah hasilnya kurang memuaskan karena ujarnya PPPK ini adalah kebijakan pusat, bahwasanya keterlambatan program yang di canangkan menteri terkait dilipatgandakannya Bos Swasta disebabkan, kita tidak kompak,” ungkapnya Ketua Forum Nunu Nahnudin

    Masih Nunu Nahnudin menegaskan ini hanya soal sikap kita saja mau atau tidak berjuang, atau hanya mau nunggu saja ? Karena Alhamdulillah sudah banyak dukungan moral dari eksternal organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan pun seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pandeglang dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pandeglang, akan siap berjuang bersama untuk mengawal tentang pendidikan khususnya persoalan yang sekarang terjadi di sekolah swasta di kabupaten Pandeglang.” Ujarnya

    Perjuangan kita tidak terhenti di dindikpora saja, tetapi melalui DPRD Kabupaten Pandeglang, dalam beberapa hari ke depan kita sedang berkordinasi bersama forum SMP Swasta Se- Provinsi Banten untuk melanjutkan audiensi sampai ke tingkat pemerintah pusat Republik Indonesia. ” Tutupnya.

    Kiriman dulur FBn: Entis

  • Bonnie Triyana ditunjuk DPP PDI Perjuangan jadi LO di Banten dan Aceh untuk Pilkada 2024

    Bonnie Triyana ditunjuk DPP PDI Perjuangan jadi LO di Banten dan Aceh untuk Pilkada 2024

    Serang,fesbukbantennews.com (20/6/2024) – Menghadapi Pilkada 2024 DPP PDI Perjuangan melalui Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024 Serentak menunjuk Bonnie Triyana sebagai Liaison officer (LO) Pilkada 2024 Serentak PDI Perjuangan di Provinsi Banten Aceh.

    Bonnie Triyana ditunjuk DPP PDI Perjuangan jadi LO di Banten dan Aceh untuk Pilkada 2024.

    Dalam menghadapi Pilkada Gubernur, Walikota dan Bupati di Banten dan Aceh Bonnie betugas untuk membantu para Calon Kepala Daerah (Cakada) dan tim pemenangan daerah.

    LO di setiap daerah tersebut adalah perintah DPP PDI Perjuangan melalui surat keputusan. Para LO juga akan memantau semua dinamika apapun yang terjadi di daerah pada Pilkada 2024 untuk memberi masukan Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024 serentak PDI Perjuangan.

    Diketahui, beberapa nama kader beken PDI Perjuangan seperti Adian Napitupulu yang menjadi ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024 serentak PDI Perjuangan Juga ditugaskan untuk Provinsi Jawa Barat, Aria Bima untuk Provinsi Papua dan Chico Hakim menjadi LO Provinsi Bangka Belitung.

    “Bonnie ditunjuk sebagai LO Banten dan Aceh karena kemampuannya memahami aspek historis dan kultural masyarakat di kedua wilayah tersebut,” ujar Adian Napitupulu, Rabu (19/6)

    Selain paham dinamika politik lokal, menurut Adian Bonnie cocok mendapatkan penugasan tersebut karena berasal dari Rangkasbitung, Banten dan banyak memiliki koneksi dengan masyarakat Aceh.

    Berdasarkan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, selain mengemban tugas sebagai LO Banten dan Aceh, Bonnie juga menjabat Wakil Direktur Strategi, Visi&Misi dan Narasi Debat di Timnas Pemenangan Pilkada. Sedangkan jabatan direkturnya ditempati oleh politikus senior Andreas Hugo Pareira.

    Menjawab pertanyaan wartawan perihal penugasan tersebut Bonnie mengatakan siap menjalankan tugasnya memenangkan Pilkada serentak 2024. “Saya akan lakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas ini. Kami optimis PDI Perjuangan akan memenangkan Pilkada di banyak wilayah,” pungkasnya.

  • Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Water Boom Mini Rancatales Taktakan Kota Serang

    Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Water Boom Mini Rancatales Taktakan Kota Serang

    Serang,fesbukbantennews.com (19/6/2024) – Malika (9) bocah perempuan asal Lingkungan Jakung Pasar, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang tewas setelah tenggelam di kolam renang Water Boom Mini, Ranca Telas, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa 18 Juni 2024 sore.

    Jenazah Korban diturunkan dari mobil pribadi menuju rumah duka. (Ss video ).

    Kapolsek Taktakan AKP Widodo Endri Maryoko mengatakan membenarkan adanya korban meninggal di Kolam Renang Water Boom Mini Ranca Tales pada Selasa 18 Juni 2024, kemarin. Saat ini, Jenazah bocah perempuan berusia 9 tahun itu telah dimakamkan oleh keluarga.

    “Dimakamkan di TPU Jakung Taktakan,” katanya kepada awak media, Rabu (19/6/2024).

    Meski ditemukan mengambang di kolam, Widodo menjelaskan pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korba. Apalagi pihak keluarga menolak jenazah untuk dilakukan otopsi di rumah sakit.

    “Sebab pasti kematian belum dapat ditentukan, karena belum dapat dilakukan autopsi. Keluarga korban menolak untuk diotopsi dan membuat surat pernyataan yg ditandatangani oleh Ibu korban, kakak korban, saudara korban, dan Ketua Rt setempat,” jelasnya.

    Widodo menerangkan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, Malika ditemukan oleh penjaga kolam dalam kondisi mengambang di kolam yang memiliki kedalaman sekitar 140 centimeter.

    “Menurut keterangan dari Penjaga Kolam Renang, ada salah satu pengunjung meminta tolong ada anak anak yang tenggelam, dan melihat korban sudah sudah terapung,” terangnya.

    Widodo menambahkan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatimah, Kota Serang. Namun dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

    “Korban diduga tenggelam di kolam dengan kedalaman 140 cm, lepas dari pengawasan orang tua,” tambahnya.

  • Agus, Ayah Kandung Pembunuh Balita di Ciomas Ditangkap Polisi

    Agus, Ayah Kandung Pembunuh Balita di Ciomas Ditangkap Polisi

    Serang,fesbukbantennews.com (18/6/2024) – Agus (30), seorang ayah di Serang tega menghabisi nyawa putri kandungnya yang berusia 3 tahun. Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (18/6/2024) dini hari.

    Agus, Ayah Kandung Pembunuh Balita di Ciomas Ditangkap Polisi.

    Dari informasi yang diperoleh FBn,Korban yang diketahui bernama NR (3) ditemukan tewas di kamarnya dengan luka akibat senjata tajam. Ibu, Herawati (26), yang juga berada di kamar saat kejadian, kaget terbangun karena cipratan darah dari NR. Ia kemudian melihat suaminya, Agus (30), pelaku pembunuhan, melarikan diri dengan membawa golok.

    Menurut Kasatreskrim Kota Serang Kompol Hengki Kurniawan, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Serang dan personel Polsek Ciomas. “Betul. Untuk terduga pelaku sudah diamankan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Hingga berita ini diturunkan, motif pembunuhan masih belum diketahui dan tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

    Pjs Kasi Humas Polresta Serkot IPTU Raden menjelaskan , kasus pembunuhan anak oleh ayah kandungnya tersebut. Kepolisian, telah melakukan olah TKP.

    “Betul, kami telah melaksanakan cek TKP, terjadinya dugaan tindak pidana perbuatan kekerasan terhadap fisik yang mengakibatkan matinya korban,” katanya saat di konfirmasi.

    Raden menjelaskan kasus dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ayah kandung berinisial Agus terhadap anaknya berinisial LN (3) terjadi pukul 04.00 WIB.

    “Awalnya korban yang tidur di dalam kamar bersama dengan ibu korban berinisial HE, tiba-tiba ibu korban terbangun karena terkena percikan darah,” jelasnya.

    Raden menambahkan ketika melihat anak perempuannya, kondisi leher korban telah berlumuran darah diduga telah digorok menggunakan golok oleh suaminya.

    “Melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher,” tambahnya.

    Raden menerangkan ketika bangun, ibu korban yang melihat suaminya melarikan diri, sambil memegang golok.

    “Seketika pelaku yang kaget karena korban terbangun langsung melarikan diri,” terangnya.

    Menurut Raden, terduga menghabisi nyawa darah dagingnya dengan melukai lehernya.

    “Dugaan sementara itu (digorok-red),” tegasnya.

    Raden menegaskan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan, atas pembunuhan tersebut.(LLJ).

  • H+1 Idul Adha, Balita Dibunuh Ayah Kandungnya di Ciomas Kabupaten Serang

    H+1 Idul Adha, Balita Dibunuh Ayah Kandungnya di Ciomas Kabupaten Serang

    Serang,fesbukbantennews.com (18/6/2024) – Seorang ayah berinisial AG, tega menggorok anak kandungnya L (3 tahun) yang sedang tidur pulas, Rabu (18/6/2024). Saat ini Polsek Ciomas bersama Satreskrim Polresta Serang Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan ayah kandung terhadap anaknya di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang,

    rumah keluarga korban di Ciomas .

    Pjs Kasi Humas Polresta Serkot IPTU Raden membenarkan adanya kasus pembunuhan anak oleh ayah kandungnya tersebut. Kepolisian, telah melakukan olah TKP.

    “Betul, kami telah melaksanakan cek TKP, terjadinya dugaan tindak pidana perbuatan kekerasan terhadap fisik yang mengakibatkan matinya korban,” katanya saat di konfirmasi.

    Raden menjelaskan kasus dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ayah kandung berinisial AG terhadap anaknya berinisial LN (3) terjadi pukul 04.00 WIB.

    “Awalnya korban yang tidur di dalam kamar bersama dengan ibu korban berinisial HE, tiba-tiba ibu korban terbangun karena terkena percikan darah,” jelasnya.

    Raden menambahkan ketika melihat anak perempuannya, kondisi leher korban telah berlumuran darah diduga telah digorok menggunakan golok oleh suaminya.

    “Melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher,” tambahnya.

    Raden menerangkan ketika bangun, ibu korban yang melihat suaminya melarikan diri, sambil memegang golok.

    “Seketika pelaku yang kaget karena korban terbangun langsung melarikan diri,” terangnya.

    Menurut Raden, terduga menghabisi nyawa darah dagingnya dengan melukai lehernya.

    “Dugaan sementara itu (digorok-red),” tegasnya.

    Raden menegaskan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan, atas pembunuhan tersebut, dan mengejar pelakunya.(LLJ).

  • Tambang Untuk Ormas Islam : Mengingkari Pertobatan Ekologis (oleh : Naqib Al Ghazy*)

    Tambang Untuk Ormas Islam : Mengingkari Pertobatan Ekologis (oleh : Naqib Al Ghazy*)

    Serang,fesbukbantennews.com (16/6/2024) – Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 25 tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang memberi celah terbitnya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Ormas keagamaan yang memungkin organisasi masyarakat keagamaan mengelola dan memberdayakan tambang.

    naqib Alghazy.

    Keputusan tersebut banyak menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat pasca disahkannya, terdapat beberapa ormas yang menolak perizinan tersebut, di antaranya Muhammadiyah, Konferensi Wali Gereja Indonesia
    (KWI), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), ada
    juga beberapa Ormas keagamaan yang mendukung perizinan tersebut, yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), dan Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

    Secara kasat mata ekspolitasi sumber daya alam seperti penambangan merupakan penyebab utama dari kerusakan alam dan juga dapat menimbulkan konflik horizontal di
    masyarakat, Salah satu konflik yang berkepanjangan terdapat di kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, konflik tersebut terjadi antara PT Adaro Indonesia dengan masyarakat sekitar terkait tanah ulayat (tanah adat) yang diserobot oleh PT Adaro Indonesia, dalam penyelesainnya LSM Walhi
    memohon bantuan perlindungan kepada PB Nahdlatul Ulama dan PP Muhammadiyah akan tetapi
    belum ada penyelesain konkrit.

    Ormas keagamaan sesuai dengan namanya, seharusnya terus
    menjaga moral masyarakat dan juga menjaga etika sosial dan lingkungan dalam paradigma agama.

    Terlibatnya Ormas keagamaan dalam usaha pertambangan, memicu kebingungan di masyakat terkait peran Ormas keagamaan sebagai penjaga moral dan etika di masyarakat, karena secara tidak langsung melenggengkan kerusakan lingkungan dan membiarkan konflik lahan di masyarakat
    terus terjadi.

    Menjaga lingkungan merupakan salah satu etika lingkungan yang harus diperhatikan dalam bermasyarakat dan beragama, Allah berfirman dalam Qs Al-Araf ayat 56 “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik ”. ayat tersebut mengisyaratkan manusia untuk terus menjaga alam dan tidak merusaknya sebagai salah satu manifestasi ketaatan seorang
    hamba kepada penciptanya.


    Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki banyak tanggungjawab atas kepengurusan
    bumi yang menjadi rumah besar bagi semua makhluk hidup yang hidup berdampingan di dalamnya
    dengan harmonis.

    Manusia perlu membangun kesadaran dalam diri bahwa mencintai alam sama halnya mencintai kehidupan kita. Kita sangat bergantung pada alam, maka kita pun tidak bisa
    terlepas dari alam. Kita boleh memberdayakan tetapi jangan sampai merusak atau menghancurkannya. Pengelolaan dan pemeliharaan harus dipandang dalam kerangka
    keharmonisan antara satu generasi dengan generasi yang akan datang. Kepedulian kepada pelestarian alam hanya terlihat oleh sedikit orang saja, padahal alam adalah rumah kita semua
    (Henakyn, 2016).

    Kerusakan lingkungan merupakan salah satu ciri manusia gagal menjalankan perannya sebagai khalifah di muka bumi dan mengedepankan urusan nafsu semata. Qardawi (2000) dalam
    penafsiran Qs Rum ayat 41 menunjukkan bahwa Al-Quran menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan perlindungan alam sebagai bagian dari tugas manusia sebagai khalifah di bumi.

    Perluasan makna diberikan oleh Yusuf al-Qardawi dalam penafsirannya yaitu kerusakan alam bukan hanya terpaku terhadap ulah tangan manusia tetapi juga dengan tindakan yang tidak konservatif seperti pengabaian pelestarian lingkungan (Nadia & Hidayat, 2023).

    Memperhatikan dampak yang besar dalam kerusakan lingkungan terhadap dampak dari eksploitasi tambang, Ormas keagamaan harus mempertimbangkan penerimaan izin tambang tersebut. Jika izin tersebut diterima maka sama saja melanggengkan kerusakan alam yang akan
    terjadi dan akan menjadi bias fungsi Ormas keagamaan sebagai pengawal moral dan etika
    lingkungan.

    *- lahir di Lopang Gede ,Kota Serang ,Banten

    • Mahasiswa di UIN Bandung jurusan Dakwah dan Komunikasi
    • Sekretaris Wilayah Ikatan Pelajar Persis (IPP ) provinsi Jawa Barat.