FesbukBantenNews

Bulan: Maret 2022

  • ANCAMAN ‘TSUNAMI’ DARI BENDUNGAN SINDANGHEULA  UNTUK KOTA SERANG DAN SEKITARNYA  (Oleh : Solihin Abas *)

    ANCAMAN ‘TSUNAMI’ DARI BENDUNGAN SINDANGHEULA UNTUK KOTA SERANG DAN SEKITARNYA (Oleh : Solihin Abas *)

    Serang, fesbukbantennews.com (23/3/2022) – Sepanjang saya tinggal di Kota Serang, setidaknya sejak tahun 1991 tidak pernah
    terjadi banjir besar di Kota Serang dan sekitarnya, jika pun sering terjadi banjir lebih dikarenakan oleh buruknya drainase di Kota Serang yang tidak bisa mengalirkan air dengan baik setelah diguyur hujan sebelumnya, lalu dalam
    hitungan jam air tersebut menghilang seiring meredanya hujan. Namun pada tanggal 1 Maret 2022, warga Serang dikejutkan dengan banjir bandang yang arusnya sangat deras, sehingga bukan saja telah merendam sebagian perkampungan dan perumahan, namun juga telah menghancurkan beberapa
    bangunan serta menyebabkan korban jiwa sebanyak 5 orang, dengan korban terakhir yang ditemukan oleh tim SAR gabungan bernama Gusti, seperti dilansir oleh news.detik.com pada 6 Maret 202).
    Sebaran banjir juga merata terjadi di semua kecamatan di Kota Serang yang jumlahnya enam kecamatan, dengan jumlah korban dan tingkat kerusakan bervariasi di masing-masing kecamatan, namun yang paling parah terdampak
    berdasarkan pemberitaan kabarbanten.pikiranrakyat.com pada tanggal 7 Maret 2022 adalah Kecamatan Kaseman dengan jumlah korban mencapai 10.935 jiwa.

    Sholihin Abbas.(ist).

    ‘Kado ulang tahun’ dari Bendungan Sindangheula?

    Awalnya banyak orang yang menduga bahwa banjir tersebut hanya karena hujan deras yang mengguyur Kota Serang dan sekitarnya sejak malam hari hingga pagi menjelang siang. Sampai kemudian orang mulai ‘berspekulasi’ tentang penyebab
    banjir. Ada yang menduga karena sampah yang menumpuk di aliran sungai, ada yang menduga karena terjadi pendangkalan sungai atau kali Cibanten, lalu ada juga yang menduga bahwa banjir ini akibat jebolnya pintu Bendungan Sindangheula yang baru tahun lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,
    tepatnya pada 4 Maret 2021.

    Sampai kemudian Walikota Serang menyampaikan
    bahwa “Bendungan Sindangheula sudah tidak bisa menampung debit air, ada kemungkinan jebol. Sebab, tidak pernah terjadi banjir Kota Serang seperti ini (parah),” kata Syafrudin sebagaimana dikutip oleh Kompas.com pada tanggal 3
    Maret 2022.

    Sementara itu, sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com pada 2 Maret 2022,Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3), I Ketut Jayada menyatakan: “Kapasitas tampungan bendungan kami (Sindangheula) itu
    9 juta kubik. Kemudian dari hasil perhitungan kami, debit yang diterima (kemarin) itu sekitar 11 juta. Jadi, ada kelebihan yang harus mengalir ke laut,” kata I Ketut Jayada kepada wartawan saat meninjau Bendungan Sindangheula, Rabu
    (2/3/2022). Kelebihan kapasitas itu menyebabkan air mengalir secara alami ke Kali Cibanten yang hilirnya berada di Kasemen, Kota Serang. Menurut I Ketut, Bendungan Sindangheula didesain bilamana air melebihi kapasitas daya tampung akan mengalir secara otomatis ke kali Cibanten.

    Dengan demikian salah satu penyebab banjir tersebut cukup jelas, bukan sematamata karena guyuran hujan yang deras, namun karena ada penyebab lain, yaitu ada limpahan air dari Bendungan Sindangheula sebanyak 2 juta meter kubik yang
    mengalir ke sungai Cibanten, sebagaimana disebutkan di atas. Sehingga sepertinya Bendungan Singangheula sedang memberikan ‘kado ulang tahun’ pertamanya kepada warga Kota Serang dan sekitarnya.

    Fakta Bendungan Sindangheula
    Dari berbagai sumber yang dengan mudah kita baca di berbagai media cetak dan online, Bendungan Sindangheula merupakan proyek yang dibiayai oleh APBN melalui Kementerian PUPR sebesar Rp. 458 miliar, lokasinya berada di Kecamatan
    Pabuaran Kabupaten Serang dengan luas lahan yang dibebaskan mencapai 154,60 hektar, mulai dibangun 2015 dan diresmikan pada 4 Maret 2021 oleh Presiden Joko Widodo. Bendungan ini memiliki luas sebesar 131 hektar dengan
    luas genangan sebesar 115 hektar dan memiliki kapasitas tampung 9,26 juta meter kubik.

    Sementara fungsi bendungan tercantum dalam Peraturan Menteri (Permen) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 27/PRT/M/2015
    tentang Bendungan. Pada Pasal 4 ayat (2) disebutkan bahwa: Bendungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berfungsi untuk penyediaan air baku, penyediaan air irigasi, pengendalian banjir, dan/atau pembangkit listrik tenaga air.

    Water management
    Beberapa tahun yang lalu, saya terlibat dalam beberapa pekerjaan program watsan (water and sanitation) atau sarana air bersih dan sanitasi. Salah satumenu wajib yang dilakukan oleh masyarakat penerima manfaat adalah membentuk badan pengelola sarana air bersih dan sanitas (BPSABS), yang akanbertanggung jawab terhadap pengelolaan dan keberlangsungan sarana yang telah mereka miliki. BPSABS dibentuk jauh sebelum pekerjaan fisik sarana dimulai,karena mereka terlibat dalam kegiatan analisa masalah dan potensi, perencanaan,pelaksanaan pembangunan sarana, serta monitoring dan evaluasi. Untuk membekali keterampilan mereka dalam tugasnya sebagai BPSABS, maka menuwajib yang kedua adalah mengikuti pelatihan pengelolaan sarana atau wate

    management. Dalam pelatihan ini masyarakat setidaknya mendapat materi
    tentang bagaimana cara melakukan distribusi air, pemantauan dan perawatan
    sarana serta perbaikan jika terdapat kerusakan, yang kesemuanya dituangkan
    dalam SOP (standar operasional dan prosedur).

    Dari cerita ini, yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah, bahwa untuk sarana air bersih dengan skala rumah tangga dengan jumlah air yang ditampung
    hanya puluhan meter kubik saja, segala sesuatunya dipersiapkan secara matang dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek dan penerima manfaat. Tentu saja
    untuk skala yang lebih besar seperti Bendungan Sindangheula harusnya jauh lebih professional dalam melakukan pengelolaannya.

    Pengelolaan bendungan sesungguhnya sudah diatur di dalam Permen PUPR No.27/PRT/M/2015 tentang Bendungan. Setidaknya kita bisa melihatnya dalam beberapa pasal dan ayat berikut ini:
    Pasal 2 ayat (4) menyebutkan: Konsepsi keamanan bendungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), terdiri dari 3 (tiga) pilar yaitu:
    a. keamanan struktur berupa aman terhadap kegagalan struktural, aman
    terhadap kegagalan hidraulis, dan aman terhadap kegagalan rembesan;
    b. operasi, pemeliharaan dan pemantauan; dan
    c. kesiapsiagaan tindak darurat
    Kemudian pasal 42, ayat (1) menyebutkan: Selama pelaksanaan konstruksi,
    Pembangun bendungan harus menyiapkan dokumen:
    a. rencana pengisian awal waduk;
    b. rencana pengelolaan bendungan;
    c. rencana pembentukan unit pengelola bendungan; dan
    d. rencana tindak darurat.
    Sementara di dalam pasal 46 disebutkan:
    (1) Rencana pengelolaan bendungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat
    (1) huruf b, memuat pedoman operasi dan pemeliharaan bendungan beserta
    waduknya.
    (2) Pedoman operasi dan pemeliharaan bendungan beserta waduknya
    sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling sedikit memuat tata cara
    pengoperasian fasilitas bendungan dan pemeliharaan bendungan beserta
    waduknya.
    (3) Pedoman operasi dan pemeliharaan bendungan beserta waduknya dapat
    ditinjau dan dievaluasi paling sedikit 1 (satu) kali dalam waktu 5 (lima) tahun.
    Pada pasal 53, Permen ini menjelaskan secara rinci tentang kesiapsiagaan ketika
    terjadi tindak darurat:
    (1) Kesiapsiagaan tindak darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4)
    huruf c, ditujukan agar pengelola bendungan selalu siap menghadapi kondisi
    terburuk dari bendungan yang dikelolanya.
    (2) Untuk memenuhi kesiapsiagaan tindak darurat sebagaimana dimaksud ayat
    (1), pengelola bendungan melakukan:
    a. penyusunan rencana tindak darurat;
    b. penyiapan peralatan dan material untuk tindak darurat;
    c. pemutakhiran rencana tindak darurat sesuai kondisi terkini;
    d. penyiapan personil untuk pelaksanaan tindak darurat;
    e. sosialisasi terhadap unsur masarakatmasyarakat yang terpengaruh potensi kegagalan bendungan; dan

    f. sosialisasi terhadap pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang wilayahnya terpengaruh potensi kegagalan bendungan.


    Selain itu, di luar kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan sebagaimana diuraikan dalam pasal-pasal tersebut, salah satu yang harus dilakukan oleh pengelola bendungan secara rutin adalah melakukan pemantauan. Seberapa sering
    pemantauan dan apa saja hal-hal yang dipantau?
    Kegiatan pemantauan dilakukan sesuai dengan kebutuhan tergantung dengan perilaku bendungan. Apabila bendungan tersebut menunjukkan perilaku di luar
    batas yang direncanakan maka harus dipantau sesering mungkin. Namun jika bendungan tersebut perilakunya normal maka dapat dipantau sesuai kebutuhan saja, misalnya minimal 1 (satu) kali dalam sebulan. Hal-hal yang perlu dipantau
    setidaknya meliputi: kondisi air (debit/ketingian air, rembesan, tekanan air, dll),gerakan dan pergeseran bendungan, getaran (gempa, gelombang), klimatologi (kondisi cuaca) seperti kecepatan angin, suhu, penguapan, dan hujan.
    Selain manfaat yang besar, bendungan juga menyimpan potensi bahaya besar yang dapat mengancam kehidupan manusia dengan kerugian materi serta jiwa,Jika tidak dikelola dengan baik dan penuh tanggung jawab. Terlebih jika kita
    mencermati apa yang disampaikan I Ketut Jayada selaku Kepala BBWSC3 seperti tersebut di atas, maka potensi ancaman ‘tsunami’ atau banjir bandang dari Bendungan Sindangheula merupakan sebuah keniscayaan, atau setidaknya banjir
    bandang seperti pada pada 1 Maret 2022 akan terulang Kembali, na’udubillahi mindzalik. Kenapa demikian? Karena Bendungan Sindangheula didesain bilamana air melebihi kapasitas daya tampung akan mengalir secara otomatis ke Kali
    Cibanten. Dengan demikian maka banjir bandang tidak bisa terelakkan untuk terulang kembali, bahkan mungkin ini akan menjadi banjir rutin tahunan untuk Kota Serang dan sekitarnya, jika BBWSC3 bersama instansi terkait tidak
    melakukan pembenahan pengelolaan dan pemeliharaan bendungan serta menyiapkan sarana pendukung sebagai supporting system dari adanya bendungan
    tersebut, seperti melakukan revitalisasi sungai Cibanten yang merupakan bagian hilir dan menjadi aliran luapan bendungan jika kelebihan kapasitas daya tampung.

    Dengan demikian, bukan hanya bangian hulunya yang dibangun, tapi harus dibangun juga bagian hilirnya secara bersamaan. Sama halnya ketika kita membangun sebuah kamar mandi dan toilet di rumah kita, yang merupakan
    bangunan bagian hulunya, maka secara bersamaan kita juga membangun bagian hilirnya, yaitu septic tank. Apa jadinya jika kita membangun kamar mandi dan yoilet, lalu septic tank dibangun belakangan, sementara kita sudah menggunakan
    kamar mandi dan toilet tersebut? maka dapat dipastikan air limbahnya akan terbuang ke sembarang tempat yang mengganggu kenyamanan warga di sekitarnya.

    Class action

    Jika aturan tentang pengelolaan dan pemeliharaan bendungan telah dituangkan
    secara rinci dalam Permen PUPR nomor 27/PRT/M/2015 seperti telah diuraikan di atas, maka yang menjadi pertanyaan publik saat ini adalah, apakah pengelolaan
    dan pemeliharaan bendungan sudah dilakukan susuai Permen tersebut? Karena
    jika pengelola telah melakukannya secara konsekuen, maka harusnya banjir yang
    tejadi pada 1 Maret lalu bisa dicegah, atau setidak-tidaknya dapat diminimalisir,
    sehingga tidak menimbulkan banyak korban.

    Salah satu jalan untuk memastikan apakah banjir tersebut ada kelalaian atau
    kesengajaan pengelola atau ada unsur human error lainnya, maka class action
    akan menjadi pilihan. Class action tidak semata-mata untuk menetapkan siapa
    saja pihak yang bertanggung jawab terhadap penyebab dan penanganan banjir
    yang telah menewaskan 5 orang dan menimbulkan kerugian materi yang besar
    tersebut, tapi class action dimaksudkan juga untuk memberi warning atau
    peringatan kepada pemerintah, khususnya pengelola bendungan, agar kejadian
    serupa tidak terulang kembali.

    Maka apa yang akan dilakukan oleh Agus Setiawan bersama Pokja Relawan
    Banten yang akan melakukan gugatan ke pengadilan melalui class action seperti
    yang disampaikan melalui podcast di channel youtube BANTENPodcast, layak
    diapresiasi dan didukung, karena ini akan menjadi jalan terkuaknya kenapa banjir
    terjadi serta akan menjadi pembalajaran dan bahan evalausi dari hulu sampai hilir
    oleh para pihak untuk mengambil langkah apa saja yang harus dilakukan agar
    Kota Serang dan sekitarnya tidak lagi mengalami banjir serupa, baik yang
    diakibatkan oleh tumpahan air dari Bendungan Sindangheula atau karena
    penyebab lainnya. Wallahu a’lam bish-shawab.(LLJ).

    • Penulis adalah Ketua Korwil FOKAL IMM Banten dan Pengurus ICMI Orwil
      Banten
  • Moto GP di Mandalika Usai, Pemerintah Kembali Berlakukan PPKM

    Moto GP di Mandalika Usai, Pemerintah Kembali Berlakukan PPKM

    Jakarta,fesbukbantennews.com (22/3/2022) – Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level di wilayah Jawa-Bali hingga 2 minggu ke depan hingga 4 April 2022. 

    Mendagri Ttto Karnavian.(foto: Facebook).

    Hal ini ditegaskan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 18 Tahun 2022 yang diterbitkan Mendagri Tito Karnavian pada Senin (21/3/2022).

    Adapun Inmendagri tersebut ini mulai berlaku pada tanggal 22 Maret 2022 sampai dengan 4 April 2022.

    Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Syafrizal ZA mengatakan, dalam PPKM kali ini, pemerintah telah menghapus status level 4 karena sudah tidak ada lagi daerah yang masuk dalam kategori tersebut.

    Seperti diketahui, sebelumnya ada 7 daerah yang masuk dalam PPKM level 4, yani Kota Magelang, Jawa Tengah; Kota Madiun, Jawa Timur; Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    “Di mana dalam PPKM kali ini pengaturan PPKM pada level 4 dihapus karena sudah tidak ada lagi daerah yang berada di PPKM Level 4 dari sebelumnya yang masih terdapat 7 daerah,” kata Syafrizal dalam keterangan persnya, Selasa (22/3/2022). 

    Menurut penjelasannya, saat ini kondisi pandemi di Indonesia membaik secara signifikan. Hal ini ditandai dengan pelandaian kasus yang berbanding lurus dengan membaiknya level daerah.

    Di sisi lain, lanjut dia, jumlah daerah pada Level 3 juga mengalami penurunan dari sebelumnya 66 daerah menjadi 48 daerah.

    Sementara untuk daerah pada Level 2, Syafrizal mengatakan terjadi kenaikan dari 55 daerah menjadi 77 daerah.(LLJ).

    Sumber ; Kompastv.

  • Right Issue Sukses, Bank BJB Optimistis Jadi ‘Tandamata untuk Negeri’

    Right Issue Sukses, Bank BJB Optimistis Jadi ‘Tandamata untuk Negeri’

    Serang,fesbukbantennews.com (22/3/2022) – Sukses melakukan right issue, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten menyiapkan langkah besar untuk dapat menjadi “elite bank”.

    Ekspose Bank BJB.

    Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menyatakan, aksi korporasi penambahan modal melalui hak memesan terlebih dahulu (right issue), berjalan dengan sukses.

    “Alhamdulillah, terlaksana dengan optimal. Bahkan oversubscribe 100,48 persen dengan total proceed Rp924,99 miliar. Angka tersebut setara dengan 682.656.525 saham seri B yang diterbitkan,” kata Yuddy Renaldi dalam kegiatan Publik Expose bank bjb yang digelar secara hybrid , Selasa 22 Maret 2022

    Yuddy mengungkapkan, hal itu merupakan bentuk kepercayaan investor terhadap kinerja bank bjb selama ini. Salah satunya, perkembangan bank bjb yang hingga kini sudah hadir di 14 Provinsi di Indonesia.

    “Kami terus memberikan kontribusi bagi perekonomian dan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

    Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia, sebutnya, bank bjb terus tumbuh lebih besar sebagai sebuah konglomerasi keuangan. Mereka tak maju sendiri, melainkan bersama anak usaha yang dimiliki, mulai dari bank bjb Syariah, bjb Sekuritas hingga anak-anak usaha lainnya baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan lebih jauh.

    “Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, kami peduli terhadap kinerja yang sehat, balance sheet yang solid, dan tentu tata kelola yang baik. Berbagai langkah kami lakukan untuk dapat mendukung hal tersebut,” tambahnya.

    Yuddy pun memaparkan keberhasilan bank bjb mengarungi masa-masa sulit sepanjang masa pandemi, sejak 2020 lalu. Di tengah beragam kesulitan itu, faktanya bank bjb menunjukkan performa yang menawan. Inilah yang memicu optimismenya menghadapi masa depan bank bjb yang lebih cerah.

    “Laba bersih tahun buku 2021 telah menembus angka psikologis Rp2,02 trilliun, didukung oleh portofolio bisnis yang sehat dengan rasio non performing loan (NPL) hanya sebesar 1,24 persen dan pencadangan yang memadai dengan coverage 150,8 persen,” ujarnya pula.

    Lebih lanjut Yuddy menjelaskan total aset bank bjb juga tumbuh positif pada angka 12,4% atau sebesar Rp158,4 triliun dan menjadi yang terbesar di antara BPD di Indonesia atau termasuk ke dalam 14 besar di Industri perbankan Nasional.

    Best practice pun diterapkan dalam proses internal bank bjb. Salah satunya di akhir tahun 2021 lalu, mereka memperoleh Serifikasi SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang mempertegas komitmen kami dalam penerapan tata kelola yang baik di bank bjb.

    “Dengan kinerja yang baik, bank bjb memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang di masa yang akan datang, Menjadi elite bank yang merupakan pemimpin pasar di wilayah operasional bank bjb, sehingga dukungan dari para nasabah dan pemegang saham sangat dibutuhkan untuk dapat merealisasikan hal tersebut,” katanya lagi.

    Atas kepercayaan tersebut, dia menjanjikan pertumbuhan bank bjb yang lebih baik, melanjutkan pertumbuhan bisnis yang sehat, memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders, melalui pertumbuhan bank bjb baik secara bank only maupun konsolidasi sebagai satu konglomerasi keuangan yang terus tumbuh lebih besar.

    “Kami berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan, mulai dari OJK, BEI, pemegang saham pengendali Pemprov Jawa Barat serta pemerintah daerah lainnya se-Jawa Barat dan Banten, DPRD, dan berbagai pihak yang membantu aksi korporasi ini. Tentu saja kepada para investor dan pemegang saham, kami berterima kasih dan optimistis bisa melanjutkan langkah menjadikan bank bjb sebagai ‘Tandamata Untuk Negeri’,” tambah Yuddy.(LLJ).

  • Komunitas Sinesia Gelar Bakti Negeri #2 di Lebak

    Komunitas Sinesia Gelar Bakti Negeri #2 di Lebak

    Lebak,fesbukbantennews.com (22/3/2022) – Komunitas Sisi Indonesia (Sinesia) mengadakan kegiatan Bakti Negeri #2 dengan tema “Satu Cita, satu Cipta, dari kita untuk Indonesia” di Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, pada Jum’at-Minggu (18-20 Maret 2022).

    Komunitas Sinesia Bakti Negeri #2 di Lebak Banten.

    Ahmad Rayhan, Project Manajer, mengatakan bahwa Bakti Negeri #2 merupakan sebagai bentuk pengabdian dari Sinesia.

    “Komunitas Sisi Indonesia (Sinesia) yang bergerak di bidang pendidikan, Sosial dan ekonomi. Salah satu Programnya ialah Bakti Negeri #2, yaitu Mengunjungi mengunjungi tempat-tempat di Indonesia yang kurang terjamak dan daerah 3 T untuk mengadakan pengabdian” Kata Rayhan. .

    “Relawan yang mengikuti kegiatan ini dari berbagai provinsi di Indonesia yang telah lolos proses seleksi, mereka datang dari Lombok, Palembang, Riau, Lampung dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. selanjutnya mereka telah disesuaikan dengan bidang kebutuhan di lapangan, seperti bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. ” Tambah Rayhan.

    “Bentuk kegiatannya ialah kelas inspirasi, kegiatan kolaborasi berbagi keceriaan bersama Fino badut, outbound mengajak anak-anak untuk belajar bersama di alam, pelatihan untuk ibu PKK tentang bagaimana menambah ekonomi (penghasilan) dari rumah, dan pemeriksaan kesehatan gratis” Tambah Rayhan.

    “Harapan dari kegiatan bakti negeri ialah peningkatan motivasi untuk anak-anak menggapai mimpi dan mewujudkannya cita-citanya untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, memajukan ekonomi UMKM Lokal, dan masyarakat lebih sadar terhadap kesehatannya.” Kata Rayhan.

    “Saya kagum dan ucapkan terima kasih kepada relawan yang datang dari berbagai daerah untuk mengabdikan daerah dengan cara bersungguh, dan Saya ucapkan terima kasih untuk perangkat desa dan masyarakat yang sudah menerima kami dengan baik.” tutupnya.

    Kepala Desa Karyajaya, Ahmad Jaeni, mengapresiasi kegiatan Bakti Negeri #2.

    “Saya sangat mengapresiasi, karena kegiatan ini merupakan hal yang penting di masyarakat, banyak ilmu yang bermanfaat dan sangat membantu, terutama dalam peningkatan pendidikan yang berkualitas.” Ujar Jaeni.

    “Harapannya kerjasama bisa terus terjalin, apalagi relawan yang hadir dari berbagai lintas bidang agar bisa mendorong dan membantu masyarakat untuk sisi positifnya.” Tutupnya.(Al/LLJ).

  • LPA Provinsi Banten Berikan Layanan Psikososial Kepada Anak-anak Penyintas Banjir Kota Serang

    LPA Provinsi Banten Berikan Layanan Psikososial Kepada Anak-anak Penyintas Banjir Kota Serang

    Serang,fesbukbantennews.com (20/3/2022) – LPA Provinsi Banten menilai layanan pemulihan kesehatan mental dan kondisi psikososial anak-anak penyintas bencana banjir sangat penting diberikan agar mereka dapat kembali “pulih” sehingga mereka dapat segera kembali ceria, bermain, belajar dan bersekolah pasca kejadian bencana.

    Ketua LPA Provinsi Banten Hendry Gunawan ,Berikan Layanan Psikososial Kepada Anak-anak Penyintas Banjir Kota Serang

    Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten Hendry Gunawan mengatakan, dukungan psikososial ini penting diberikan terutama Psychological first aid, saat dimana pertama kali anak-anak merasakan secara langsung bagaimana mereka menjadi korban banjir yang merusak rumah dan kehilangan barang-barang yang ada di rumahnya.

    “Rasa Traumatik yang dialami oleh anak-anak akan berdampak panjang apabila tidak ditangani dengan cepat, terlebih saat para orang tua sibuk membersihkan rumah, membantu para tetangga, bahkan was-was akan adanya banjir susulan, orang tua tidak sempat memperhatikan mereka,” kata Hendry saat trauma healing kepada anak-anak korban bencana banjir Kota Serang di Lingkungan Benggala RT 02 dan RT 03 Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Sabtu 19 Maret 2022.

    Ketua Dewan Pakar LPA Provinsi Banten M. Uut Lutfi menjelaskan, bagi penyintas, bencana dapat mengganggu fungsi psikososial mereka dan semua itu berpengaruh terhadap ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar, menjalankan peran serta terganggunya fungsi sosial berupa masalah traumatik yang berkepanjangan.

    “Kami cukup berterima kasih, saat ini banyak lembaga dari berbagai aktivitas sosial memberikan dukungan psikososial kepara para penyintas banjir terutama anak-anak, karena saat fungsi psikososial mereka terganggu, semua itu berpengaruh terhadap ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar dan hal tersebut menyasar khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak,” jelas Uut.

    Layanan dukungan psikososial atau yang dulu dikenal trauma healing diberikan kepada anak-anak yang pasti mengalami situasi yang berat pascabencana. Selain itu juga memberikan pengetahuan bagaimana menghadapi situasi bencana.

    Kepala Kerukunan Keluarga Besar Istri Pegawai BNI Wilayah Jakarta BSD (KKB W14) Dewi Eko mengatakan, KKB W14 turut serta memberikan bantuan alat sekolah ke wilayah-wilayah yang sedang terkena bencana, salah satunya Banten. KKB W14 memberikan bantuan berupa berupa tas, baju, dan perlengkapan sekolah., “kami berharap pascabanjir anak-anak tetap sehat dan ceria karena mereka adalah generasi penerus bangsa,” kata Dewi.

    Layanan dukungan psikososial ini merupakan kegiatan kolaborasi antara LPA Provinsi Banten dengan KKB W14 serta didukung oleh Relawan dari Duta Genre Provinsi Banten, BEM Universitas Faletehan, dan Saka Kominfo Kota Serang. Dalam kegiatan itu, anak-anak diajak bergembira dengan berbagai permainan.(heinz/LLJ).

  • Pasutri Lansia di Pandeglang Pasrah , Tinggal di Rumah Bilik Beratap Terpal Sobek

    Pasutri Lansia di Pandeglang Pasrah , Tinggal di Rumah Bilik Beratap Terpal Sobek

    Pandeglang,fesbukbantennews.com (17/3/2022) – Kisah pilu dialami pasangan suami istri Asnawi (68) dan Asnawati (65) warga Kampung Bojongkakak, Desa Padahayu, Kecamatan Cikedal, Pandeglang. Mereka tinggal di sebuah rumah yang hampir ambruk.

    Asnawati ,hanya mampu pasrah di depan rumahnya yang hampir ambruk .

    Rumah yang ditinggalil Asnawai dan Asnanti sangat memprihatikan. Dinding yang dibangun dari bilik anyaman bambu sudah lapuk dan penuh lupang. Di Bagian atap malah ditutup terpal dengan tiang penyangga dari kayu.

    “Kami tinggal di rumah ini hampir dua tahun” Kata Asnawati sang istri saat ditemui di lokasi pada Kamis (17/03/22).

    Begitu hujan disertai angin, pasangan ini mengungsi ke rumah tetangga. Kadang-kadang ke rumah anak pertamanya punya rumah lebih layak.

    “Kita gak mau tinggal dengan anak gak enak. Kita kesana kalau ada angin dan hujan saja,” ungkapnya.

    Karena sepuh, Asnawati paling jualan sayur keliling di kampungnya. Sementara suaminya tetap tinggal di rumah karena sakit. Insiden kejelakaan tiga tahun lalu membuat Asnawi tidak bisa bekerja.

    Dengan kondisi yang sudah renta, Asnawati mengatakan memang butuh uluran tangan pemerintah. Paling tidak untuk meringankan beban hidup yang semakin hari semakin berat.

    “Kami mah jalmi te boa (Kami mah orang gak punya), berharap ada bantuan untuk pembangunan,” harapnya.

    Menyikapi informasi tersebut , anggota DPRD Pandeglang Erin Fabiana Anshori menyatakan pihaknya akan turun ke lokasi rumah pasutri tersebut .

    “Nanti kami akan melakukan pengecekan ke rumah pasutri tersebut untuk memastikan informasi yang Sampai kepada kami. Dan Insya Allah kami akan membantu mereka, supaya bisa tinggal di tempat layak,ujar Erin kepada FBn.

    Senada dikatakan relawan Fesbukbantennews Aries Eka Arsana ,pihaknya akan melakukan assesmen terlebih dahulu.

    “Kita akan ke lokasi melakukan asesment, untuk memastikan apa saja yang perlu kita bantu . Dan tentunya kita juga akan menggandeng berbagai pihak supaya pasutri tersebut tinggal di tempat layak, ” kata Aries. (ARKA/LLJ).

  • Direktur Eksekutif Sara Institute apresiasi Polri ungkap penipuan berkedok investasi binary option

    Direktur Eksekutif Sara Institute apresiasi Polri ungkap penipuan berkedok investasi binary option

    Serang,fesbukbantennews.com (17/3/2022) – Diketahui, Bareskrim Polri secara sigap melakukan investigasi dan penahanan atas beberapa influencer trading yang diduga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah para investornya. Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang terkait perannya sebagai afiliator binary option, dan beberapa waktu lalu, trader Indra Kenz juga dijerat polisi.

    Wildan,Sara Institut .

    Direktur eksekutif Sara Institute Muhammad Wildan mengapresiasi Bareskrim Polri terkait ditangkapnya Doni Salmanan, termasuk Indra kenz influencer trading lainnya. Menurut Wildan, bisnis trading yang ditawarkan melalui skema binary option memang perlu diberantas. Sebab, sifatnya yang illegal dan merugikan masyarakat.

    Saya sangat mengapresiasi pengungkapan penipuan berkedok investasi yang sangat marak di kalangan Milenial yaitu trading binary option oleh Bareskrim Polri saya melihat Polri hari ini bahwa Bareskrim Polri Khususnya Siber Polri selalu update dan berkembang dalam mengikuti perkembangan zaman, termasuk juga dalam mengusut jenis-jenis kejahatan model baru terutama di bidang teknologi finansial seperti ini,
    Binary option sudah sangat jelas ilegal dan merugikan masyarakat awam dengan pengungkapan kasus ini secara tidak langsung Polri memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa investasi trading binary option itu berbahaya dan jelas ilegal di negara kita ini dan besar harapan saya Polri usut tuntas afliator-afliator lainya jangan hanya sampai Indra kenz & Doni Salmanan “ujar Wildan.(LLJ).

  • Dinkes Gelar Pesta Megah Malam Hari di RSUD Banten,Ini Kata Keluarga Pasien

    Dinkes Gelar Pesta Megah Malam Hari di RSUD Banten,Ini Kata Keluarga Pasien

    Serang,fesbukbantennews.com (17/3/2202) – Peresmian gedung B RSUD Banten yang dinilai sangat megah bagai pesta mewah, pada Rabu (16/03/2022) malam, seolah menambah derita dan kesedihan keluarga penunggu pasien yang tengah menjalani rawat inap di lingkungan tersebut.

    Acara peresmian gedung di RSUD Banten

    Wawan salah seorang keluarga pasien yang saudaranya tengah menjalani rawat inap, mengaku miris dengan prilaku para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten karena mengadakan pesta mewah dikala masyarakat sedang berdesih, bahkan juga berduka.

    “Tolong pak, keluarga kami di sini sedang sakit, tapi bapak dan ibu pejabat kok malah bikin pesta mewah di rumah sakit sih. Kalau mau peresmian sewajarnya saja dong, lalu jangan malam hari begini,” ujarnya, Rabu (16/03/2022).

    Tidak hanya itu, pesta yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten itu juga menuai kritik masyarakat Kota Serang. Seperti yang diucapkan Dian. Menurutnya, apa yang dilakukan Dinkes Banten terkesan tidak elok. Sebab, Pemprov Banten seolah berbahagia ditengah kesulitan dan kesedihan masyarakat.

    “Ini pesta nya sangat megah. Coba seandainya dana itu digunakan untuk membantu masyarakat Banten yang sedang bersedih usai dilanda bencana banjir, longsor, bahkan gempa. Apalagi pesta itu dilaksanakan di lingkungan RSUD Banten pada malam hari,” katanya.

    Dian juga mengaku heran. Mengapa pesta mewah tersebut didominasi warna biru. Apakah menandakan warna partai atau memang tidak ada warna lagi.

    “Semuanya warna biru. Bahkan Kepala Dinkes Banten memakai baju biru semua, ini ada pesan apa sebenarnya ditengah para pasien yang sedang dirawat,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji mengatakan, pembangunan gedung RSUD Banten saat ini telah memiliki tiga gedung layanan utama. Untuk gedung yang baru diresmikan delapan lantai ini, dibangun dalam kurun waktu delapan bulan lamanya.

    “Sehingga saat ini, RSUD Banten yang memiliki lahan seluas 10 hektar, sudah punya tiga gedung layanan utama, yakni gedung lama Rajawali, Gedung Hijau Cendrawasih, dan Gedung Biru Garuda,” jelasnya. (G/LLJ).

  • Kalbe Consumer Health melalui brand Kalpanax & Entrostop Gencarkan Pembagian Masker di Pasar Curug

    Kalbe Consumer Health melalui brand Kalpanax & Entrostop Gencarkan Pembagian Masker di Pasar Curug

    Tangerang,fesbukbantennews.com ( 11/3/2022) – Kalbe Consumer Health Cabang Tangerang melalui program CSR dengan branding Kalpanax dan Entrostop membagikan masker gratis di pasar curug kabupaten tangerang untuk pencegaha penyebaran pandemi Covid-19 dan kembali mengingatkan masyarakat memakai masker dalam beraktivitas sehari-hari.

    Kalbe Consumer Health melalui brand Kalpanax & Entrostop Gencarkan Pembagian Masker di Pasar Curug

    “Upaya ini dilakukan untuk mengingatkan atau menyadarkan masyarakat kembali untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, jadi hari ini kita membagikan masker secara gratis pada masyarkat. Kami juga menyemangati kembali warga begitu pentingnya protokol kesehatan, karena kita melihat penyebaran Covid-19 masih terjadi”, ungkap Tulus selaku Sales Merchandise Refresentatif usai melakukan pembagian masker di Pasar curug.

    Adapun manfaat dari Kalpanax yaitu, Kalpanax Krim bisa mengatasi gatal jamur kulit dan penyakit infeksi jamur kulit lainnya seperti kutu air, panu, kadas dan kurap langsung tuntas sampai ke akarnya.
    Kalpanax Salep juga bisa efektif mengatasi infeksi jamur kulit seperti kutu, gatal panu air dan meringankan gatal karena eksim (eczema). Kalau gatal karena jamur kulit, Jangan di tahan, Oleskan saja. Kalpanax!

    Di musim hujan juga, beberapa daerah berpotensi banjir dan menyebabkan diare akibat bakteri dan virus yang terbawa dan konsumsi makanan yang tidak sehat, untuk itu yuk sedia Entrostop untuk Anak.

    Selain itu, Entrostop Herbal Anak Anak mengandung ekstrak daun teh, daun jambu biji, jahe dan kunyit untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar. Hadir dalam bentuk sirup dengan rasa jambu biji. Imbuhnya.

  • Facebook dan Instagram Izinkan Penggunanya Kecam Rusia Yang Invasi Ukraina

    Facebook dan Instagram Izinkan Penggunanya Kecam Rusia Yang Invasi Ukraina

    Jakarta,fesbukbantennews.com (13/3/2022) – Meta akan memperbolehkan pengguna Facebook dan Instagram di beberapa negara untuk menyerukan kekerasan terhadap Rusia dan pasukannya.

    Logo facebook.

    Kebijakan ujaran kebencian ini dimodifikasi sementara, menyusul Rusia invasi Ukraina yang masih berlangsung.

    Menurut laporan Reuters, Meta juga akan mengizinkan beberapa posting yang menyerukan kematian Presiden Rusia Vladimir Putin atau Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

    Walau begitu, Meta meminta penggunanya tetap mengikuti kaidah, dengan menyalakan lokasi dan melarang tindakan tersebut dilakukan terhadap warga sipil.

    “Untuk sementara kami mengizinkan bentuk ekspresi politik yang biasanya melanggar aturan kami, seperti pidato kekerasan ‘matikan penjajah Rusia’.

    Kami masih tidak akan mengizinkan seruan yang kredibel untuk melakukan kekerasan terhadap warga sipil Rusia,” kata juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (12/3/2022).

    Meta menekankan perubahan dalam Kebijakan Ujaran Kebencian ini berkaitan dengan tentara Rusia dan pasukannya dalam konteks invasi.

    Menurut Meta, tentara Rusia digunakan sebagai proxy untuk militer.

    Kebijakan ujaran kebencian terus melarang serangan terhadap orang Rusia.

    Tidak hanya mengizinkan seruan kekerasan, Meta akan mempersilakan pujian terhadap batalion sayap kanan Azov, militer Ukraina, yang biasanya dilarang.

    Meta telah menyampaikan akan membuat sedikit pengecualian untuk memuji Resimen Azov secara ketat dalam konteks membela Ukraina, atau dalam peran mereka sebagai bagian dari Garda Nasional Ukraina.

    Perubahan kebijakan sementara soal seruan kekerasan terhadap tentara Rusia ini berlaku di Armenia, Azerbaijan, Estonia, Georgia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, Rusia, Slovakia, dan Ukraina.

    Sementara itu, kedutaan Rusia di Amerika Serikat telah menuntut Washington menghentikan aktivitas ekstremis Meta.

    Menurut Kedutaan Rusia, pengguna Facebook & Instagram tidak memberikan hak kepada pemilik platform ini untuk menentukan kriteria kebenaran dan mengadu domba satu sama lain.(tnr).

    Sumber : Serambi Banten