FesbukBantenNews

Kecamatan Taktakan Gelar Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

Serang,fesbukbantennews.com (29/10/2023) – Sebuah seminar yang mengangkat isu penting pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan telah sukses digelar pada hari Sabtu, 28 Oktober 202 di Aula Kantor Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Kecamatan Taktakan Gelar Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan.

Sejumlah peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk 13 Lurah dari Kecamatan Taktakan, para ibu-ibu kader PKK, Forum Komunikasi Mahasiswa Taktakan (FKMT), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Serang.

Seminar ini juga menjadi ruang bagi para narasumber yang kompeten dalam bidang perlindungan anak dan perempuan, seperti Hendry Gunawan dari Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, Mamat Rahmat selaku Kepala Kecamatan Taktakan, Wida Ampiyani sebagai Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Serang, dan dr. Hena Arlini dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang.

Dalam sambutannya Taktakan, Mamat Rahmat, mengajak semua peserta untuk bersama-sama mendukung upaya perlindungan anak yang sebaiknya dimulai dari keluarga.

” kami menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung berbagai inisiatif yang dicanangkan oleh Kecamatan Taktakan, ” kata Mamat.

Hendry Gunawan, narasumber dari Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, memberikan materi yang mendorong aktivasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat kelurahan dalam berbagai kegiatan perlindungan anak.

“Oleh karena itu sangat penting pembentukan Pokja Perlindungan Anak di tingkat Kecamatan sebagai pilar utama dalam program perlindungan anak, sebuah model yang dapat diadaptasi di kecamatan-kecamatan lain di Kota Serang,” ujarnya.

Gunawan juga menggarisbawahi peran vital orang tua dalam memberikan pengasuhan dan perlindungan kepada anak, serta pentingnya pemahaman mengenai 8 fungsi keluarga sebagai panduan dalam memberikan perlindungan kepada anak.

Wida Ampiyani, Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Serang, menyampaikan pesan bahwa setiap orang tua perlu memahami perbedaan karakter setiap anak dan memberikan perlakuan yang sesuai dengan karakter tersebut.

” kami menegaskan pentingnya menghindari perbandingan antara anak-anak dan memiliki quality time bersama anak, terutama bagi orang tua yang bekerja,” kata Wida.

Dalam penutup acara, dr. Hena Arlini dari DP3AKB Kota Serang menjelaskan prosedur pelaporan dan konsultasi bagi orang tua dan korban kekerasan. Beliau memperkenalkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di DP3AKB yang akan memberikan dukungan psikologis dan hukum bagi korban serta pelapor.

“Masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait Aplikasi SAPA 129 yang dapat diunduh melalui PlayStore di ponsel, sebuah alat komunikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap anak,” terangnya.

Sementara itu , panitia pelaksana, Wawan Gunawan, menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini sukses dan berjalan dengan lancar. Ia juga mengungkapkan aspirasi untuk melanjutkan kegiatan serupa dalam bentuk sosialisasi masif di 13 kelurahan lain di Kecamatan Taktakan. Harapannya adalah agar upaya perlindungan anak dan perempuan ini dapat tersebar dan membawa manfaat lebih luas di komunitas-komunitas setempat.

“Seminar pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan ini merupakan langkah penting dalam upaya membangun masyarakat yang lebih peduli dan aktif dalam melindungi generasi muda serta perempuan dari berbagai bentuk kekerasan. Dalam suasana yang sarat dengan semangat kebersamaan, peserta dan narasumber mengeksplorasi berbagai ide dan tindakan nyata demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak dan perempuan di Kecamatan Taktakan,” tukasnya.