Serang,fesbukbantennews.com (12/6/2023) – Simon Cowell menjadi salah satu juri yang terpukau dengan penampilan Putri Ariani di ajang America’s Got Talent (AGT). Ia tak ragu menekan tombol Golden Buzzer untuk penyanyi muda asal Indonesia tersebut.
Tangkap layar youtube.
Pada penampilan yang viral tersebut, salah satu lagu yang Putri bawakan adalah lagu ciptaannya sendiri, berjudul “Loneliness.”
“Putri Ariani America’s Got Talent Dibayar 7 Triliun Oleh Simon Cowell Terbaru,” demikian judul video tersebut.
Thumbnail video perlihatkan foto Putri Arinai sedang dirangkul Simon Cowell. Selain itu terdapat keterangan, “Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Seharga 7 Triliun.”
Lantas benarkah klaim yang menyebut Simon Cowell mau membeli lagu Putri Ariani sebesar Rp7 triliun?
Setelah ditonton seluruhnya, video berdurasi 9 menit 18 detik itu tak menunjukkan bukti soal Simon Cowell membayar Putri Ariani atau pun karyanya.
Sepanjang video, narator hanya menampilkan video audisi Putri Ariani di AGT. Kemudian ia menjelaskan profil Putri Ariani dan pujian Simon Cowell kepadanya.
Narator dalam video menyebut Simon Cowell mengatakan Putri Ariani mendapat uang Rp 7 triliun saat naik ke atas panggung usai penampilan Putri. Namun, sayangnya hal itu tak sesuai dengan video AGT sesungguhnya..
Sebab, saat naik ke panggung Simon hanya menyebut Putri adalah salah satu penyanyi terbaik di ajang itu dan memujinya.
Klaim Putri Ariani dibayar Simon Cowell uang Rp7 triliun adalah salah atau hoaks. Video tersebut termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Serang,fesbukbantennews.com (12/6/2023) – Polresta Serang Kota mengungkap 21 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Arab Saudi. Salah satu korbannya perempuan asal Kasemen Kota Serang berinisial MN (34) yang tidak digaji ,bahkan mendapat penganiayaan dari sang majikan .
Pengungkapan tindak pidana perdagangan orang oleh Polresta Serang Kota.
Kapolresta Serang Kota AKBP Sofwan Hermanto saat konferensi pers, Senin (12/6/2023) mengungkapkan,
MN setibanya di Timur Tengah, wanita ini tak mendapatkan gaji sepeser pun. Bahkan, ia malah disiksa majikannya.
Sofwan menjelaskan, awal mula nasib tragis yang dialami saat MN terhimpit kebutuhan ekonomi. Lantas ia ditawari pekerjaan oleh W diluar negeri. Bahkan, W mengiming-imingi MN akan mendapatkan gaji yang cukup besar Rp13 juta per bulan.
Atas tawaran itu, ia pun tergiur dan berangkat ke Arab Saudi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. “Korban berangkat Maret 2022 jadi sekitar setahun bekerja di sana,” katanya.
Dari hasil keterangan korban, MN mendapat berbagai tekanan setibanya di Arab Saudi. Selama bekerja sebagai asisten rumah tangga, MN mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya. Bahkan, hampir satu tahun ia tidak mendapatkan gaji.
“Korban saat itu mengalami kekerasan fisik, tidak mendapat makanan layak, dan tidak digaji,” katanya.
Tak kuasa atas penyiksaan tersebut, MN akhirnya melarikan diri ke Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia di Arab Saudi.” Lalu dipulangkan atau dideportase ke tanah air sekira bulan April 2023,” katanya.
Tak terima menjadi korban TPPO, kemudian pihak keluarga melaporkan W ke Polresta Serang Kota. Kemudian petugas mengakankan tersangka W di rumahnya di wilayah Kasemen, Kota Serang pada Minggu (11/6/2023).
Saat penangkapan, petugas menemukan 21 paspor dan Kartu Keluarga (KK) para korban TTPO. “Hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku telah berangkatkan kurang lebih 21 orang,” katanya.
Polisi pun menetapkan W sebagai tersangka dan menjeratnya dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 4, Pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 21Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, Jo Pasal 81 Jo 86 huruf b Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Serang,fesbukbantennews.com (12/6/2023) – Koordinator Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Banten Ucu Nur Arief Jauhar prihatin akan ketakutan Pemkot Serang terhadap Organisasi Parkir Merdeka (OPM). Sehingga potensi retribusi parkir Rp2,46 miliar terabaikan.
Salaj satu lahan parkir di kota Serang .
“Sedih rasanya. Kota Serang itu masih wilayah Indonesia. Negara dengan kekuatan aparat keamanan peringkat 13 se-dunia. Tapi Pemkot Serang takut mungut parkir, karena takut ribut dengan organ-organ enggak jelas yang sudah mungut parkir duluan. Kayaknya Pemkot Serang enggak percaya aparat keamanan Indonesia itu peringkat 13 dunia,” kata Ucu.
Keprihatinan KAPT Banten ini sebagai reaksi terhadap pernyataan Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Dishub Kota Serang Umar Hamdan. Kepada sibw news Umar mengatakan tidak memasang target retribusi parkir di sebagian titik parkir karena takut ricuh dengan masyarakat dan oknum-oknum tertentu.
“Akibat ketakutan ini, Pemkot Serang hanya mengeluarkan 27 SK Jukir (Juri Parkir, red). Padahal menurut Kepwal Serang tahun 2020, ada 74 titik parkir resmi,” ujar Ucu.
Keputusan Walikota (Kepwal) Serang No 551/Kep.181-Huk/2020 mencantumkan ada 74 titik parkir Tepi Jalan Umum (TJU) dan 71 Tempat Parkir Khusus. Umar mengaku pada siber.news, retribusi parkir TJU tahun 2022 sebesar Rp900 juta.
“Rp900 juta itu hasil dari 27 SK Jukir. 27 titik parkir TJU. Kalau dirata-ratakan, maka 1 titik parkir TJU menghasilkan Rp33 juta per tahun. Padahal Pemkot Serang punya 74 titik parkir TJU,” ungkap Ucu.
Dengan asumsi penghasilan retribusi 1 titik parkir TJU Rp33 juta, maka total potensi 74 titik adalah Rp2,46 miliar.
“PAD Kota Serang 2022 cuma Rp201 miliar loh. Rp200 miliarnya dari Pajak Daerah, termasuk retribusi parkir. Rp2,46 miliar parkir TJU yang terabaikan itu sama dengan 1,23% PAD Kota Serang. Gede itu,” papar Ucu.
KAPT Banten curiga bahwa bukan ketakutan akan OPM yang menyebabkan Pemkot Serang enggan menetapkan target retribusi parkir TJU dan tidak meng-SK-kan Jukir di 47 titik pakir TJU.
“Potensi parkir yang hilang jauh lebih besar dari yang disetorkan. Kita negara peringkat 13 aparat keamannya. Kan lucu berdalih takut OPM. Jadi kami curiga oknum-oknum yang disebut itu ada di lingkungan Pemkot Serang sendiri,” tuding Ucu. (g)
Serang,fesbukbantennews.com (12/6/2023) – Pendaftaran calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten/kota di Provinsi Banten zona 2 untuk periode 2023-2028 diperpanjang.
Suasana pendaftaran calon anggota Bawaslu
Perpanjangan dilakukan untuk wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Sedangkan untuk Kabupaten/Kota Tangerang dan Lebak hanya untuk kuota perempuan.
Masa perpanjangan pendaftaran calon anggota Bawaslu kabupaten/kota Provinsi Banten zona 2 akan dimulai pada Selasa 13 Juni sampai Rabu 21 Juni 2023.
Diketahui Tim seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu kabupaten/kota Provinsi Banten zona 2 telah membuka pendaftaran dari 29 Mei sampai 7 Juni 2023.
“Dari hari pertama sampai terakhir pendaftaran untuk empat wilayah Banten zona 2, ada sebanyak 270 orang pendaftar yang terdiri dari 207 laki-laki dan 24 perempuan,” kata Ketua Timsel calon anggota Bawaslu kabupaten/kota Provinsi Banten zona 2, Suhendar kepada awak media, Senin 16 Juni 2023.
Perinciannya, Kota Tangsel sebanyak 31 orang terdiri dari 26 laki-laki dan 5 perempuan. Kota Tangerang sebanyak 50 orang terdiri dari 44 laki-laki dan 6 perempuan.
Kemudian Kabupaten Tangerang sebanyak 76 orang terdiri dari 66 laki-laki dan 10 perempuan, serta Kabupaten Lebak sebanyak 50 orang terdiri dari 47 laki-laki dan 3 perempuan.
Berdasarkan pedoman seleksi anggota Bawaslu, kuota minimal pendaftar adalah delapan kali dari jumlah kebutuhan anggota Bawaslu kabupaten kota.
Timsel akan melakukan perpanjang apabila, pertama, jumlah pendaftar sudah memenuhi delapan kali kebutuhan namun belum ada pendaftar perempuan.
Kedua, jumlah pendaftar sudah terdapat pendaftar perempuan, namun jumlah peserta kurang dari delapan kali kebutuhan.
Ketiga, jumlah pendaftar kurang dari delapan kali kebutuhan atau keterwakilan perempuan belum mencapai minimal 30 persen dari jumlah pendaftar.
“Kita perpanjang untuk wilayah Tangsel karena jumlah pendaftar belum memenuhi kuota minimal pendaftar,” kata Suhendar.
Sedangkan untuk Kabupaten/Kota Tangerang dan Lebak sudah memenuhi kuota minimal pendaftar, tapi kuota perempuan belum memenuhi 30 persen.
“Untuk itu perpanjangan di tiga wilayah ini hanya untuk kuota perempuan,” tambah pria yang berprofesi sebagai pengajar di Universitas Pamulang ini.
Sekretaris Timsel Bawaslu Kabupaten/Kota Provinsi Banten Zona 2 Jumardi menambahkan, masa perpanjangan pendaftaran calon anggota Bawaslu akan dilakukan pada Selasa 13 sampai Rabu 21 Juni 2023.
“Pendaftaran dilakukan seperti saat pendaftaran kemarin sebelum diperpanjang, yakni di Sekretariat Timsel dan dibuka seperti biasa pada jam kerja,” katanya.
Setelah pendaftaran selesai, pihak Timsel akan melakukan penelitian dan verifikasi berkas dari para pendaftar.
“Setelah itu kami akan mengumumkan nama peserta yang lolos administrasi pada 24 Juni 2023 untuk kemudian mengikuti tahapan selanjutnya,” kata Jumardi.***
Serang,fesbukbantennews.com (12/6/2023) – Pasca kejadian tawuran antar pelajar yang melibatkan siswa dari 3 (tiga) sekolah di Provinsi Banten yang terjadi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten merespon kejadian tersebut dan berharap kejadian serupa tidak kembali berulang dan terjadi kembali.
ketua Komnas anak Provinsi Banten ,Hendry Gunawan .
Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, Hendry Gunawan yang turut melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang terlibat tawuran tersebut, mendorong proses hukum yang dilakukan dengan mengedapankan upaya “restorative justice’ yang tetap memberikan efek jera dan rasa tanggung jawab bagi anak-anak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Hasil pendampingan dan diskusi dengan Kapolresta dan juga Kasat Reskrim, anak-anak yang terlibat tawuran saat ini sudah dipindahkan ke ruangan tahanan yang terpisah dengan orang dewasa, dan karena saat ini mereka masih berstatus sebagai pelajar, hak Pendidikan mereka tetap diutamakan. Dalam proses pendampingannya komnas anak akan terus berupaya mendorong dan mendampingi hingga anak-anak mendapatkan putusan yang terbaik untuk masa depan mereka.
Hendry berharap peran pengawasan orang tua perlu diperkuat, karena dari fakta yang ditemukan di lapangan, anak-anak yang terlibat dalam kejadian tawuran tersebut berinisiatif membeli senjata tajam melalui situs jual beli online dan urunan bersama teman-temannya.
Dalam penjelasannya, hendry menuturkan bahwa dalam mengendalikan tindak kejahatan yang dilakukan oleh anak dibawah umur membutuhkan teknik dan strategi khusus dalam penanganannya dengan berlandaskan Peraturan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Penerapan Undang-undang SPPA ini merupakan salah satu bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat khususnya para pelaku tindak pidana di bawah umur. Penetapan pidana terhadap anak-anak ini harus lebih mengedepankan restorative justice, rasa keinginan untuk bertanggung jawab, sadar akan kesalahan yang telah diperbuat, dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.
Selain itu, Hendry juga menjelaskan bahwa Penyelesaian masalah tawuran remaja tak hanya jadi ranah aparat yang bertugas mencegah dan mengamankan pelaku tawuran, tapi juga pemerintah setempat. Perlu keterlibatan pemangku kebijakan dalam merespon kejadian yang melibatkan anak-anak saat ini.
“aksi tawuran ini sudah bisa dikategorikan sebagai bencana sosial karena berawal dari konflik, yang menyebabkan anak-anak terluka. Dan tentu saja penanganan bencana sosial diperlukan pendekatan yang berkelanjutan dan keterlibatan seluruh pihak yang punya keinginan yang sama agar kejadian serupa tidak selalu berulang di masa depan,” kata Hendry,Senin (12/6/2023).
Pemerintah daerah tentunya, lanjut Hendry, , harus mulai mengidentifikasi wilayah, sekolah, dan kelompok remaja mana yang sering tawuran, dengan memberikan dorongan pembinaan melalui program pembinaan mental maupun kegiatan positif lainnya sehingga anak-anak memiliki alternatif cara untuk menunjukkan eksistensi diri.
“Semisal turut melibatkan anak-anak melalui kegiatan karang taruna atau bergabung dalam forum anak yang ada di masing-masing daerah. Karena karang taruna ada banyak kegiatan yang menguntungkan para remaja, tentu dengan dikelola dengan baik. Di karang taruna mereka bisa mendapat banyak ketrampilan, termasuk usaha. Dan juga dalam forum anak, bisa dibangun jiwa kepemimpinan dan rasa tanggungjawab di dalam diri anak,”tukasnya
Serang,fesbukbantennews.com (11/6/2023) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Untirta Movement Community (UMC) ,BEM FKIP UNTIRTA dan berbagai lintas organisasi menggelar aksi dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Pemprov Banten Gagal Total !’ diujung acara dialog publik yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTIRTA , di Ruang Serba Guna FISIP UNTIRTA,Serang,Sabtu (10/6/2023).
UMC bentangkan spanduk : Pemprov Banten Gagal Total ! D acara dialog publik.
Dalam aksi di acara dengan para pemateri Yandri Susanto (Wakil Ketua MPR RI), Andra Soni (Ketua DPRD Banten), Syafrudin (Walikota Serang) dan Al Muktabar selaku Pj Gubernur Banten yang tidak hadir dan diwakili oleh M. Yusuf selaku Asisten Daerah 2, mahasiswa membentangkan spanduk ‘Pemprov Banten Gagal Total ‘ sebagai kritikan terhadap Pemprov Banten yang angka kemiskinan dan Pengangguran tinggi .
“Aksi tersebut menyuarakan kondisi kondisi yang ada di provinsi banten terkait dengan buruknya pendidikan, tingginya angka putus sekolah beserta, pengangguran, kemiskinan serta konflik agraria dilihat dari data Badan Pusat Statistik 7,9 persen angka pengangguran di Banten dan 7,5 persen angka putus sekolah di ibukota Provinsi Banten,’ kata Presiden UMC, Al-Kautsar Azhari.
Mahasiswa menilai , dalam acara dialog publik dengan tema “Membumikan Pancasila Sebagai Ideologi Global di Era Digital”, hanya menjadi ajang bualan semata para pejabat publik.
Meskipun dalam dialog publik tersebut para pejabat publik banyak mendapatkan mengenai implementasi Pancasila dalam kehidupan masyarakat khususnya langkah strategis dan taktis dalam kebijakan – Kebijakan publik selama mereka menjabat.
Menjelang akhir dialog, beberapa mahasiswa yang berasal dari berbagai lintas organisasi Untirta Movement Community dan BEM FKIP UNTIRTA yang merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan serta dialog publik tersebut hanya menjadi ajang bualan semata para pejabat publik, membentangkan poster-poster protes tentang keadaan pendidikan, kemiskinan dan perusakan alam di daerah Banten.
“Ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi kami yang ditujukan kepada bapak-bapak didepan yang dinilai gagal dalam memimpin Banten kita bisa lihat angka pengangguran yang masih berada di posisi pertama se-Indonesia terus angka putus sekolah terjadi di ibukota provinsi banten yakni kota serang,”. Kata Wakil Ketua Umum BEM FKIP Untirta Gymnastiar Hamdani.
Belum puas menggelar aksinya, mahasisw a dipaksa keluar Kampus oleh salah seorang pejabat kampus. Karena membentangkan poster-poster protes dan spanduk protes.(LLJ/UMC).
Serang,fesbukbantennews com (11/6/2023) – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Banten, mendeklarasikan penolakan penggunaan politik identitas dalam Pemilu 2024. Deklarasi disampaikan oleh para pengurus PW Muhammadiyah Provinsi Banten, saat menggelar pertemuan di Kantor Diskominfo Kota Serang, Sabtu (10/6/2023).
ketua PW Muhammadiyah Banten ,prov dr Zakaria Syafei (tengah ).
Dikatakan Sekretaris PW Muhammadiyah Provinsi Banten, Prof. Dr Zakaria Syafei, sesuai dengan arahan dari pengurus pusat, pihaknya bersepakat menolak penggunaan politik identitas di Pemilu 2024.
Menurutnya, politik identitas bisa berdampak terhadap perpecahan dan gesekan di kalangan umat. Terlebih, politik identitas mengedepankan primordialisme yang cenderung akan mengancam terbelahnya berbagai kelompok masyarakat.
“Sesuai dengan arahan dari pimpinan pusat Muhammadiyah dan pengurus besar NU, kita bersepakat untuk menolak politik identitas di Pemilu 2024. Politik identitas ini mengedepankan primordialisme yang cenderung akan memecah belah umat,” ujar Prof. Dr Zakaria Syafei, kepada wartawan.
Dirinya pun meminta kepada semua kalangan baik partai, politisi maupun seluruh masyarakat, agar tidak menggunakan cara tersebut demi memenuhi hasrat politiknya. Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama di Provinsi Banten, agar menghindari politik identitas.
“Oleh karena itu, politik identitas jangan dikembangkan dan digembar-gemborkan. Yang jelas, politik identitas akan mengancam terbelahnya aumat. Saudara dengan saudara pecah serta mengganggu tatanan kebangsaan,” jelasnya.
Dalam acara deklarasi itu, disampaikan pernyataan sikap lainnya oleh pengurus PW Muhammadiyah Proviinsi Banten yakni, mendukung kebijakan pemerintah terkait rangkaian tahapan Pemilu 2024, menolak isu hoax pada pelaksanan pemilu 2024, dan mendukung pihak kepolisian untuk menciptakan situasi politik dan Kamtibmas yang sejuk, aman dan damai dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024. (***)
Serang,fesbukbantennews.com (11/6/2023) – Memperingati Hari Lingkungan Sedunia atau World Environment (WED) selain melakukan edukasi mengenai sampah plastik kepada masyarakat dan komunitas ,juga melakukan penanaman pohon langka khas Banten di kawasan Lembah Cibetik, Taktakan, kota Serang ,Banten,Sabtu (10/6/2023).
Direktur Eksekutuf Rekonvasi Bhumi Np Rahadian (paling kanan) Serdang memberikan arahan sebelum melakukan penanaman.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun ini yang bertemakan Beat Plastic Pollution, diikuti puluhan pecinta lingkungan tersebut , Rekonvasi Bhumi menaman pohon langka khas Banten ,diantaranya Kokoleceran ,Nam-nam dan Asem Ranji.
Dalam sambutannya ,Direktur Eksekutif Rekonvasi Bhumi, Nana Prayatna Rahadian mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru pada para peserta kegiatan tentang pentingnya kita menjaga pohon dan lingkungan pada umumnya, agar kualitas hidup kita menjadi lebih baik.
Penanaman pohon yang berjumlah banyak seperti yang dilakukan hari ini,lanjut dia, tidak hanya berpengaruh pada kehidupan manusia tapi juga dapat membangun ekosistem. Tidak hanya terkait ketersediaan air, rosot karbon yang punya pengaruh besar pada perubahan iklim tetapi juga membangun mata rantai makanan.
Karena itu, menanam pohon memiliki manfaat besar karena tidak hanya manusia yang dapat menikmati, tapi makhluk yang lain seperti burung, serangga dan lain-lain.
“Penanaman pohon ini sebagai langkah mewujudkan kepedulian ,bukan hanya wacana. Dan kami juga terus mencanangkan penanamam pohon langka khas Banten . Seperti Kokoleceran ,Nam-nam, Purut dan Asem Ranji,” kata Rahadian.
Ari, pemilik lahan Lembah Cibetik dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, pihaknya merasa sangat bangga dengan acara penanaman pohon di tempatnya . Dengan demikian semakin banyak pohon yang tertanam di kawasan Cibetik tersebut .
Bahkan ,jelas Ari, di lokasi tersebut juga dia sudah menaman kopi dari Banten .Seperti kopi dari Saketi dan Tahura .
“Insya Allah di lahan kami yang jumlahnya delapan hektar , akan semakin banyak ditanam pohon. Dan Kami juga terus menjaga kelestarian kopi khas Banten yang kami tanam disini. Seperti kopi dari Saketi dan Tahura ,”jelas Ari
Penasehat dan juga salah satu pendiri Rekonvasi Bhumi,Agus Setiawan dalam acara tersebut mengatakan , pihaknya selalu akan berkontribusi dalam kegiatan melestarikan lingkungan . Apalagi ini membawa kemaslahatan untuk umat
“Ini adalah perjuangan melestarikan lingkungan hidup. Dan kita harus memfasilitasi juga masyarakat yang ingin menanam pohon demi pelestarian. Jangan sampai seperti di Bogor , banyak masyarakat sulit mau menanam pohon. Karena ada pihak swasta yang menguasai ratusan hektar lahan,” kata Agus.
Dari pihak Dibas Lingkungan Hidup Kota Serang, Mualimin , mengatakan, mewakili Pemkot Serang pihaknya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga . Karena Rekonvasi Bhumi serta para pecinta lingkungan hidup mau menanam pohon di wilayahnya . Demi kelestarian Alam.
“Sekaligus ini edukasi bagi masyarakat sekitar. Karena pada tahun kemarin (2022,red) ada kejadian longsor yang menutupi jalan. Dan ketika kita lihat, ternyata diatas longsoran tersebut sudah mulai gundul akibat penebangan,” kata Mualimin.(LLJ).
Serang,fesbukbantennews.com (10/6/2023) – Relawan Fesbuk Banten News (FBN) kini menambah armada baru dengan jenis mobil ambulan yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu di Banten. Mobil ambulan Mitsubishi Colt Solar L 300 ini dibeli relawan FBn dengan harapan pelayanan kesehatan di banten semakin membaik. Hal tersebut diungkapkan Direktur Fesbuk Banten News Lulu Jamaludin usai serah terima mobil ambulan di rumah singgah relawan Fesbuk Banten News, Jalan Gelatik Tegal Padang Drangong Kota Serang. Sabtu (10/6/2023).
Serah terima ambulans ke relawan FBn.
“Kami menambah armada ini berjuang untuk masyarakat tidak mampu di Banten yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Insya Allah Gratis,” ungkapnya.
Lulu menambahkan, sebelumnya relawan FBN sudah memiliki 2 (dua) ambulan yang setiap harinya selalu ada permintaan dari masyarakat untuk pelayanan kesehatan, baik pengantaran pasien dari rumah ke rumah sakit maupun dari rumah sakit kerumah pasien. Bukan hanya itu, ambulan FBN juga digunakan untuk pelayanan jenazah dan memberikan bantuan alat kesehatan seperti pelayanan tabung oksigen, peminjaman kursi roda dan bantuan lainnya kepada masyarakat.
“Permintaan dari masyarakat untuk pelayanan ambulan gratis sangat banyak, terutama untuk wilayah pandeglang dan serang, walaupun mobil ambulan ini kita beli bekas pakai mudah-mudahan ini menjadi semangat buat kami dalam memberikan pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Mobil ambulan baru ini sambung Lulu, sengaja dibeli oleh donatur yang peduli terhadap kesehatan masyarakat Banten khusus untuk relawan FBN.
“Alhamdulillah, ada pejabat tinggi di Banten sebagai donatur yang membantu kami dalam menambah armada,” sambungnya.(fun/LLJ).
Serang,fesbukbantennews com (10/6/2023) – Kasus korupsi yang dilakukan rektor Lampung, menyeret nama Fatah Sulaiman selaku Rektor Untirta. Fatah menjadi saksi atas pelanggaran yang dilakukan Karomani terkait proses penerimaan mahasiswa baru.
Rektor Untirta saat menjadi saksi saksi kasus korupsi Rektor Unila
Pemeriksaan selama 7 jam mendapati hasil fakta persidangan yang menyebut bahwa Fatah menitipkan satu mahasiswa ke eks rektor Unila dengan menitipkan uang 150 juta dan dampaknya banyak pihak mempertanyakan hal tersebut.
Hal ini menjadi perbincangan di lingkungan civitas Untirta, banyak pihak mempertanyakan integritas Fatah selaku rektor. Satu diantaranya datang dari mahasiswa Fakultas Hukum Tomi “Hal ini kan harusnya jadi perhatian semua pihak, bahwa ada indikasi praktik-praktik serupa sering dilakukan oleh pak rektor, di kampus lain saja bisa, apalagi di kampus sendiri.” tutupnya.
Hal serupa juga dinyatakan oleh Syahrul mahasiswa FKIP “Ya… obrolan-obrolan itu kan sering kedengeran, intinya sih emang kurang percaya sama rektor sekarang, akhirnya kemarin juga ada Irjen datang terkait penerimaan mahasiswa jalur mandiri, walau klarifikasinya tidak ada hubungannya, kita sama-sama paham, mungkin saja karena ada ketidakpercayaan serupa dari pusat kepada rektor yah.. jangan sampai deh hal ini terus berlanjut.”
Pemerintah memang harus memperhatikan hal ini sebagai sesuatu yang serius, mengingat kampus Untirta yang merupakan kampus milik Banten, jangan hanya dikuasai oleh satu golongan, yang unjungnya pasti berimbas pada indeks pendidikan.(LLJ)