FesbukBantenNews

Bulan: April 2024

  • 6 Bank Keliling Pengeroyok Ulama di Baros Diamankan, 2 Masih Diburu Polisi

    6 Bank Keliling Pengeroyok Ulama di Baros Diamankan, 2 Masih Diburu Polisi

    Serang,fesbukbantennews.com (4/4/2024) – Personel Satreskrim Polresta Serang Kota kembali menangkap seorang pelaku pengeroyokan guru ngaji di Baros ,Kabupaten Serang ,pada Minggu (31/3/2024) lalu. Sehingga jumlah tersangka yang berhasil diamankan enam orang.

    aatu pelaku yang diamankam di Serpong Tangsel .

    Persoanel Satreskrim Polresta Serkot terus buru para pelaku pengeroyokan ustad di baros dan berhasil amankan dua orang pelaku lagi pada Kamis, 04/04.

    Kapolresta Serkot Kombes Pol. Sofwan Hermanto, melalui Kasat Reskrim Polresta Serkot Kompol Hengki Kurniawan mengatakan , pihaknya kembali mengamankan seorang pelaku pengeroyokan guru ngaji ,yakni RFS (29) diamankan di daerah serpong tangerang selatan,Kamis (4/3/2024).

    “Total yang sudah kita amankan sebanyak enam orang . Yang seorang tadi (kamis, 4/4/2024), kemaren kita amankan lima pelaku,” kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota.

    Saat ini,lanjut dia, sudah enam pelaku yang berhasil diamankan aparat kepolisian. Sampai saat ini Personel Satreskrim Polresta Serkot masih terus memburu pelaku lainnya.

    “Dan kami dari Kepolisian akan terus menangkap semua pelaku pengeroyokan tersebut, serta terus menghimbau agar para pelaku dapat menyerahkan diri.”tutup Kompol. Hengki.

    Sebelumnya diberitakan ,Ustadz Muhyi, seorang guru ngaji di Baros dianiaya sekelompok bank keliling usai pulang dari rumah sakit bersama anak istrinya di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang pada Minggu 31 Maret 2024.

    Diduga terganggu dengan suara klakson mobil yang dikendarai korban , delapan orang bank keliling yang dipengaruhi minuman keras tersebut memukul mobil dan mengeroyok ustadz Muhyi.

    Bahkan akibat peristiwa tersebut , santri dan warga baros yang tak terima terhadap pengeroyokan yang dilakukan bank keliling terhadap guru ngaji ,melakukan sweeping bank keliling dari Serang hingga Pandeglang.(LLJ).

  • 5 Bank Keliling Pengeroyok Guru Ngaji di Baros Banten Diamankan, 3 Jadi Buruan Polisi

    5 Bank Keliling Pengeroyok Guru Ngaji di Baros Banten Diamankan, 3 Jadi Buruan Polisi

    Serang, fesbukbantennews.com (4/4/2024) – Terkait penganiayaan yang dilakukan gerombolan bank keliling terhadap ustadz Muhyi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang pada Minggu 31 Maret 2024, aparat Polresta Serang Kota berhasil mengamankan lima pelaku. Sementara tiga pelaku lainnya masih jadi buruan polisi,Rabu (3/4/2024).

    Ustadz Muhyi (paling kori) saat dikeroyok kelompok bank keliling yang mabuk miras ,di Baros ,Serang ,Banten .

    Kelima pelaku tersebut Inisial, RSM,MR,PS, FM dan IS, yang ditangkap dari berbagai tempat di Provinsi Banten. Kelimanya oleh polisi langsung ditetapkan menjadi tersangka.

    RSM ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian , MR dan PS ditangkap di Cilegon saat hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Sementara dua pelaku ,yakni FM dan IS ditangkap di Tangerang.

    Kapolresta Serkot Kombes Pol. Sofwan Hermanto, melalui Kasat Reskrim Polresta Serkot Kompol Hengki Kurniawan mengatakan , setelah sehari sebelumnya berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan guru ngaji di Baros, anggotanya berhasil mengamankan dua pelaku lainnya ,IS dan FM.

    “Keduanya ditangkap di Perumahan warga yang beralamat di Desa Sindang Panon Kecamatan Sindang Jaya Tangerang pada pukul 22.50 WIB hari rabu tanggal 3 april 2024,” tutur Kasat Reskrim Polresta Serkot.

    Saat ini , lanjut Kasat Reskrim, sudah lima pelaku yang berhasil diamankan aparat kepolisian. Sampai saat ini Personel Satreskrim Polresta Serkot masih terus memburu pelaku lainnya.

    “Dan kami dari Kepolisian akan terus menangkap semua pelaku pengeroyokan tersebut, serta terus menghimbau agar para pelaku dapat menyerahkan dirinya,” Tutup Kompol Hengki.

    Sebelumnya diberitakan ,Ustadz Muhyi, seorang guru ngaji di Baros dianiaya sekelompok bank keliling usai pulang dari rumah sakit bersama anak istrinya di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang pada Minggu 31 Maret 2024.

    Diduga terganggu dengan suara klakson mobil yang dikendarai korban , delapan orang bank keliling yang dipengaruhi minuman keras tersebut memukul mobil dan mengeroyok ustadz Muhyi.

    Bahkan akibat peristiwa tersebut , santri dan warga baros yang tak terima terhadap pengeroyokan yang dilakukan bank keliling terhadap guru ngaji ,melakukan sweeping bank keliling dari Serang hingga Pandeglang.

  • Mau Belanja Baju Lebaran?  Di Banten Creative Festival Ramadhan 2024 Aja, Diskon Sampai 80 Persen !

    Mau Belanja Baju Lebaran? Di Banten Creative Festival Ramadhan 2024 Aja, Diskon Sampai 80 Persen !

    Serang,fesbukbantennews.com (1/4/2024) – Banten Kreatif Festival (BCF) tahun 2024 Ajang clothing terbesar di Banten kembali digelar di Alun alun Barat, Kota Serang. BCF kali ini berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 31 Maret sampai 7 April 2024, dan diikuti 80 brand lokal dengan suguhan diskon mencapai 80 persen.

    Banten Creatif Festival 2024.

    “Ini brand-nya ada 80 brand clothing itu dari brand lokal dan brand nasional hanya 20 persen. Kemudian diskon nya juga sampai dengan 80 persen. Jadi kalau temen-temen beli bren lokal di toko harganya 150 ribu di BCF bisa 70 ribu, 100 ribu dan 50 ribu,” ujar Founder BCF M Irfan yang akrab disapa Koyong kepada awak media, Minggu 31 Maret 2024.

    Koyong mengungkapkan untuk band penghibur, BCF edisi Ramadhan 2024 kali ini diramaikan sejumlah band nasional, ada juga Haddad Alwi berikut band legen dan band lokal Banten.

    “Terkait harapan kita dengan adanya Banten Creative Festival ini ekomoni kreatif masyarakat Banten ini bisa tumbuh, pelaku-pelaku usaha lokal clothing brand nya sampai dengan musisi lokalnya,” ujarnya.

    “Karena Banten Creative Festival hadir itu tidak akan layak dan panjang kalau masyarakat nya tidak mendukung. Nah Banten kreatif bisa bertahan sampai sekarang itu karena adanya dukungan dari masyarakat dan komunitas yang ada di Banten,” katanya.

    Sementara itu dalam sambutanya pendiri Fekraf Andi Suhud berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa meningkatkan masyarakat Banten untuk lebih mencintai prodak lokal Banten.

    “Alhamdulillah diselenggarakan atas dukungan kita semua atas dukungan seluruh masyarakat, pemerintah dan semua komunitas-komunitas dan tak lupa sisihkan uang kita semuanya untuk mengapresiasi karya lokal,” jelasnya saat sambutan pembukaan BCF 2024.

    BCF kata Andi Suhud sebagai ruang untuk mengapresiasi mereka brand lokal dan ini sebuah proses panjang untuk mencapai sebuah event-event di Banten.

    “Semua mengapresiasi dan semoga panjang, Saya simpel saja Banten Creative Festival bisa hadir terus menemani teman-teman warga Kota Serang khususnya dan provinsi Banten,” tutupnya.

  • Tak Terima Ditegur , Wanita di Tangerang Tusuk Penjaga Toko dengan Pedang Hingga Tewas

    Tak Terima Ditegur , Wanita di Tangerang Tusuk Penjaga Toko dengan Pedang Hingga Tewas

    Tangerang,fesbukbantennews.com (1/4/2024) – penjaga toko baju “Boutique Aurel Mode” di Jalan Borobudur, Perumnas II, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin tewas setelah ditikam seorang pengunjung toko tersebut, Senin (1/4/2024).

    terduga pelaku pembunuhan di perumnas 2 Tangerang .

    Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Muhammad Agil Sahril membenarkan perihal peristiwa penikaman yang terjadi di toko baju Boutique Aurel Mode tersebut, dikutip dari situs Antara.

    Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Ketika itu, korban sebelum ditemukan tewas diketahui sempat terlibat pertengkaran dengan pelaku wanita yang diketahui berinisial DN.

    “Awalnya, korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal. Kemudian ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar,” jelas Agil di Tangerang, Senin.


    Ia mengungkapkan, jika korban dengan pelaku ini terlibat cekcok mulut hingga sempat dilerai oleh beberapa saksi yang mengetahui insiden tersebut.

    Namun, lanjutnya, pelaku langsung mengambil senjata tajam (sajam) jenis pedang katana di dalam mobilnya jenis Toyota Yaris bernopol B-111-NDD.

    Tak lama, pelaku pun melakukan aksi penusukan ke bagian perut korban sebanyak satu kali. “Melihat kejadian itu, saksi sempat memegang sajam tetapi pelaku berhasil melarikan diri dengan mobilnya,” ujarnya.

    Atas kejadian tersebut, pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga setempat, tetapi tidak tertangkap. Sampai akhirnya pelaku menyerahkan diri ke polisi saat kabur ke wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang.

    “Alhamdulillah, Tim Gabungan Satuan Reskrim Polres Tangsel bersama Polsek Kelapa Dua sudah berhasil mengamankan pelaku,” ungkapnya.

    Sementara itu, untuk jenazah korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang dengan menggunakan ambulans untuk dilakukan autopsi. “Jenazah korban setelah kejadian itu, langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Agil.

  • Gegara Narkoba dan Mangkir Tugas, 4 Anggota di Polresta Serang Kota Dipecat

    Gegara Narkoba dan Mangkir Tugas, 4 Anggota di Polresta Serang Kota Dipecat

    Serang,fesbukbantennews.com (1/4/2024) – Empat personel yang melakukan pelanggaran kedinasan sebagai anggota polri. Salah satunya karena penyalahgunaan narkotika dan pelanggaran kedinasan berupa desersi, diberhentikan oleh Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto. Pemberhentian keempat personel ini dilakukan dalam upacara pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH di Mapolresta Serang Kota,Senin (1/4/2024) dengan cara in absensia.

    Upacara pemberhentian dengan tidak hormat di Polres Serang Kota

    “Keempat personel diberhentikan dengan tidak hormat sesuai pelanggar dalam kedinasan yang telah mereka lakukan ini Konsekuensi yang harus mereka terima,’” kata Kapolresta Serkot.

    Hadir dalam pelaksanaan upacara Pemberhentian tidak dengan hormat Wakapolresta Serkot Akbp. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, pejabat Utama Kapolsek Jajaran, serta Personel Polresta Serkot.

    Kapolresta Serkot memberikan tanda silang dengan menggunakan spidol merah menandakan Foto Personel yang di silang itu sudah tidak lagi menjadi Personel Polri pada Polresta Serkot lagi.

    “Pemberhentian mereka,melalui Keputusan kepala kepolisian daerah banten Nomor kep/ 80, 81, 82 / I / 2024, Dan nomor kep/ 223/ III / 2024
    Tentang Pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas kepolisian
    Negara republik indonesia, Kepala kepolisian daerah banten Menetapkan
    Terhitung tanggal 30 januari 2024, dan tanggal 25 maret 2024 memberhentikan tidak dengan hormat dari dinas kepolisian
    Negara republik indonesia,”tegas Sofwan.

    Pemberhentian dengan tidak hormat ini tidak dihadiri personel yang dipecat atau in absentia. Anggota yang di-PTDH adalah Bripka AA, Brigpol MA, Briptu AM, dan Briptu AF. Mereka berada dalam kesatuan Polresta Serang Kota di wilayah hukum Polda Banten.

    “Mereka telah mencoreng nama baik Institusi Polri Pada Polresta Serkot dan terbukti telah melakukan tindak Pidana dan penyalahan Narkotika serta Mangkir alias Disersi dari dinas dengan Keterangan bahwa Personel yang di PTDH ( Pemberhentian tidak dengan hormat ) Tidak mendapat hak pensiun.,”tutup Kapolresta Serkot.