FesbukBantenNews

Bulan: Maret 2022

  • Ulama-ulama di Banten Termasuk Abuya Muhtadi Kunjungi Kajati Banten Baru

    Ulama-ulama di Banten Termasuk Abuya Muhtadi Kunjungi Kajati Banten Baru

    Serang,fesbukbantennews.com (31/3/2022) – Merespon Kebijakan Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Intelijen dan Kajati Banten Leonard Ezer Eben Simanjuntak yang berkomitmen untuk menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya dalam menegakkan hukum, para Ulama besar Banten mengunjungi Kejati Banten, Rabu, (30/3/22).

    Kunjungan Ulama ke Kejati Banten .

    Para Kyai itu diantaranya Abuya Muhtadi dari Cidahu Pandeglang, KH Embay Mulya Syarief Ketua Umum PBMA, KH Sadeli dari Banten Lama, KH Matin Syarqowi dari Banten Girang, KH Sonhaji dari Cangkudu, KH Asep Badruttamam dari Malingping, KH Yusuf Al-Mubarok dari Cinangka, KH Hisni dari Walantaka Serang, dan Kyai Rohyadi dari Kaolotan Banten Kidul. Nampak pula aktivitas antikorupsi dari ALIPP Uday Suhada yang juga Koordinator Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB).

    Kunjungan itu disambut langsung oleh Kajati Banten yang akrab disapa Leo Simanjuntak beserta jajarannya. Dalam kesempatan itu para Ulama menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada Kejati Banten untuk konsisten dalam menegakkan hukum di bumi Banten.

    Kehadiran para ulama ternama itu juga menyatakan akan berada di barisan terdepan dalam menjaga Kajati dan jajarannya untuk mengungkap kasus-kasus korupsi. Salah satunya adalah mendorong agar Kejati membongkar sampai ke akar-akarnya perkara korupsi Dana Hibah Ponpes. Siapapun yang terlibat harus dimintai tanggung jawabnya dimuka hukum.

    Hal tersebut menjadi penting karena nama baik ulama dan santri di Banten harus dibersihkan dari para oknum yang memangsa uang rakyat itu. Sehingga kedepan tidak ada lagi manipulasi dan pemungutan liar terhadap bantuan pemerintah untuk para Pondok Pesantren di Banten. Makanya diperlukan diteruskan proses hukum dana Hibah Ponpes Jilid II terkait dengan lembaga FSPP Provinsi dan pihak terkait lainnya, sebagaimana terungkap dalam Persidangan di Pengadilan Tipikor Serang.

    Sedangkan Kajati Banten menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan itu. “Saya dan teman-teman di Kejati Banten sangat berterima kasih atas kunjungan, dorongan dan doa yang disampaikan oleh para Ulama Banten. Ini menjadi energi penting bagi kami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum.” ujar Kajati Leo Simanjuntak.

    DZIKIR DAN BERBAGI
    Dalam kesempatan itu Kejati Banten juga memberikan bingkisan terhadap 220 anak yatim piatu dan santri yang melakukan dzikir dan doa bersama di masjid Kejati. Dzikir dan doa dipimpin langsung oleh Abuya Muhtadi Dimyati. Sedangkan tausiyah disampaikan oleh KH Embay Mulya Syarief.

    “Kami merasa senang mendapat support dari para ulama Banten. Kami juga ingin berbagi dengan anak-anak yatim dan santri dalam menyambut bulan Ramadhan” kata Leo.

    Kejati juga memiliki program khusus untuk memperhatikan kalangan santri. “Mereka anak-anak kita perlu mendapatkan perhatian lebih. Karena itu salah satu programnya adalah Jaksa Jaga Santri. Kita lakukan pendidikan hukum terhadap mereka”, pungkas Leo. (Day/LLJ)

  • Pembatik Cikadu Wakili Banten Ikuti Uji Kompetensi SDM Batik Tingkat Nasional

    Pembatik Cikadu Wakili Banten Ikuti Uji Kompetensi SDM Batik Tingkat Nasional

    Pandeglang ,fesbukbantennews com (31/3/2022) – Delapan perajin batik dari Pandeglang Provinsi Banten mengikuti Uji Kompetensi Profesi (UKP) yang digelar Kementerian Perindustrian RI di Kota Semarang Jawa Tengah, Rabu (30/03/2022).

    Peserta Uji Kompetensi SDM Batik Nasional .

    Delapan Perajin Batik dari Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung tersebut terdiri dari enam pecanting batik tulis dan dua pengecap batik cap. Para penguji terdiri dari akademisi dan praktisi dari Badan Sertifikasi Profesi (BSP).

    Kepala Sanggar Batik Cikadu, Amsari mengatakan, uji kompetensi tersebut sangat penting dilakukan agar kemampuan pembatik di Cikadu setara dengan pembatik daerah lain.

    “Ini momen yang sangat penting bagi kami. Meskipun kita tidak lahir dari wilayah dengan budaya membatiknya seperti Cirebon, Semarang, Solo dan Jogja, namun kemampuan kita bisa setara dengan mereka yang menjadi perajin batik yang sudah turun temurun,” kata Amsari.

    Selain itu, kata Amsari, ini menjadi kebanggaan karena dari Banten hanya dari Sanggar Batik Cikadu yang mengikuti uji kompetensi atas undangan Kementerian Perindustrian. Sementara peserta lainnya dari sanggar Batik Semarang 16 dan Sanggar Batik Seraci Kabupaten Bekasi.

    “Ada dua yang diujikan pertama pecanting batik tulis dan pengecap batik cap. Pengujinya asesor dari BSP. Ujiannya sangat ketat karena tidak hanya kemampuan membatik, namun juga pengetahuan soal batik,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Ketua Penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi Batik, DR Rodia Syamwil mengatakan, uji kompetensi profesi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dibidang ekonomi kreatif.

    Dikatakan Rodia, uji kompetensi ini merupakan program dari Kementerian Perindustrian RI untuk standarisasi kemampuan pekerja ekonomi kreatif. Tujuannya untuk memetakan berapa persen SDM batik yang kompeten dan tidak kompeten.

    “Manfaatnya bagi pembatik yang merupakan pengakuan dan sudah memenuhi standar kompetensi untuk membatik. Untuk pembatik secara psikologis mengaku lebih percaya diri setelah mengikuti sertifikat kompetensi,” ujarnya.

    Materi yang diujikan, kata Rosida, terdapat 14 skema. Ada perancang motif, pembatik tulis, pengecap, pembuat pola. Kemudian ada skema pembuat canting dan pembuat cap dan tukang celup warna alam.

    “Ada 14 skema yang diujikan. Di Sanggar Batik Semarang 16 kami menguji dua skema pembatik tulis dan pengecap saja,” jelasnya.(zhal/LLJ).

  • SD PERSIS 55 Kota Serang Juara Umum KOSN Tingkat Kecamatan Serang

    SD PERSIS 55 Kota Serang Juara Umum KOSN Tingkat Kecamatan Serang

    Serang,fesbukbantennews.com (31/3/2022) – Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Sekolah Dasar Tingkat Kecamatan Serang yang diikuti 85 sekolah dan mempertandingkan 8 cabang olahraga resmi berakhir pada Rabu, (30/03/2022).

    Kepala SD Siswa peraih juara bersama KOSN.

    Dalam gelaran tahun ini keluar sebagai juara umum adalah SD PERSIS 55 Kota Serang dengan 6 emas, 4 perak dan 4 perunggu. 14 keping medali yang diraih oleh kontingen SD PERSIS 55 Kota Serang masing-masing berasal dari cabang renang putra 4 emas dan 2 perunggu, tenis meja putra 1 emas, tenis meja putri 1 perak, silat putri 1 emas, silat putra 1 perak, catur putri 1 perak serta taekwondo 1 perak dan 2 perunggu.

    Mudir SD PERSIS 55 Kota Serang Hasbullah yang dihubungi melalui layanan pesan WhatsApp, mengaku bersyukur anak didiknya bisa prestasi dan menjadi juara umum.

    “Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih santri-santri kami, dibeberapa kategori juga mereka masih bisa mempertahankan prestasinya dan alhamdulillah kita bisa menjadi juara umum”. Ungkapnya.

    Hasbullah berpesan agar anak didiknya jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih dan jadikan prestasi yang telah diraih tersebut sebagai penyemangat.

    “Untuk seluruh santri saya berpesan agar jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang diraih dan jadikan prestasi tersebut sebagai penyemangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh asatidz asatidzah dan pelatih yang tidak kenal lelah membina dan melatih santri-santri SD PERSIS 55 Kota Serang sehingga meraih prestasi yang sangat membanggakan.” Tuturnya.

    Sementara itu koordinator lomba SD PERSIS 55 Kota Serang Hajiji Qurbanas mengungkapkan bahwa apa yang dicapai oleh santri-santri SD PERSIS 55 Kota Serang merupakan buah dari kerja keras santri, pelatih dan pembina.

    “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras santri, pelatih dan pembina yang terus berlatih dan melatih serta membina tanpa kenal rasa lelah, juga dukungan dan do’a yang tiada henti dari seluruh asatidz asatidzah SD PERSIS 55 Kota Serang serta yang tidak kalah penting adalah support dari orangtua santri untuk anak-anaknya berprestasi. Ungkapnya.

    Selain bertanding di KOSN tingkat kecamatan Serang, SD PERSIS 55 Kota Serang juga mengirimkan santrinya untuk berkompetisi di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat kecamatan Serang dan berhasil meraih juara 1 lomba Pantomim dan Kriya Anyam, juara 2 MTQ Putri, juara harapan 1 lomba melukis, juara harapan 3 lomba Cergam dan pidato bahasa Indonesia, juara harapan 4 pidato bahasa Jawa Banten, urutan 15 KSN Bidang Matematika dan urutan ke 6 Bidang IPA. (O’rock Banten)

  • Seleksi Calon Komisaris dan Direksi PT BGD Tak Fair dan Akal-akalan?

    Seleksi Calon Komisaris dan Direksi PT BGD Tak Fair dan Akal-akalan?

    Serang,fesbukbantennews.com (31/3/2022) – Tanggal 29 Maret 2022, menjadi hari yang memberikan jawaban terhadap penantian para pendaftar komisaris dan direksi BGD, setelah sebelumnya kecewa karena seharusnya pengumuman dilakukan pada tanggal 24 Maret 2022 sesuai dengan jadwal. Namun menjadi gagal diumumkan dan diundur dengan alasan bahwa para pelamar belum ada memenuhi kualifikasi.

    Pada Hari Selasa pagi, (29 Maret 2022), keluarlah surat keputusan yang mengisyaratkan bahwa 13 nama sebagai pihak yang dinyatakan lolos syarat administrasi. Spontan hal ini menjadi pertanyaan banyak pihak. Mengapa? Karena berdasar pada pengakuan sekian banyak pelamar serta alat bukti yang mereka miliki, bahwa ternyata administrasi mereka pun dinyatakan lengkap. Idealnya jika syarat administrasi yang lain pun lengkap, semestinya mereka pun lolos secara administrasi. Namun kenyataannya justru banyak yang tidak diloloskan secara administrasi. Ini sungguh tidak fair dan patut diduga telah terjadi maladministrasi.

    Melirik pada kenyataan sejarah dan kondisi objektif PT. BGD, rasanya semua orang pasti bersepakat bahwa BGD fix sosok perusahaan yang sakit akut. Banyak aset yang mangkrak dan tak dapat dikelola dengan baik, belum lagi jika kita melihat pada kenyataan moralitas manajemen BGD yang lekat dengan cerita “korupsi berjamaah”, sungguh menyedihkan dan memalukan. Idealnya BGD sebagai BUMD provinsi Banten, mampu memberikan deviden bagi Banten. Namun faktanya BGD selalu merugi. Jika pun pernah memberikan deviden, sangat jauh dari kata ideal. Ada apa ini? Mengapa terjadi seperti itu?

    Dalam diskusi menyoal Serba-serbi Banten di sekretariat FKPN, Kholid Mikdar menegaskan bahwa hasil yang baik akan selalu terlahir dari proses yang baik. Tidak akan ada hasil yang baik terlahir dari proses yang salah. Oleh karenanya untuk BGD pilihannya hanya dua, pertama lakukan seleksi secara fair dan jangan ada cerita pansel masuk angin. Kedua bubarkan BGD, tegas Holid.

    Ketika ditanya terkait dengan dugaan pansel tidak fair dan tidak objektif di dalam melakukan seleksi administrasi para pelamar posisi komisaris dan direksi BGD, holid dengan tegas mengatakan bahwa bagi FKPN, BGD itu the end..! Secara pribadi saya melihat kalau agenda seleksi Komisaris dan direksi BGD itu tidak akan pernah bisa berjalan ideal. Kepentingan politik penguasa, kepentingan bank Banten atau rifal Bank Banten sudah pasti akan menjadi pengendali pansel. Jadi gak akan ada itu proses yang baik. Kepentingan dan modal lah yang akan menjadi panglima. Alhasil, merek yang terpilih pun sudah pasti boneka-boneka belaka. Maka tak heran kalau miskin inovasi, ciut nyali, dan tak berani membuat terobosan berarti bagi BGD yang lebih baik. Pungkasnya.

    Di tempat berbeda, Rijal Saefullah (Front Pemuda Banten Selatan) menegaskan, bahwa dengan adanya dugaan maladministrasi dan tidak fairnya pansel dalam melakukan seleksi calon komisaris dan direksi BGD.

    “Bagi FPBS pilihannya hanya 1, yakni BUBARKAN PANSEL. Sudah saatnya Gubernur memveto. Karena Pemda Provinsi. Banten merupakan pemegang saham tunggal,” kata Rizal.

    Rian aktifis IMM pun menambahkan, Semestinya seleksi itu dilakukan dengan orientasi mencari yang terbaik, yang bisa membawa BGD menjadi BUMD yang dapat memberikan deviden bagi APBD Banten.

    “Jangan lagi ada cerita manajemen BGD hanya numpang hidup di BGD. Perlu diingat, secara akar historis, BGD itu diberikan modal besar oleh APBD Banten.

    Dalam kata lain,lanjut dia, yang membiayai BGD itu adalah rakyat Banten. Tujuannya adalah agar Modal tersebut bisa berkembang dan menghasilkan nilai tambah bagi APBD Banten ke depannya. Lha kalau yang terjadi selalu merugi, dan faktor utamanya karena moralitas dan mentalitas personal manajemen yang rakus, mending bubarkan itu BGD, atau pilihan nya bubarkan itu pansel.

    “Veto saja oleh gubernur, pilih dan hadirkan putra Banten yang berani, bermoral baik, inovatif dan lepas dari kepentingan politik. Ini kesempatan bagi pak WH di akhir masa jabatan. Mau kapan lagi pak WH bikin prasasti kebaikan bagi Banten,” katanya.(Yans/LLJ).

  • Kejaksaan Garap Dugaan Korupsi Dana Covid -19 di Pemkab Serang Rp3 Miliar

    Kejaksaan Garap Dugaan Korupsi Dana Covid -19 di Pemkab Serang Rp3 Miliar

    Serang,fesbukbantennews.com (26/3/2022) – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang tengah nenggarap dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan penanggulangan COVID-19 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Serang dibidik Kejari Serang. Bantuan berasal dari bantuan Gubernur Banten berupa Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp 3 miliar.

    Kepala Kejari Serang Fredy Simanjuntak (tengah).

    “Saat ini menangani tindak pidana korupsi untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang tahun 2020,” kata Kepala Kejari Serang Freddy Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

    Fredy mengungkapkan, dugaan korupsi ini dilakukan tahun 2020 untuk penanggulangan dampak wabah. Dari bantuan Rp 3 miliar, terealisasi Rp 2,6 miliar.

    Bantuan itu,lanjut dia, seharusnya ditujukan untuk warga yang terdampak dengan pemberian keterampilan menjahit masker dan hazmat. Tapi, pelaksanaannya diduga menyimpang dan tidak sesuai sasaran.

    “Hasil penyidikan diduga penyalahgunaan bantuan gubernur Banten pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang tidak sesuai dengan sasaran kegiatan,” jelasnya.

    Perintah penyidikan atas perkara ini sudah diterbitkan sejak Februari 2022 melalui Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejari Serang Nomor PRINT-635/M.6.10/Fd.1/02/2020. Ada 80 saksi yang sudah diperiksa, termasuk pejabat di lingkungan Pemkab Serang.

    “Kami telah memanggil beberapa, dari 80 sebagian besar dari pihak peserta pelatihan, ada beberapa pegawai pemerintah yang telah kita panggil dan itu telah berlangsung,” ungkapnya.

    Tidak menutup kemungkinan kepala daerah Pemkab Serang akan dipanggil dalam perkara ini. Pemanggilan disesuaikan dengan kebutuhan dari tim penyidik.

    “Kalau perlu dimintai keterangan akan kita panggil, apabila tidak perlu, cukup oleh dinas maka cukup dinas tersebut yang akan kita panggil,” katanya.

    Tim juga masih bekerja mengumpulkan keterangan dan barang bukti. Dalam waktu dekat, akan ditentukan siapa calon tersangka setelah gelar perkara.

    “Setelah selesai penyidikan kami akan lakukan gelar perkara untuk kami tentukan siapa yang bertanggung jawab, baik itu dari sisi penyelenggara pemerintah maupun dari sisi swasta,”tukas dia.(LLJ).

  • Presiden Minta 40 Persen  Anggaran untuk Produk Lokal, ini kata ketua Fekraf Banten

    Presiden Minta 40 Persen Anggaran untuk Produk Lokal, ini kata ketua Fekraf Banten

    Serang (26/3/2021) – Forum Ekonomi Kreatif Banten (Fekraf Banten) menyambut baik kebijakan Presiden Jokowi yang memerintahkan penggunaan minimal 40 persen anggaran pengadaan barang dan jasa di kementerian/lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah (pemda) untuk membeli produk lokal, khususnya dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

    ketua Fekraf Banten Andi S Trisnahadi ,kanan.

    Ketua Fekraf Banten, Andi Suhud menuturkan, hal ini harusnya segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, dengan cara memberikan informasi mengenai produk apa yang menjadi kebutuhan di pemerintah daerah, sehingga produk lokal akan lebih cepat terserap.

    Selain itu, pemerintah daerah harus memberikan dukungan penuh kepada produsen lokal, selain memberikan pendampingan juga memberikan kemudahan dalam memperoleh berbagai sertifikasi. Agar produk lokal dapat memiliki daya saing. Jadi jangan ada lagi pelatihan-pelatihan yang hanya menjadikan produsen lokal sebagai objek kegiatan semata, tapi ada tindak lanjut yang lebih konkrit, sambung pria yang pernah diminta mendiang BJ Habibie untuk mendesain prangkonya.

    “Kebutuhan di pemerintah pusat, kementrian BUMN dan institusi nasional, tentunya ditopang dari produsen lokal di daerah, untuk itu dukungan pemerintah daerah dalam mendorong produsen di daerah nya menjadi sangat penting. Apalagi kampanye soal jenama lokal sekarang menjadi isu yang hangat” tutur Andi.

    Sebelumnya, saat memberikan arahan tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Presiden Jokowi merasa kecewa dan sedih melihat anggaran pengadaan barang dan jasa di kementerian/lembaga, BUMN dan pemda yang masih menggunakan barang/jasa impor, bukan hasil produk dalam negeri.

    Padahal, pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat mencapai Rp 526 triliun, kemudian pemda mencapai Rp 535 triliun dan BUMN sebesar Rp 420 triliun. Dengan mengalokasikan 40 persen anggaran barang dan jasa ke produk lokal, hal ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 2% dan menciptakan 2 juta lapangan kerja.

    “Tidak usah muluk-muluk, dibelokkan 40 persen saja, 40 persen saja itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi kita dari pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen,” kata Presiden Joko Widodo di Bali, Jumat.

    “Yang BUMN (kontribusi) 0,4 persen. (Pusat dan Pemda) 1,5-1,7 persen. Nilai ini kan 2 persen lebih. Tidak usah cari ke mana-mana, tidak usah cari investor. Kita diam saja, tetapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UKM-UKM kita,” ungkap Jokowi.

  • Sanusi Gerakkan Ribuan Pelaku UMKM di Kota Tangerang  Miliki NIB

    Sanusi Gerakkan Ribuan Pelaku UMKM di Kota Tangerang Miliki NIB

    Tangerang,fesbukbantennews.com (24/3/2022) —Dorongan pemerintah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki nomor induk berusaha (NIB) jadi perhatian Serikat UMKM Nusantara (SUN). Makanya, sepanjang tahun 2021 sampai awal tahun 2022 ini, turut serta menggerakkan pelaku UMKM untuk memiliki NIB.

    Sanusi di tengah ribuan pelaku UMKM kota Tangerang .

    “Melalu Gerakan “Pembuatan NIB Gratis bagi Pelaku UMKM”, kami sudah membantu sedikitnya 2.800 pelaku UMKM di Kota Tangerang untuk memiliki NIB. Tujuannya, supaya para pelaku UMKM ini nyaman berusaha dan bisa menikmati fasilitas atas legalitas usahanya,” kata Sanusi, Ketua Umum Serikat UMKM Nusantara.

    Dikatakan Sanusi, pihaknya mengapresiasi Gerakan yang dilakukan Dewan Pimpinan Darah (DPD) SUN Tangerang Raya yang telah fokus memberikan layanan pembuatan NIB secara gratis kepada pelaku UMKM. “Ini kerja keras pengurus di Tangerang Raya. Dan tentunya jadi tabungan amal kebaikan bagi mereka,” ucap Sanusi.

    Dikatakan Sanusi, DPD SUN Tangerang Raya setidaknya sudah keliling ke 13 kecamatan, dan puluhan kelurahan untuk melakukan pendataan dan layanan pembuatan NIB ini secara kolektif. Selain itu, SUN juga banyak bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

    “Kami berkerjasama dengan banyak pihak dalam memfasilitasi layanan pembuatan NIB secara gratis ini. Seperti dengan kNPI, Karang Taruna, dan komunitas-komunitas tertentu yang juga memiliki hajat yang sama untuk membantu para pelaku UMKM,” terang Sanusi.

    Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan terus melakukan kegiatan fasilitasi pebuatan NIB dengan sejumlah lembaga politik dan non politik untuk memberikan layanan tersebut di Kota Tangerang. bahkan, Sanusi sudah mengintruksikan jajarannya di Tangerang Raya untuk segera melanjutkan proses fasilitasi pembuatan NIB gratis tersebut sepanjang tahun 2022 ini.

    “Target kami adalah, para pelaku UMKM ini bisa nyaman berusaha dan memiliki akses pemodalan yang leluasa saat sudah memiliki NIB. Terlebi dalam pembuatannya sebenarya tidaklah sulit, namun perlu kemampuan akses teknologi dimana pelaku UMKM ini perlu diberikan pemahaman dan bantuan. Kami harap, 2022 ini ada ribuan pelaku UMKM lagi yang mau membuat NIB,” tandasnya.

    Belakangan ini, dipaparkan Sanusi, pihaknya juga mulai menyasar pelaku UMKM yang membutuhkan permodalan dan sudah memiliki NIB untuk dapat bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mengandeng sejumlah lembaga kepemudaan dan perbankan. Dan soal pentingnya memiliki NIB bagi pelaku UMKM juga terus disosialisasikan oleh SUN.

    “Setelah memiiki NIB target kami adalah, fasilitasi pemodalan. Ini sejalan dengan program Kementerian Perekonomian yang terus mendorong UMKM bisa mendapatkan akses pemdalan dari perbankan. Kehadiran SUN hanya fasilitasi dan itu bentuk layanan non-profit dari kami,” pungkas Sanusi. (**)

  • Santri MTS Persis Raih Medali Emas Kejuaraan Taekwondo Piala Walikota Serang 2022

    Santri MTS Persis Raih Medali Emas Kejuaraan Taekwondo Piala Walikota Serang 2022

    Serang,fesbukbantennews.com (23/3/20222) – M. Najhan Almayandhifa N. santri kelas 7 MTs PERSIS Kota Serang yang berlatih di Serang Nusantara Taekwondo Club (SNTC) Kota Serang berhasil memperoleh medali emas kategori kyorugi pada Taekwondo Championship Walikota Serang Cup 2022 yang digelar di gedung Auditorum Untirta pada Senin, 21/03/2022.

    M Najhan ,Peraih medali emas kejuaraan taekwondo Piala Walikota Serang .

    Dihubungi via aplikasi WhatsApp, Kepala MTs. PERSIS Kota Serang Ahmad Syakim Anshoruddin mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih santrinya di Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup tersebut.

    “Alhamdulillah santri kami yang bernama M. Najhan Almayandhifa N. kelas 7 berhasil meraih medali emas dalam pertandingan Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup 2022, prestasi ini sangat membanggakan bagi kami karena dapat membawa nama harum MTs. PERSIS Kota Serang”. Ungkap Syakim.

    Syakim berharap apa yang telah diraih oleh salah satu santrinya bisa menjadi penyemangat dan pemicu bagi santri yang lain untuk terus belajar dan berlatih agar berprestasi.

    “Semoga prestasi yang diraih ini dapat menjadi modal penyemangat untuk mengikuti pertandingan-pertandingan selanjutnya dan kami juga berharap prestasi ini bisa memicu santri-santri kami yang lain untuk terus belajar dan berlatih agar bisa berprestasi. In Syaa Allah, Man jadda wajada.” tambahnya

    Untuk diketahui, santri yang juga merupakan alumni SD PERSIS 55 Kota Serang ini sudah sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan taekwondo baik itu tingkat daerah maupun tingkat nasional dan tidak jarang dari kejuaraan-kejuaraan yang dia ikuti itu berbuah prestasi. (LLJ).

    Kiriman dulur FBn: Dedi/QB.

  • KPU-Dinsos Kota Serang Petakan Pemilih Disabilitas dan ODGJ

    KPU-Dinsos Kota Serang Petakan Pemilih Disabilitas dan ODGJ

    Serang,fesbukbantennews.com (23/3/2022) – KPU Kota Serang melakukan pertemuan dengan jajaran Dinsos Kota Serang, Rabu 23 Maret 2022, dalam rangka memetakan data pemilih penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kedua belah pihak sepakat untuk saling bertukar data dan informasi agar para penyandang disabilitas dan ODGJ terjamin hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

    KPU-Dinsos Kota Serang Petakan Pemilih Disabilitas dan ODGJ.

    “Kami mengapresiasi betul langkah KPU dalam upaya penyandingan data pemilih disabilitas ini. Ini upaya agar hak politik mereka terjamin. Mengenai pemilih ODGJ, kami memiliki mitra panti rehabilitasi ODGJ di Kecamatan Kasemen. Nanti KPU bisa kmi buka akses kesana. Pada waktu bersamaan, petugas sosial kami sedang melakukan pendataan ODGJ di setiap kelurahan. Dinsos tentunya akan sangat terbuka untuk saling bertukar informasi. Kami berharap, kelak data yang digunakan oleh KPU untuk kepentingan pemilu semakin valid,” kata Sekretaris Dinsos Kota Serang Lili Mutawali, di ruang kerjanya, kemarin.

    Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Serang Patrudin menegaskan, KPU berkomitmen untuk memastikan setiap penyandang disabilitas yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih, bisa diakomodir dalam proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB).

    “Sejak Pemilu 2014, kami menjadikan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) sebagai mitra. Bahkan pada Pemilu 2019 lalu, beberapa pengurus PPDI kita jadikan sebagai petugas KPPS. Kami mohon kepada Dinsos, untuk dapat memvalidasi data penyandang disabilitas itu agar mereka segera kami akomodir dalam DPB,” kata Patrudin.

    Divisi Teknis KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri menuturkan, PPDI menyampaikan data berisi penyandang disabilitas dengan lima kategori kepada KPU. Jumlahnya sebanyak 144 orang. Yakni tuna daksa, tuna grahita, tuna netra, tuna rungu, serta autis. Sementara dalam format laporan DPB KPU, penyandang disabilitas dikategorikan menjadi empat. Yakni penyandang disabilitas fisik dengan kode 1, disabilitas intelektual dengan kode 2, disabilitas mental dengan kode 3, dan disabilitas sensorik dengan kode 4.

    Karena itu, pada pertemuan kemarin, Dinsos diminta memberikan penjelasan mengenai definisi empat kategori penyandang disabilitas tersebut.

    “Sebagian data yang disodorkan oleh PPDI itu sudah kami input ke Sidalih, awal pekan ini, bahkan diawasi langsung oleh komisioner Bawaslu Kota Serang. Sementara sisanya masih kita olah sambil menunggu hasil sinkronisasi dari Dinsos. Kami berharap asupan data dari Dinsos nanti akan menambah kuantitas jumlah DPB pada bulan mendatang,” kata Fierly.

    Pertemuan turut dihadiri oleh Kasubag Datin KPU Kota Serang Erlin Herlina, operator Sidalih KPU Kota Serang Riyan Widya Triana, dan staf Dinsos Kota Serang. (yan/LLJ).

  • BMKG: Bukan Karena Pawang,  Hujan Berhenti di MotoGP Mandalika

    BMKG: Bukan Karena Pawang, Hujan Berhenti di MotoGP Mandalika

    Serang,fesbukbantennews.com (23/3/2022) – Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan hujan berhenti pada gelaran MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (20/3) lalu, bukan karena pawang hujan.

    Pawang Hujan di arena Moto GP Manadalika (istimewa ,Facebook).

    Meskipun ada momen hujan berhenti saat pawang hujan bekerja di dalam lintasan Sirkuit Mandalika, Guwanto mengatakan itu merupakan kebetulan.

    Dia mengatakan hujan berhenti karena faktor durasi hujan yang sudah selesai.

    “Dan buktinya, kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan enggak berhenti juga. Artinya itu jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai,” kata Guswanto dikutip dari Detik.com, Senin (21/3).

    “Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kita miliki BMKG,” ucap Guswanto menambahkan.

    Guwanto lantas mengatakan hujan memang bisa diatur dengan teknik modifikasi hujan. Hal itu berarti mempercepat terjadinya hujan. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan jika terdapat awan hujan.

    “Sebenarnya begini, kalau tentang modifikasi cuaca itu adalah teknologi modifikasi cuaca, yang dimaksud itu adalah mempercepat terjadinya hujan. Kan awan itu dalam membuat teknologi modifikasi cuaca itu sarat pertama adalah adanya awan hujan,” ujar Guswanto.

    “Kalau tidak ada awan hujan, tidak bisa. Sehingga gimana ceritanya teknologi modifikasi cuaca itu jadi, pada awan-awan tertentu awan-awan konvektif yang mengandung uap air, itu diberikan inti kondensasi, inti yang berupa ditabur NaCL, garam. Dengan adanya inti kondensasi itu mempercepat untuk pembentukan awan hujan. Jadi demikian kira-kira jadi teknologi yang dimaksud adalah teknologi mempercepat terjadinya hujan. Bukan untuk menahan, bukan. Jadi mempercepat bisanya,” kata Guwanto menambahkan.


    Meski demikian, BMKG menilai pawang hujan Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Roro yang menjadi sorotan di MotoGP Mandalika adalah bagian dari kearifan lokal.
    “Ya sebenarnya kalau dilihat pawang hujan itu adalah suatu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat. Secara saintis itu sulit untuk dijelaskan,” kata Guswanto.

    BMKG sebelumnya juga telah menyampaikan prediksinya jika pada gelaran MotoGP Mandalika berpotensi diguyur hujan lebat.

    “BMKG sendiri sebenarnya memiliki [prakiraan] sendiri. Kalau kita lihat fenomenanya kemarin sejak 3 hari yang lalu tanggal 17, 18, 19 [Maret] itu sudah diprakirakan BMKG, bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat,” kata Guswanto.

    “Kemudian tanggal 20 diperkirakan juga hujan lebat disertai badai petir, kenapa perkiraannya itu? Karena pada waktu itu terjadi bibit siklon tropis 93F yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika,” ucap Guswanto menambahkan.

    Nama Rara atau Raden Roro Istiati Wulandari mulai jadi perbincangan lantaran disebut sebagai pawang hujan. Bahkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberinya tenda khusus di area sirkuit.

    Ketika beraksi di dalam sirkuit, Rara sempat menggunakan mangkok emas. Sembari memutar-mutarkan dan memukulkan pengaduk pada mangkok emas, ia juga melafalkan doa. Dia terlihat beraksi selama setengah jam, di pinggiran Sirkuit Mandalika.(LLJ).

    Sumber : cnnindonesia.com